Sabtu, 22 April 2017

(161310803 - 013) Perbandingan Konsep Kewarganegaraan antara Negara Indonesia dan Negara Singapura

Perbandingan Konsep Kewarganegaraan antara Negara Indonesia dan Negara Singapura

Sistem Ekonomi:

Indonesia

·         Era Orla (1945-1965)

Indonesia menggunakan Sistem Negara - directed pembangunan. Dimana pelaksanaan system ekonomi menggunakan rezim orde lama dengan sosialisme birokratis, dan mengartikulasikan gerakan nonblok. Pada masa ini tingkat inflasi 600% per tahun (1965), salah satu ekonomi termiskin di dunia dengan pendapatan per kepala rata-rata = $ 70 (Krisis Ekonomi 1).

·         Era Orba (1966 - 1998)

Menggunakan Sistem ekonomi Demokrasi Ekonomi, namaun realitanya masih "Tarik-ulur" antara Kadar kapitalisme tinggi Dan Kadar Sosialisme tinggi. Sistem ekonomi diarahkan pada pembangunan pada tahun 1966 - 1998 oleh rezim Orba dengan system Kapitalisme birokrasi, dan sistem kapitalisme krooni. Mengedepankan masuknya modal asing atau investasi dan utang luar negeri atau bantuan luar negeri. Dalam praktiknya peran ekonomi pasarekonomi pasar lebih dominan. Secara singkat, system ekonomi pada masa Orba bisa disimpulkan kalau masih condong ke kapitalisme.

·         Era Transisi (1998 - 1999)

Era transisi menggunakan Sistem ekonomi  Pancasila yang berlandaskan GBHN 1998. Namun pada era transisi ini system ekonomi Indonesia juga masih mengarah Ke Kadar Kapitalisme tinggi atau lebih condong pada system kapitalisme pada pelaksanaannya.

·         Era Reformasi (1999 - sekarang)

Indonesia menganut system ekonomi berbasis pasar di mana peran harga dan swasta memainkan peran penting.

·         Indonesia Menganut sistem Ekonomi Pancasila

·         Indonesia bergantung pada hasil Ekspor hasil pertanian dan Import barang-barang Industri.

·         Indonesia pajak dan Retribusi daerah untuk tambahan pendapatan negara.

 

Singapura

·         Ekonomi  Pasar  yang  Kapitalistik,  berlandaskan Perencanaan Ekonomi Indikatif, Peran penting Pemerintah  dalam  Pembangunan berdasarkan kerangka kerja perekonomian Terbuka (Perdagangan dan Modal LN).

·         Singapura menganut sistem Ekonomi pasar yang maju.

·         Singapura sangat bergantung pada Ekspor dan pengolahan barang Import khususnya di bidang Manufaktur (sektor Elektronik, pengolahan minyak Bumi, bahan kimia, teknik mekanik dan ilmu Biomedis).

·         Singapura memperkenalkan Pajak Barang dan Jasa yang menambah pendapatan pemerintah dan menyeimbangkan keuangan pemerintah.

 

Politik:

Indonesia

·         Indonesia adalah Negara Republik dengan sistem Pemerintahan Pesidensial.

·         Indonesia menganut sistem Demokrasi pancasila.

·         Indonesia kekuasaan Eksekutif dipegang oleh Presiden, wakil Presiden      dan menteri dan dipimpin oleh Presiden.

·         Indonesia merupakan negara yang tingkat korupsinya cukup tinggi.

Singapura

·         Singapura merupakan sebuah Republik Parlementer dengan Sistem Pemerintahan Parlementer.

·         Singapura menganut Sistem Demokrasi perwakilan.

·         Singapura kekuasaan eksekutif dipegang oleh kabinet yang dipimpin oleh mentri.

·         Singapura masuk sebagai salah satu negara dengan tingkat korupsi terendah.

 

Teknologi  :

Teknologi di Singapura cukup maju


Indonesia masih berkembangnya IPTEK, sehingga alat-alat komunikasi atau yang lainnya masih mengimpor dari negara lain (Hp, sepeda motor, mobil, laptop, komputer,dll).


Hankam  :

 UU di Singapura mensyaratkan setiap warga negara dan penduduk tetap pria Singapura siap beroperasi dan menjadi serdadu cadangan sampai usia 40 tahun, tetapi harus menjalani National Service.


Setiap warga negara Indonesia berhak dan wajib ikut dalam upaya bela negara dalam penyelenggaran pertahanan negara.


Pendidikan:

Indonesia

Berdasarkan UUD 1945 Dan Pancasila

Indonesia sekarang menganut sistem pendidikan nasional. Namun, sistem pendidikan nasional masih belum dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. Ada beberapa sistem di Indonesia yang telah dilaksanakan, di antaranya:

 

·         Sistem Pendidikan Indonesia yang berorientasi pada nilai.

Sistem pendidikan ini telah diterapkan sejak sekolah dasar. Disini peserta didik diberi pengajaran kejujuran, tenggang rasa, kedisiplinan, dsb. Nilai ini disampaikan melalui pelajaran Pkn, bahkan nilai ini juga disampaikan di tingkat pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.

·       Indonesia menganut sistem pendidikan terbuka.

Menurut sistem pendidikan ini, peserta didik di tuntut untuk dapat bersaing dengan teman, berfikir kreatif dan inovatif

·       Sistem pendidikan beragam.

Di Indonesia terdiri dari beragam suku, bahasa, daerah, budaya, dll. Serta pendidikan Indonesia yang terdiri dari pendidikan formal, non-formal dan informal.

·       Sistem pendidikan yang efisien dalam pengelolaan waktu.

Di dalam KBM, waktu di atur sedemikian rupa agar peserta didik tidak merasa terbebani dengan materi pelajaran yang disampaikan karena waktunya terlalu singkat atau sebaliknya.

·      Sistem pendidikan yang disesuaikan dengan perubahan zaman.

Dalam sistem ini, bangsa Indonesia harus menyesuaikan kurikulum dengan keadaan saat ini. Oleh karena itu, kurikulum di Indonesia sering mengalami perubahan / pergantian dari waktu ke waktu, hingga sekarang Indonesia menggunakan kurikulum KTSP.

 

Singapura

Berdasarkan Pemikiran bahwa setiap siswa memiliki bakat dan minat yang unik


Wajib pendidikan di Singapura berlangsung selama sepuluh tahun, walaupun untuk meneruskan pendidikan universitas di Singapura dibutuhkan 13 tahun pendidikan dasar. Sekolah dasar dan sekolah menengah berlangsung selama 10 tahun.


Sistem pendidikan singapura menjadi sistem pendidikan terbaik di asean

Kemajuan pendidikan di Singapura didukung oleh banyak faktor. Di antaranya yaitu adanya fasilitas yang memadai. Contohnya, setiap sekolah di Singapura memiliki web sekolah yang berguna untuk menghubungkan siswa, guru, dan orang tua. selain itu, di setiap kelas terdapat Liquid Crystal Display (LCD) untuk proses pembelajaran. Fasilitas lainnya yaitu tersedianya sistem transportasi yang memiliki akses ke semua sekolah di singapura yang memudahkan siswa untuk menuju ke sekolahnya.


Faktor biaya juga sangat mempengaruhi kualitas pendidikan. Karena jika biaya sekolah murah, setiap orang di negara tersebut dapat mengenyam pendidikan dengan mudah. Di singapura, biaya pendidikan disesuaikan dengan kemampuan rakyat, ditambah lagi dengan beasiswa bagi rakyat yang kurang beruntung.


Faktor lain yang menyebabkan singapura menjadi negara dengan sistem pendidikan terbaik di ASEAN adalah faktor pendidik. Proses penyaringan untuk menjadi guru sangat ketat dan calon guru yang di terima disesuaikan dengan jumlah guru yang diperlukan, sehingga semua calon guru tersebut pasti akan mendapatkan pekerjaan. Setelah teraudisi, para calon guru diberi pelatihan sebelum bekerja, sehingga guru-guru sudah mendapatkan pembekalan sebelumnya. Selain itu, gaji yang diberikan untuk guru-guru di singapura juga banyak. Hal itu menyebabkan kehidupan guru-guru terjamin kesejahteraannya.

 


Virus-free. www.avast.com

(161310898-013)

Perbandingan Negara Indonesia dengan Negara Denmark


1. Dari segi  Memaknai Waktu

Orang Indonesia : Kita sering mendengar sering melihat apa yang terjadi di Indonesia , dari sisi negative nya orang Indonesia cenderung kurang menghargai waktu dan atau mengutamakan waktu. Janji jam 10 datang jam 11 itulah yang sering terjadi. Ngaret adalah kata yang selalu diucapkan.

Bagi orang Indonesia, khususnya bagi orang-orang Jawa, waktu menjadi relative. Mereka menyebut "jam karet'. Sebutan itu menunjuk pada toleransi terhadap waktu. "On time" (tepat waktu) dalam budaya Barat berhubungan dengan disiplin, bagi orang-orang Jawa disebut "ngat" (tepat waktu) tidak ada hubungannya dengan disiplin, tetapi lebih mementingkan unsure-unsur yang menghubungkan dengan dunia spiritual atau magis.

Berapa lama sebenarnya jam kerja kita dalam sehari?

Untuk karyawan yang bekerja 6 hari dalam seminggu, jam kerjanya adalah 7 jam dalam 1 hari dan 40 jam dalam 1 minggu. Sedangkan untuk karyawan dengan 5 hari kerja dalam 1 minggu, kewajiban bekerja mereka 8 jam dalam 1 hari dan 40 jam dalam 1 minggu.

Orang Denmark : Konsep waktu menurut pandangan orang eropa adalah waktu berjalan terus dari masa silam ke masa depan . waktu sebagai suatu putaran yang kembali dan kembali lagi. Denmark memasuki peringkat top 10 negara dengan jam kerja tersingkat didunia.  Jam kerja seminggu sekitar  : 33 jam Rata-rata penghasilan tahunan: US$ 46 ribu.  Lima puluh persen dari orang Copenhagen pergi bekerja naik sepeda.

2. Status perempuan yang bekerja

Di Indonesia : di Indonesia masih ada factor pembeda antara perempuan dan laki laki. Meski disetiap hari kartini sudah dijelaskan bahwa wanita dan pria mempunyai hak yang sama dalam memperoleh pekerjaan. tapi ada sedikit nasihat dari ibu di rumah.. setinggi-tingginya pekerjaan perempuan dan setinggi-tingginya pendidikan perempuan… dia harus tetap tidak boleh tinggi diri terhadap laki-laki. Itulah yang membedakan status perempuan yang bekerja di Denmark dengan di indonesia

Di Denmark : Perempuan yang bekerja sudah tidak dipandang aneh lagi di Denmark. Perempuan sudah disetarakan hak dan kewajiban dalam bekerja di Negara tersebut.

 

 

3. Budaya Kerja

Budaya kerja di Denmark mengacu pada budaya kerja general nya di kawasan eropa.

Nilai-nilai Budaya Kerja Pegawai dari Indonesia:

Budaya kerja pegawai suatu organisasi/perusahaan di Indonesia, dalam pengelolaannya masih melibatkan pemilik   suatu oraganisasi/perusahaan, maka apapun jabatan para pekerja atau pegawai, mulai dari staf lower manajemen, midle manajemen, top manajemen hingga jabatan Direktur Utama, masih selalu di bawah bayang bayang pemilik perusahaan/organisasi dan keturunannya, walaupun bawahan yang menonjol dalam kinerja, katakanlah dengan jabatan Direktur, akan dirasakan ancaman bagi Direktur Utama selaku atasan, karena Direktur merasa terancam kridibilitasnya di mata pemilik organisasi/perusahaan (owner), rasa terancam dari Direktur Utama tersebut akan semakin parah apabila pembagian tugas dan tanggung jawab serta struktur organisasi belum tertata rapi.

Nilai-nilai budaya Kerja Pegawai dari Eropa

Pada umumnya organisasi/perusahaan multi national corporation (MNC) yang induknya dari Eropa, merupakan perusahaan yang paling demokratis, karena revolusi industri dimulai dari revolusi di Perancis, sehingga MNC Eropa memiliki budaya kerja untuk pegawai/karyawan dengan pembagian tugas dan tanggung jawab yang sudah tertata rapi, terstruktur, jelas hak dan kewajiban, lebih individual, sehingga para pegawai yang memiliki kinerja yang menonjol masih berada pada koredor tugas dan tanggung jawabnya, maka reaksi Direktur Utama tentunya positif terhadap kinerja pegawai yang berprestasi selaku bawahannya, karenanya Direktur Utama tidak merasa terancam dan tersaingi oleh Direktur atau pegawai yang berkinerja positif.

Tugas1

Perbandingan Negara Indonesia dengan Negara Denmark.

1. Dari segi  Memaknai Waktu

Orang Indonesia : Kita sering mendengar sering melihat apa yang terjadi di Indonesia , dari sisi negative nya orang Indonesia cenderung kurang menghargai waktu dan atau mengutamakan waktu. Janji jam 10 datang jam 11 itulah yang sering terjadi. Ngaret adalah kata yang selalu diucapkan.

Bagi orang Indonesia, khususnya bagi orang-orang Jawa, waktu menjadi relative. Mereka menyebut "jam karet'. Sebutan itu menunjuk pada toleransi terhadap waktu. "On time" (tepat waktu) dalam budaya Barat berhubungan dengan disiplin, bagi orang-orang Jawa disebut "ngat" (tepat waktu) tidak ada hubungannya dengan disiplin, tetapi lebih mementingkan unsure-unsur yang menghubungkan dengan dunia spiritual atau magis.

Berapa lama sebenarnya jam kerja kita dalam sehari?

Untuk karyawan yang bekerja 6 hari dalam seminggu, jam kerjanya adalah 7 jam dalam 1 hari dan 40 jam dalam 1 minggu. Sedangkan untuk karyawan dengan 5 hari kerja dalam 1 minggu, kewajiban bekerja mereka 8 jam dalam 1 hari dan 40 jam dalam 1 minggu.

Orang Denmark : Konsep waktu menurut pandangan orang eropa adalah waktu berjalan terus dari masa silam ke masa depan . waktu sebagai suatu putaran yang kembali dan kembali lagi. Denmark memasuki peringkat top 10 negara dengan jam kerja tersingkat didunia.  Jam kerja seminggu sekitar  : 33 jam Rata-rata penghasilan tahunan: US$ 46 ribu.  Lima puluh persen dari orang Copenhagen pergi bekerja naik sepeda.

2. Status perempuan yang bekerja

Di Indonesia : di Indonesia masih ada factor pembeda antara perempuan dan laki laki. Meski disetiap hari kartini sudah dijelaskan bahwa wanita dan pria mempunyai hak yang sama dalam memperoleh pekerjaan. tapi ada sedikit nasihat dari ibu di rumah.. setinggi-tingginya pekerjaan perempuan dan setinggi-tingginya pendidikan perempuan… dia harus tetap tidak boleh tinggi diri terhadap laki-laki. Itulah yang membedakan status perempuan yang bekerja di Denmark dengan di indonesia

Di Denmark : Perempuan yang bekerja sudah tidak dipandang aneh lagi di Denmark. Perempuan sudah disetarakan hak dan kewajiban dalam bekerja di Negara tersebut.

 

 

3. Budaya Kerja

Budaya kerja di Denmark mengacu pada budaya kerja general nya di kawasan eropa.

Nilai-nilai Budaya Kerja Pegawai dari Indonesia:

Budaya kerja pegawai suatu organisasi/perusahaan di Indonesia, dalam pengelolaannya masih melibatkan pemilik   suatu oraganisasi/perusahaan, maka apapun jabatan para pekerja atau pegawai, mulai dari staf lower manajemen, midle manajemen, top manajemen hingga jabatan Direktur Utama, masih selalu di bawah bayang bayang pemilik perusahaan/organisasi dan keturunannya, walaupun bawahan yang menonjol dalam kinerja, katakanlah dengan jabatan Direktur, akan dirasakan ancaman bagi Direktur Utama selaku atasan, karena Direktur merasa terancam kridibilitasnya di mata pemilik organisasi/perusahaan (owner), rasa terancam dari Direktur Utama tersebut akan semakin parah apabila pembagian tugas dan tanggung jawab serta struktur organisasi belum tertata rapi.

Nilai-nilai budaya Kerja Pegawai dari Eropa

Pada umumnya organisasi/perusahaan multi national corporation (MNC) yang induknya dari Eropa, merupakan perusahaan yang paling demokratis, karena revolusi industri dimulai dari revolusi di Perancis, sehingga MNC Eropa memiliki budaya kerja untuk pegawai/karyawan dengan pembagian tugas dan tanggung jawab yang sudah tertata rapi, terstruktur, jelas hak dan kewajiban, lebih individual, sehingga para pegawai yang memiliki kinerja yang menonjol masih berada pada koredor tugas dan tanggung jawabnya, maka reaksi Direktur Utama tentunya positif terhadap kinerja pegawai yang berprestasi selaku bawahannya, karenanya Direktur Utama tidak merasa terancam dan tersaingi oleh Direktur atau pegawai yang berkinerja positif.