Senin, 22 Oktober 2018

NIM:171810110 -LEGENDA KOTA SANDAI BERASAL DARI "PUAKE TAPAH"

NAMA            :NAPRIYANDI

NIM                :181710110

FAKULTAS   : HUKUM

DOSEN          : M.FAJRIN S,H.M,H

 

Legenda Kota Sandai, Berasal Dari "Puake Tapah"

Konon kota  Sandai, yaitu salah satu kecamatan di pedalaman kota Ketapang berasal dari legenda ikan Tapah. Pada zaman dahulu kala warga Sandai ini sering resah dengan teror puake tapah, yaitu ikan tapah raksasa yang menghuni sungai Sandai . Puake Tapah ini sering menghantui warga dengan memakan hewan piaraan, manusia yang sedang beraktifitas di sungai . Bahkan seorang nelayan bersama perahunya juga  dijadikan santapan sang predator dari sungai ini. Pada suatu waktu, kepala adat berkumpul untuk mengatasi teror ikan raksasa ini. Segela saran dan masukan dari warga dan para tetua adat di kumpulkan, jadilah salah satu rencana  untuk menaklukan sang raksasa sungai ini. Pada hari yang ditentukan, warga Kecamatan Sandai mengupulan ternak berupa, kambing dan ayam untuk dimasukan dalam perahu. Selain sejumlah hewan untuk pemancing, warga juga menyertakan beling, onak duri dari cangge elang, duri kayu lakke dan paku berkarat. Setelah perahu penuh dengan aneka umpan dan ranjau tersebut keytua adat mulai melapaskan perahu umpan tersbut dengan pemantauan dari seganap penjuru. Ganasnya Puake tapah ini memang dapat diperkirakan. Tak lama setelah perahu dihanyutkan ikan tapah raksasa ini mulai mengejar perahu yang berisi kambing, ayam dan duri ini. Dalam sekali menganga saja, perahu dan isinya telah masuk dalam perut sang predator. Tak lama kemudian predator mulai menggeliat  kekenyangan dan kesakitan. Raja ikan dari sungai sandai ini mulai lemas dan akhrinya mati terdampar di pinggiran sungai. Mati redampar dengan posisi tersandar maka ikan raksasa ini tak berdaya. Kata tersandar ini selanjutnnya menjadi "Sandai". Kota kecil berpenduduk 26.697 jiwa yang terdiri dari 12 desa adalah merupakan kota terpedat di pedalaman Kab Ketapang. Nama lain dari Sandai ini pada  kerajaan Tanjungpura ada Indra Laya,  yaitu pada   masa pemerintahan Sultan Muhammad Zainuddin (1665–1724). Bukti pemakaman kuno banyak terdapat di komplek pemakaman Sultan Zainudin di Kota Sandai. Sedangka ikan tapah adalah sejenis iakan predator air tawar atau Wallago adalah marga beberapa ikan berkumis (Siluridae) pemakan daging (karnivora) berukuran besar dari Asia tropika. Smapi sekarang  ikan ini menjadi ikan paforit waraga, dagingnya enak dan terglolong ikan besar.(yudo)

 

 

 

NILAI PANCASILA

Pikiran yang terjajah adalah pikiran yang terkekang oleh setigma keagungan pemikiran luar, menafikan pikiran yang jujur dan orisinil yang sesuai dengan keyakinan, ruang dan waktu. Sedangkan mental yang terjajah adalah mental yang tidak mandiri dan tidak percaya diri, atau minder dan tergantung pada sesuatu atau orang lain.

Kedaulatan kebudayaan menjadi penting karena menghasilkan sistem gagasan atau ide, cipta, rasa dan karsa yang bersumber dari pemikiran yang jernih dan mental yang merdeka, percaya pada kemampuan diri sendiri, dan keduanya berdasarkan pada sebuah keyakinan yang bersumber dari hati nurani. Sehingga dengan kedaulatan kebudayaan karakter dan jati diri bangsa Indonesia akan terbangun dengan sendirinya.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar