Minggu, 21 Oktober 2018

kelas : B NIM : 181710107 KEBUDAYAAN YANG BERDASARKAN PANCASILA

NAMA : JHONNY PRATAMA D.S

NIM    : 181710107

KELAS : B

 

KEBUDAYAAN YANG MENGANDUNG NILAI PANCASILA KEBUDAYAAN MAMOHOLI SUKU BATAK TOBA SUMATERA UTARA

            Salah satu kebudayaan tradisional di daerah bona pasogit medan, sumatera utara yaitu budaya mamoholi yang sudah ada atau sudah dilakukan sejak lama dari zaman nenek moyang suku batak toba, yang masih dilestarikan hingga saat sekarang. Dalam adat Toba, mamoholi disebut dengan manomu-nomu yang maksudnya adalah menyambut kedatangan (kelahiran) bayi yang dinanti-nantikan itu. Disamping itu juga dikenal dengan istilah lain untuk tradisi ini sebagai mamboan aek ni unte yang secara khusus digunakan bagi kunjungan dari keluarga hula-hula atau tulang.

            Pada hakikatnya tradisi kebudayaan mamoholi adalah sebuah bentuk nyata dari kehidupan masyarakat Batak tradisional di bona pasogit yang saling bertolong-tolongan (masiurupan). Seorang ibu yang baru melahirkan di kampung halaman, mungkin memerlukan istirahat paling tidak 10 hari sebelum dia mampu mempersiapkan makanannya sendiri. Dia masih harus berbaring di dekat tungku dapur untuk menghangatkan badannya dan disegi lain dia perlu makanan yang cukup bergizi untuk menjamin kelancaran air susu (ASI) bagi bayinya.

            Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan itu, maka saudara-saudara sekampung akan secara bergantian dari hari ke hari berikutnya mempersiapkan makanan bagi si ibu berupa nasi, lauk daging ayam atau ikan (na tinombur), jenis sayuran yang dipercaya membantu menambah produksi ASI (seperti bangun-bangun) dan lain-lain. Selain makanan siap saji,ada juga keluarga-keluarga yang membawa bahan makanan dalam bentuk mentah seperti beras, ayam hidup, ikan hidup dan yang lebih mentah lagi dalam bentuk uang. Sehingga paling sedikit untuk dua atau tiga bulan berikutnya si ibu yang baru melahirkan itu tidak perlu khawatir akan makanan yang ia bututuhkan untuk merawat bayinya sebaik-baiknya sampai ia kuat untuk melakukan tugas-tugas kesehariannya.

            Kunjungan pihak hula hula atau tulang untuk menyatakan sukacita dan rasa syukur mereka atas kelahiran cucu itu adalah sesuatu yang khusus. Mungkin mereka akan datang beberapa hari setelah kelahiran bayi itu dalam rombongan lima atau enam keluarga yang masing- masing mempersiapkan makanan bawaannya, sehingga dapat dibayangkan berapa banyak makanan yang tersedia sekaligus.

            Untuk menyambut dan menghormati kunjungan hula hula itu maka tuan rumah pun mengundang seluruh keluarga sekampungnya untuk bersama-sama menikmati makanan yang dibawa oleh rombongan hula hula itu. Setelah makan bersama, anggota rombongan hula hula akan menyampaikan kata-kata doa restu semoga si bayi yang baru lahir itu sehat-sehat, cepat besar dan dikemudian hari juga diikuti oleh adik-adik laki-laki maupun perempuan.

KETERANAGAN:

Setelah makan bersama, anggota rombongan hula hula akan menyampaikan kata-kata doa restu semoga si bayi yang baru lahir itu sehat-sehat, cepat besar dan dikemudian hari juga diikuti oleh adik-adik laki-laki maupun perempuan. "(KALIMAT INI MENUNJUKAN SILA PERTAMA)"

Alasannya: karena mereka berdoa ke pada tuhan yang maha esa

Pada hakikatnya tradisi kebudayaan mamoholi adalah sebuah bentuk nyata dari kehidupan masyarakat Batak tradisional di bona pasogit yang saling bertolong-tolongan (masiurupan).

Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan itu, maka saudara-saudara sekampung akan secara bergantian dari hari ke hari berikutnya mempersiapkan makanan bagi si ibu berupa nasi, lauk daging ayam atau ikan (na tinombur), jenis sayuran yang dipercaya membantu menambah produksi ASI (seperti bangun-bangun) dan lain-lain."(KALIMAT-KALIMAT TERSEBUT MENUNJUKKAN SILA KEDUA)"

Alasannya: karena ada rasa kemanusiaan untuk saling bertolong-tolongan membantu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar