PANCASILA MENURUT SAYA
EKONOMI PANCASILA
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sehingga menurut saya, Pancasila adalah landasan dari segala keputusan bangsa dan menjadi ideologi tetap bangsa serta mencerminkan kepribadian bangsa. Pancasila merupakan ideologi bagi negara Indonesia. Dalam hal ini Pancasila dipergunakan sebagai dasar mengatur pemerintahan negara. Pancasila merupakan kesepakatan bersama bangsa Indonesia yang mementingkan semua komponen dari Sabang sampai Merauke.
Pengertian Ekonomi Pancasila
Ekonomi pancasila adalah sebuah sistem pekonomian yang didasarkan pada lima sila dalam pancasila. Ekonomi pancasila merupakan ilmu ekonomi kelembagaan (instructional economics) yang menjunjung tinggi nilai-nilai kelembagaan Pancasila sebagai idiologi Negara yang kelima silanya, secara utuh maupun sendiri-sendiri, menjadi rujukan setiap orang Indonesia. Jika Pancasila mengandung 5 asas, maka semua substansi sila Pancasila (1) etika, (2) kemanusiaan, (3) nasionalisme, (4) kerakyatan/demokrasi, dan (5) keadilan social, harus di pertimbangkan dalam model ekonomi yang disusun. Kalau sila pertama dan kedua adalah dasarnya, sedangkan sila ketiga dan keempat sebagai caranya, maka sila kelima Pancasila adalah tujuan dari Ekonomi Pancasila.
Sistem ekonomi pancasila yaitu sistem ekonomi yang dijiwai oleh landasan ideologi bangsa Indonesia yang menghendaki adanya usaha bersama atas asas kekeluargaan dan kegotong-royongan. Sistem ekonomi pancasila mejunjung tinggi hal-hal yang berkenaan dengan nilai-nilai pancasila. Masyarakat Indonesia dalam menjalankan kegiatan perekonomiannya diberikan kebebasan oleh pemerintah dalam batasan yang tekah disepakati bersama. Hal itulah yang menjadi salah satu ciri khas yang dimiliki sistem ekonomi pancasila. Sistem Ekonomi Pancasila berisi aturan main kehidupan ekonomi yang mengacu pada ideologi bangsa Indonesia, yaitu Pancasila. Dalam sistem Ekonomi Pancasila, pemerintah dan masyarakat memihak pada (kepentingan) ekonomi rakyat sehinggan terwujud kemeralatan sosial dalam kemakmuran dan kesejahteraan. Inilah sistem ekonomi kerakyatan yang demokratis yang melibatkan semua orang dalam proses produksi dan hasilnya dinikmati oleh semua warga masyarakat.
Pancasila mempunyai peran di berbagai bidang, salah satunya dalam bidang ekonomi. Meskipun dasar negara Indonesia adalah Pancasila, namun ironisnya sistem perekonomian yang selama ini berlangsung tidaklah bersumber darinya. Setelah dicengkram sistem ekonomi komando di era orde lama yang bercorak sosialisme, berikutnya perekonomian Indonesia menganut sistem ekonomi pasar yang bercorak kapitalisme di era Orde Baru. Jeratan kapitalisme pun semakin menguat seiring derasnya paham ekonomi neoliberal yang datang melalui agen-agen kapitalisme global seperti World Bank dan IMF setelah Indonesia mengalami krisis moneter.
Tujuan adanya sistem ekonomi adalah untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat, pertumbuhan ekonomi, kestabilan ekonomi dengan kesempatan yang luas, adanya dorongan untuk bekerja dan ikut ambil bagian dalam kegiatan ekonomi di masyarakat, adanya koordinasi yang efektif dan efisien terhadap proses produksi, konsumsi dan investasi dan adanya pemerataan pendapatan dan persamaan antara berbagai golongan dan lapisan masyarakat.
Ekonomi pancasila juga memiliki kelebihan dan kekurangan, berikut ini adalah kelebihan ekonomi pancasila: Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan, cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan mengusasi hajat hidup rakyat banyak dikuasai oleh negara, bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat,sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan dengan permuwakafan lembaga perwakilan rakyat serta pengawasan terhadap kebijakannya ada pada lembaga perwakilan rakyat pula, warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak, hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat, potensi, inisiatif dan daya kreasi setiap warga negara diperkembangkan sepenuhnya dalam batas yang tidak merugikan kepentingan umum danakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara.
Sedangkan kekurangan ekonomi pancasila yaitu, sistem free fight liberalisme (sistem persaingan bebas yang saling menghancurkan), sistem terpusat, yang dapat mematikan potensi, kreasi, dan inisiatif warga masyarakat dan pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat.