Selasa, 25 Desember 2018
Catatan Bela Negara
Catatan Bela Negara
Upaya bela negara di lingkungan keluarga
- Mengembangkan sikap saling mengasihi, saling menolong, saling menghormati dan menghargai antar anggota keluarga.
- Menciptakan suasana rukun, damai, dan harmonis dalam keluarga.
- Membentuk keluarga yang sadar hukum
- Menjaga kebersihan dan kesehatan keluarga
- Saling mengingatkan kepada sesama anggota keluarga apabila ada yang akan berbuat kejahatan, misalnya : minum minuman keras di rumah dan lain sebagainya.
- Memberikan pengertian kepada anak supaya cinta kepada tanah air dan mencintai produk-produk dalam negeri
- Memberikan pengertian kepada anggota keluarga agar selalu berusaha untuk selalu menggunakan produk-produk dalam negeri
- Menjaga nama baik keluarga dengan perilaku yang terpuji atau mulia
- Saling mengingatkan sesama anggota keluaraga untuk selalu patuh pada hukum yang berlaku
- Menciptakan keluarga yang sadar dan patuh terhadap hukum/peraturan yang berlaku
Upaya bela negara di lingkungan sekolah
- Meningkatkan imtaq dan iptek
- Membudayakan GDN (Gerakan Disiplin Nasional) di sekolah meliputi : budaya tertib, budaya bersih, dan budaya kerja/belajar
- Mengembangkan kepedulian sosial di sekolah, misalnya dengan keihklasan mengumplkan dana sosial, infak, zakat, shodaqoh, untuk membantu warga sekolah yang membutuhkan.
- Kesadaran untuk menaati tata tertib sekolah
- Menjaga nama baik sekolah dengan tidak melakukan perbuatan yang berdampak negatif bagi sekolah dan sebagainya
- Belajar dengan giat terutama pada materi Pendidikan Kewarganegaraan
- Belajar dengan giat supaya mendapatan prestasi yang baik
- Saling mengingatkan sesama siswa apabila ada yang akan melanggar peraturan sekolah
- Menjadi siswa yang berprestasi dan mengharumkan nama baik sekolah dan negara.
Upaya bela negara di lingkungan masyarakat
- Mengembangkan sikap tenggang rasa dan tolong menolong antar warga negara masyarakat.
- Bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat
- Meningkatan kegiatan gotong royong dan semangant persatuan dan kesatuan
- Menjaga keamanan lingkungan melalui kegiatan siskamling/ronda
- Menciptakan suasana rukun, damai, dan tentram dalam masyarakat
- Menghargai adanya perbedaan dan memperkuat persamaan yang ada
- Menjaga keamanan kampung secara bersama-sama
- Selalu aktif dalam kegiatan sosial seperti kerja bakti,dll.
Upaya bela negara di lingkungan negara
- Mematuhi peraturan hukum yang berlaku
- Mengamalkan nilai-nila yang terkandung dalam Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara
- Membayar pajak tepat pada waktunya
- Mendukung program GDN, GNOTA, dan wajib belajar 9 tahun
- Memperkokoh semangat persatuan dan kesatuan bangsa
- Bersikap selektif terhadap masuknya budaya asing ke Indonesia dan lain sebagainya.
- Selalu kritis terhadap kebijakan pemerintah.
Catatan bela negara
Catatan Bela Negara
BELA NEGARA
Bela Negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan petinggi Negara dalam bentuk kelompok atau seluruh komponen suatu Negara untuk mempertahankan eksistensi Negara, kepentingan dan tujuan Negara.
Setiap orang punya kewajiban untuk membela negaranya selama hidupnya. Membela Negara merupakan wujud kecintaan pada tanah air.
Dalam pelaksanaan bela Negara, seorang warga Negara bisa melakukan pembelaan baik secara fisik maupun non fisik. Pembelaan secara fisik yaitu dengan cara perjuangan mengangkat senjata apa bila ada serangan dari Negara asing yang mengancam kedaulatan Negara. Sedangkan pembelaan secara non fisik dapat diartikan dengan semua usaha untuk menjaga kedaulatan Negara melalui proses peningkatan rasa nasionalisme.
Landasan konsep bela Negara adalah adanya wajib militer. Subjek dari konsep ini adalah tentara atau perangkat pertahanan Negara yang lainnya. Bela Negara juga diartikan sebagai sikap dan perilaku warga Negara yang dijiwai olwh kecintaannya kepada negaranya. Kesadaran bela Negara pada hakikatnya ada pada kesediaan berbakti pada Negara dan kesediaan berkorban untuk membela Negara
v Unsur-Unsur Bela Negara
1. Cinta tanah air
2. Kesadaran berbangsa dan bernegara
3. Yakin akan pancasila sebagai ideologi Negara
4. Rela berkorban untuk bangsa dan Negara
5. Memiliki kemampuan awal bela Negara
v Contoh-Contoh Bela Negara
1. Melestarikan budaya
2. Belajar dengan rajin bagi para pelajar
3. Taat akan aturan-aturan Negara, dll.
v Tujuan Bela Negara
1. Mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan Negara
2. Melestarikan budaya
3. Menjalankan nilai-nilai pancasila dan UUD 1945
4. Membuat yang terbaik bagi bangsa dan Negara
5. Menjaga identitas dan integritas bangsa dan Negara
v Fungsi Bela Negara
1. Mempertahankan Negara dari berbagai ancaman
2. Menjaga kedaulatan wilayah Negara
3. Merupakan kewajiban setiap warga Negara
4. Merupakan panggilan sejarah
NAMA : FENTIYANI
NIM : 181710078
Bela Negara
BELA NEGARA
Bela Negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan petinggi Negara dalam bentuk kelompok atau seluruh komponen suatu Negara untuk mempertahankan eksistensi Negara, kepentingan dan tujuan Negara.
Setiap orang punya kewajiban untuk membela negaranya selama hidupnya. Membela Negara merupakan wujud kecintaan pada tanah air.
Dalam pelaksanaan bela Negara, seorang warga Negara bisa melakukan pembelaan baik secara fisik maupun non fisik. Pembelaan secara fisik yaitu dengan cara perjuangan mengangkat senjata apa bila ada serangan dari Negara asing yang mengancam kedaulatan Negara. Sedangkan pembelaan secara non fisik dapat diartikan dengan semua usaha untuk menjaga kedaulatan Negara melalui proses peningkatan rasa nasionalisme.
Landasan konsep bela Negara adalah adanya wajib militer. Subjek dari konsep ini adalah tentara atau perangkat pertahanan Negara yang lainnya. Bela Negara juga diartikan sebagai sikap dan perilaku warga Negara yang dijiwai olwh kecintaannya kepada negaranya. Kesadaran bela Negara pada hakikatnya ada pada kesediaan berbakti pada Negara dan kesediaan berkorban untuk membela Negara
v Unsur-Unsur Bela Negara
1. Cinta tanah air
2. Kesadaran berbangsa dan bernegara
3. Yakin akan pancasila sebagai ideologi Negara
4. Rela berkorban untuk bangsa dan Negara
5. Memiliki kemampuan awal bela Negara
v Contoh-Contoh Bela Negara
1. Melestarikan budaya
2. Belajar dengan rajin bagi para pelajar
3. Taat akan aturan-aturan Negara, dll.
v Tujuan Bela Negara
1. Mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan Negara
2. Melestarikan budaya
3. Menjalankan nilai-nilai pancasila dan UUD 1945
4. Membuat yang terbaik bagi bangsa dan Negara
5. Menjaga identitas dan integritas bangsa dan Negara
v Fungsi Bela Negara
1. Mempertahankan Negara dari berbagai ancaman
2. Menjaga kedaulatan wilayah Negara
3. Merupakan kewajiban setiap warga Negara
4. Merupakan panggilan sejarah
NAMA : FENTIYANI
NIM : 181710078
Re: Catatan Bela Negara
Bela Negara
Bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya. Peran penting Bela Negara dapat dikuak secara lebih jernih dan mendalam melalui perspektif pertahanan. Keutuhan wilayah Indonesia, beserta seluruh sumber daya, kedaulatan dan kemerdekaannya, selalu terancam oleh agresi asing dari luar dan pergolakan bersenjata dari dalam. Kalau ancaman ini menjadi nyata dan Indonesia tidak siap, semuanya bisa kembali ke titik nol. Antisipasi para pendiri bangsa tercantum dalam salah satu poin tujuan nasional yaitu "Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia". Pernyataan ini menjadi dasar dari tujuan pertahanan. Ia tidak berdiri sendiri tetapi berbagi ruang dengan tujuan keamanan atau ketertiban sipil dan berdampingan 3 (tiga) tujuan lainnya, yakni tujuan kesejahteraan (memajukan kesejahteraan umum), tujuan keadaban (mencerdaskan kehidupan bangsa) dan tujuan kedamaian (berpartisipasi aktif dalam perdamaian dunia yang adil dan abadi). Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara dan Syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-undang. Kesadaran bela negara itu hakikatnya kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela negara. Spektrum bela negara itu sangat luas, dari yang paling halus, hingga yang paling keras. Mulai dari hubungan baik sesama warga negara sampai bersama-sama menangkal ancaman nyata musuh bersenjata. Tercakup di dalamnya adalah bersikap dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara.
Nilai-Nilai Bela Negara:
1. Cinta tanah air
2. Berbangsa Dan Bernegara
3. Yakin akan Pancasila
4. Rela Berkorban
Unsur Dasar Bela Negara
1. Cinta Tanah Air
2. Kesadaran Berbangsa dan bernegara
3. Yakin akan Pancasila sebagai idiologi negara
4. Rela berkorban untuk bangsa dan negara
5. Memiliki kemampuan awal
Sifat-sifat Bela Negara
Sifat Lunak
Psycological 1.Pemahaman ideologi negara (Pancasila dan UUD1945) 2.Nilai-nilai luhur bangsa 3.Wawasan kebangsaan 4.Persatuan dan kesatuan bangsa
Kesadaran bela Negara
Physical 1.Perjuangan mengisi kemerdekaan 2.Pengabdian sesuai profesi 3.Menjunjung tinggi nama Indonesia di dunia internasional 4 Penanganan bencana dan menghadapi ancaman non militer lainnya
Sifat Keras
Menghadapi ancaman militer; 1.Komponen Utama 2.Komponen Cadangan (kombatan) 3.Komponen Pendukung (Non kombatan)
Tujuan Bela Negara
- Mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara
- Melestarikan budaya
- Menjalankan nilai-nilai pancasila dan UUD 1945
- Berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara.
- Menjaga identitas dan integritas bangsa/ Negara
Manfaat Bela Negara
- Membentuk sikap disiplin waktu,aktivitas,dan pengaturan kegiatan lain.
- Membentuk jiwa kebersamaan dan solidaritas antar sesama rekan seperjuangan.
- Membentuk mental dan fisik yang tangguh.
- Menanamkan rasa kecintaan pada Bangsa dan Patriotisme sesuai dengan kemampuan diri.
- Melatih jiwa leadership dalam memimpin diri sendiri maupun kelompok.
- Membentuk Iman dan Taqwa pada Agama yang dianut oleh individu.
- Berbakti pada orang tua, bangsa, agama.
- Melatih kecepatan, ketangkasan, ketepatan individu dalam melaksanakan kegiatan.
- Menghilangkan sikap negatif seperti malas, apatis, boros, egois, tidak disiplin, .
- Membentuk perilaku jujur, tegas, adil, tepat, dan kepedulian antar sesama.
Contoh-Contoh Bela Negara :
1. Melestarikan budaya
2. Belajar dengan rajin bagi para pelajar
3. Taat akan hukum dan aturan-aturan negara
4. Mencintai produk-produk dalam negeri
Nama : Nurul Fitri Astuti
Nim : 181710039
Kelas : Hukum 1 C
Re: Catatan Bela Negara
Bela Negara
Bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya. Peran penting Bela Negara dapat dikuak secara lebih jernih dan mendalam melalui perspektif pertahanan. Keutuhan wilayah Indonesia, beserta seluruh sumber daya, kedaulatan dan kemerdekaannya, selalu terancam oleh agresi asing dari luar dan pergolakan bersenjata dari dalam. Kalau ancaman ini menjadi nyata dan Indonesia tidak siap, semuanya bisa kembali ke titik nol. Antisipasi para pendiri bangsa tercantum dalam salah satu poin tujuan nasional yaitu "Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia". Pernyataan ini menjadi dasar dari tujuan pertahanan. Ia tidak berdiri sendiri tetapi berbagi ruang dengan tujuan keamanan atau ketertiban sipil dan berdampingan 3 (tiga) tujuan lainnya, yakni tujuan kesejahteraan (memajukan kesejahteraan umum), tujuan keadaban (mencerdaskan kehidupan bangsa) dan tujuan kedamaian (berpartisipasi aktif dalam perdamaian dunia yang adil dan abadi). Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara dan Syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-undang. Kesadaran bela negara itu hakikatnya kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela negara. Spektrum bela negara itu sangat luas, dari yang paling halus, hingga yang paling keras. Mulai dari hubungan baik sesama warga negara sampai bersama-sama menangkal ancaman nyata musuh bersenjata. Tercakup di dalamnya adalah bersikap dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara.
Nilai-Nilai Bela Negara:
1. Cinta tanah air
2. Berbangsa Dan Bernegara
3. Yakin akan Pancasila
4. Rela Berkorban
Unsur Dasar Bela Negara
1. Cinta Tanah Air
2. Kesadaran Berbangsa dan bernegara
3. Yakin akan Pancasila sebagai idiologi negara
4. Rela berkorban untuk bangsa dan negara
5. Memiliki kemampuan awal
Sifat-sifat Bela Negara
Sifat Lunak
Psycological 1.Pemahaman ideologi negara (Pancasila dan UUD1945) 2.Nilai-nilai luhur bangsa 3.Wawasan kebangsaan 4.Persatuan dan kesatuan bangsa
Kesadaran bela Negara
Physical 1.Perjuangan mengisi kemerdekaan 2.Pengabdian sesuai profesi 3.Menjunjung tinggi nama Indonesia di dunia internasional 4 Penanganan bencana dan menghadapi ancaman non militer lainnya
Sifat Keras
Menghadapi ancaman militer; 1.Komponen Utama 2.Komponen Cadangan (kombatan) 3.Komponen Pendukung (Non kombatan)
Tujuan Bela Negara
- Mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara
- Melestarikan budaya
- Menjalankan nilai-nilai pancasila dan UUD 1945
- Berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara.
- Menjaga identitas dan integritas bangsa/ Negara
Manfaat Bela Negara
- Membentuk sikap disiplin waktu,aktivitas,dan pengaturan kegiatan lain.
- Membentuk jiwa kebersamaan dan solidaritas antar sesama rekan seperjuangan.
- Membentuk mental dan fisik yang tangguh.
- Menanamkan rasa kecintaan pada Bangsa dan Patriotisme sesuai dengan kemampuan diri.
- Melatih jiwa leadership dalam memimpin diri sendiri maupun kelompok.
- Membentuk Iman dan Taqwa pada Agama yang dianut oleh individu.
- Berbakti pada orang tua, bangsa, agama.
- Melatih kecepatan, ketangkasan, ketepatan individu dalam melaksanakan kegiatan.
- Menghilangkan sikap negatif seperti malas, apatis, boros, egois, tidak disiplin, .
- Membentuk perilaku jujur, tegas, adil, tepat, dan kepedulian antar sesama.
Contoh-Contoh Bela Negara :
1. Melestarikan budaya
2. Belajar dengan rajin bagi para pelajar
3. Taat akan hukum dan aturan-aturan negara
4. Mencintai produk-produk dalam negeri
Nama : Nurul Fitri Astuti
Nim : 181710096
Kelas : Hukum 1 C