STUDI KOMPARATIF JENJANG PENDIDIKAN FORMAL
DI PAKISTAN DAN DI INDONESIA
Pendidikan di Pakistan
1. Profil Negara Pakistan
Nama Negara | : | Republik Islam Pakistan |
Ibukota | : | Islamabad |
Merdeka tahun | : | 14 Agustus 1947 |
Hari Nasional | : | 14 Agustus (Independence Day) 23 Maret (Pakistan Day) |
Lagu Kebangsaan | : | Pak Ser Zamen Shadbad |
Bendera | : | Putih (depan) dan Hijau (bagian belakang dan ditengahnya ada bulan sabit putih) |
Bapak Bangsa | : | Quaid-I-Azam Muhammad Ali Jinnah (1876-1948) |
Budayawan Bangsa | : | Allama Muhammad Iqbal (1877-1938) |
Kepala Negara | : | Presiden Asif Ali Zardari |
Kepala Pemerintahan | : | PM Syed Yousuf Raza Gilani |
Ketua Parlemen | : | Dr. Fehmida Mirza |
Menteri Luar Negeri | : | Makhdoom Shah Mahmood Qureshi |
Bahasa Nasional | : | Urdu (Inggris digunakan pada kantor-kantor pemerintah) |
Agama | : | 97% Islam (Sunni 77%, Shiah 20%) 3% campuran Katolik, Hindu, Budha, dll. |
Jumlah Penduduk | : | 163 juta, dengan pertumbuhan penduduk rata-rata 2,3 % per tahun |
Etnis Suku | : | Mayoritas Punjabi (provinsi Punjab); |
|
| Sindhi (Sindh); Pashtun (NWFP); dan Balochi (Balochistan) |
Mata Uang | : | Rupees, US$1 = Rs.82,- (Sept.2009) |
Pendapatan Per Kapita | : | US$ 1024.- (Tahun Fiskal 2008) |
Perekonomian | : | a. Sumber daya alam: |
|
| Cadangan gas alam relatif besar, minyak bumi dalam jumlah terbatas, batubara berkualitas rendah, besi, tembaga, garam dan batu gamping |
|
| b. Ekspor utama: |
|
| Tekstil (garmen, bed linen, pakaian dan benang), beras, kulit, produk olahraga, bahan kimia, produk menufaktur, karpet dan permadani |
|
| c. Impor utama: |
|
| Minyak bumi, produk minyak bumi, permesinan, plastik, peralatan transportasi, minyak nabati, produk kertas, besi, baja dan teh. |
|
| d. GDP: US$ 162,58 milyar (2009) |
|
| e. Laju inflasi: 17,2 % (April 2009)* |
|
| f. Pertumbuhan GDP: 2 % (2009) |
Letak Geografis
Luas Wilayah | : | 803.940 Km2 terdiri dari empat provinsi, yaitu: |
|
| Balochistan 347.190 km2, Punjab 205,344 km2, Sindh 140,914 km2, North West Frontier Province (NWFP) 74,521 km; serta Federally Administrated Tribal Area (FATA) 27,220 km2 dan ibukota federal Islamabad 906 km2 total wilayah darat: 778,720 km2 total wilayah laut: 25,220 km2 |
Letak wilayah | : | Terletak di wilayah Asia Selatan dengan perbatasan: |
|
| - Utara: Cina (Propinsi Xinjiang); - Barat: Afghanistan dan Iran; - Timur: India; - Selatan: Laut Arab, dengan garis pantai sepanjang 1.046 Km |
|
|
|
Koordinat Geografis | : | 230.30' - 360.45' LU 610 - 750.30' BT |
|
|
|
Kota-kota besar | : | Lahore, Karachi, Faisalabad, Quetta, Peshawar, Rawalpindi, dan Multan |
Iklim | : | Sub-tropis, max (Jacobabad 500C) di Sindh, dan minimum (Ziarat -70C) di Balochistan |
Sejarah Singkat
Sejarah Pakistan diketahui berawal pada awal abad ke-17, ketika kelompok dagang British East Indian Company, Inggris mulai membangun kekuasaan di anak benua India yang saat itu berada di bawah kekuasaan Mongol.
Pada pertengahan abad ke-18, Inggris mulai melibatkan diri di bidang politik dengan melakukan penaklukan sistematis terhadap wilayah-wilayah sub-kontinen. Inggris memperluas pengaruhnya ketika Mongol melemah dan kaum Sikh mulai mengembangkan kekuatannya. Inggris mengalahkan kaum Sikh berturut-turut pada perang tahun 1845 dan 1849 dan berhasil menguasai wilayah Punjab dan North-West Frontier, yang kemudian dimantapkan dengan pembentukan perwakilan politik di Lahore.
Setelah Perang Kemerdekaan (juga dikenal sebagai revolusi/ pemberontakan Sepoy), dengan mengatas-namakan Ratu Victoria, Inggris memperluas kekuasaannya ke seluruh wilayah anak benua India. Pada tahun 1893 Inggris menciptakan Durand Laine yang memisahkan India dan Afghanistan serta memotong langsung wilayah suku Pathan. Hunza dan perbatasan Cina adalah daerah terakhir yang dicaplok Inggris pada tahun 1891.
Pada tahun 1857 Sir Syed Ahmed Khan (1817-1898) mendirikan gerakan Aligarh, dengan tujuan utamanya mempersatukan kaum muslim. Namun gerakan tersebut pada akhirnya bubar, dan Inggris kemudian berhasil memperlemah dan menekan kaum muslim.
Tahun 1930 penyair dan filsuf besar Islam Dr. Muhammad Iqbal mengusulkan untuk membentuk negara terpisah di sub-kontinen yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Usul tersebut didukung oleh Muhammad Ali Jinnah (seorang pengacara berpendidikan Inggris) dan selanjutnya pada tahun 1947 Inggris akhirnya menyetujui pemisahan diri tersebut.
Setelah melalui proses perjuangan sulit, diputuskan bahwa negara berdasarkan Islam yang kemudian bernama Republik Islam Pakistan memperoleh wilayah bagian luar/ujung timur dan barat dimana mayoritas penduduknya beragama Islam, sedangkan wilayah bagian tengah menjadi negara India. Wilayah yang menjadi pangkal sengketa adalah Punjab karena masyarakatnya beragama Hindu, Islam dan Sikh. Pada saat kemerdekaan, diperkirakan 6 juta pengungsi Muslim dari Punjab menyeberang ke wilayah Pakistan, dan sekitar 4,5 juta pengungsi kaum Sikh dan Hindu berpindah ke wilayah India.
Kesulitan lain adalah di wilayah Jammu dan Kashmir, dimana Raja Kashmir yang beragama Hindu memilih untuk bergabung dengan India (dibawah tekanan Nehru), walaupun penduduknya sebagain besar beragama Islam. Hal tersebut menyebabkan wilayah Kashmir terbagi dua pada tahun 1948. Sampai saat ini baik India maupun Pakistan masih saling mengklaim Kashmir sebagai bagian wilayahnya dan menjadi ganjalan utama dalam hubungan bilateral kedua negara.
Jenjang Pendidikan di Pakistan
Secara umum jenjang pendidikan formal di Pakistan terbagi menjadi 2, yaitu: Pra-pendidikan tinggi, yang terdiri dari dua jenjang yaitu : Primary education/Pendidikan Dasar (merupakan pendidikan wajib), usia 5 sampai 15 tahun meliputi: Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Kedua, danSecondary Education/Pendidikan Menengah, usia 15 sampai 17 tahun meliputi: Sekolah Menengah Teknis, Sekolah Menengah Tinggi; dan Pendidikan tinggi/Higher Education, dari usia 17 tahun dan seterusnya, meliputi: tingkat non-universitas, tingkat universitas.
Visualisasi grade pendidikan yang dimaksud adalah:
Pra-pendidikan tinggi, Jangka waktu wajib pendidikan: Usia masuk 5 tahun, usia keluar 15 tahun, meliputi:
Primary Education, terdiri dari jenjang:
a. Primary School, Jenis sekolah pada jenjang ini adalah: Sekolah Dasar
Lama menyelesaikan program ini: 5 tahun, usia tingkatan dari: 5 sampai 10 tahun
b. Middle School, Jenis sekolah pada jenjang ini adalah: Sekolah Menengah Pertama
Lama menyelesaikan program ini: 3 tahun, usia tingkatan dari: 10 sampai 13 tahun
c. Secondary School, Jenis sekolah pada jenjang ini adalah: Sekolah Menengah Kedua
Lama menyelesaikan program ini: 2 tahun, usia tingkatan dari: 13 sampai 15 tahun
Sertifikat / ijazah yang diberikan: Secondary School Certificate atau Matrikulasi
Secondary Education
Pendidikan sekunder dibagi menjadi tiga siklus: sekolah menengah tiga tahun, dua tahun sekunder dan dua tahun lebih tinggi sekunder. Pada penyelesaian siklus kedua, siswa mengambil Sertifikat Sekolah Menengah atau Matrikulasi Ujian. Murid kemudian dapat belajar lebih tinggi dua tahun, yang mengkhususkan diri dalam Sains atau Seni. Pada akhir periode ini, siswa mengikuti ujian untuk Intermediate Certificate atau Sertifikat Sekolah Menengah Tinggi. Sekolah menengah kejuruan menawarkan program studi yang mengarah pada Sertifikat Sekolah Menengah dalam mata pelajaran teknis.
Bagi yang ingin melanjutkan ke pendidikan kejuruan:
a. Technical Secondary School, Jenis sekolah pada jenjang ini adalah: Sekolah Menengah Teknis.
Lama menyelesaikan program ini: 2 tahun, usia tingkatan dari: 15 sampai 17 tahun
Sertifikat / ijazah yang diberikan: Secondary School Certificate (dalam Subjek Teknis)
Bagi yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi, dilanjutkan dengan:
a. Higher Secondary School, Jenis sekolah pada jenjang ini adalah: Sekolah Menengah Tinggi
Lama menyelesaikan program ini: 2 tahun, usia tingkatan dari: 15 sampai 17 tahun
Sertifikat / ijazah yang diberikan: Sertifikat Intermediate Atau Sertifikat Sekolah Menengah Tinggi
Pendidikan Tinggi: (Higher Education)
Jenis-jenis lembaga pendidikan tinggi:
University
College /Perguruan tinggi
Institute
Gelar Pendidikan tinggi:
Secondary School Certificate
Intermediate Certificate
Bachelor Degree (Pass)
Bachelor's Degree (Honours)
Bachelor's Degree /Sarjana
Master's Degree /Magister
Master of Philosophy
Doctor's Degree /Dokter Sarjana
Doctor of Literature /Sastra, Doctor of Science, Doctor of Law/Dokter Hukum
Pendidikan Tinggi disediakan oleh universitas-universitas, universitas profesional, perguruan tinggi konstituen mereka, dan di sekolah berafiliasi dengan universitas. Universitas adalah organisasi otonom didirikan oleh parlemen pusat atau provinsi. Senat dan dewan akademik adalah badan-badan yang bertanggung jawab untuk masalah-masalah tentang studi.
Komisi Universitas berfungsi sebagai clearinghouse untuk pengembangan universitas; memberikan dukungan untuk keunggulan, pusat studi dan pusat studi wilayah Pakistan; mendukung penelitian dan program beasiswa penelitian, dan menyelenggarakan pre-service dan in-service pelatihan guru universitas.
Universitas pertama Pakistan untuk wanita adalah Fatima Jinnah Women's University, telah dibuka di Rawalpindi. Ia menawarkan program gelar di bidang Administrasi Bisnis, Ilmu Komputer, Ekonomi, Bahasa Inggris, Seni Rupa dan Studi Islam.
Tahapan studi:
a. Non-universitas tingkat menengah studi pasca (teknis / jenis kejuruan):
Politeknik, teknis dan lembaga komersial menawarkan program pada tingkat Post-Secondary School Certificate. Mereka menyediakan program yang berlangsung antara satu dan tiga tahun yang mengarah pada Sertifikat dan Diploma.
b. Universitas tahap pertama tingkat Sarjana:
Gelar Bachelor's Pass biasanya diperoleh setelah kursus dua tahun dan Gelar Honours setelah program tiga tahun di Seni, Sains dan Perdagangan. Tingkat pertama di Teknik mengambil empat tahun, dan lima tahun di Kedokteran.
c. Universitas tahap kedua tingkat Magister, BEd, LLB:
Gelar Master memerlukan dua tahun studi setelah gelar Pass dan satu tahun setelah Gelar Honours. BEd memerlukan studi selama satu tahun di luar gelar Sarjana Seni atau Sains. LLB adalah kualifikasi pasca sarjana dan masuk ke program tiga tahun untuk Sarjana lainnya.
d. Universitas tahap ketiga tingkat MPhil, PhD:
Master of Philosophy (MPhil) memerlukan dua tahun setelah Magister. PhD (Doktor of Philosophy) adalah gelar penelitian yang membutuhkan tiga tahun studi di luar Magister.
e. Universitas tahap keempat tingkat Doktor Tinggi:
Gelar Doktor Sastra (DLitt), Doctor of Science (DSC) dan Doktor Hukum (LLD) diberikan setelah lima sampai tujuh tahun studi.
Pendidikan di Indonesia
Profil Negara Indonesia
Indonesia merupakan negara kepulauan yang berbentuk Republik, terletak di kawasan Asia Tenggara. Indonesia memiliki lebih kurang 17.000 buah pulau dengan luas daratan 1.922.570 km2 dan luas perairan 3.257.483 km2, pada 800 BB dan 1400 BT. Berdasarkan posisi geografisnya, negara Indonesia memiliki batas-batas: Utara - Negara Malaysia, Singapura, Filipina, Laut Cina Selatan. Selatan - Negara Australia, Samudera Hindia. Barat - Samudera Hindia. Timur - Negara Papua Nugini, Timor Leste, Samudera Pasifik.
Indonesia adalah negara demokratis berasaskan keyakinan, bahwa satu lembaga politik harus menjamin adanya kebebasan dan persamaan, di samping menjujung tinggi kekuasaan hukum dan sistem perwakilan rakyat dalam parlemen. Maka tugas pokok negara dan pemerintahan di dalam demokrasi ialah: a) melindungi bangsa dan negara terhadap agresi dari luar dan pengrorongan dari dalam yang merusak kesatuan dan persatuan: b) Menegakkan kekuatan hukum dan menjamin keadilan, serta c) Melaksanakan segenap konvensi dan peraturan, agar tercapai ketenangan, ketenteraman, kedamaian dan kesejateraan di dalam negeri, sebab hukum merupakan kekuatan pokok guna menegakkan ketertiban.
Maka membimbing rakyat itu harus diartikan sebagai mendidik semua warga mayarakat, anak, orang dewasa dan orang lanjut usia, supaya: bisa berkembang dengan bebas dan maksimal, dan mampu melakukan realisai-diri, bekerja dan hidup sejahtera.\
Jenjang Pendidikan Formal di Indonesia
Menurut Undang-undang no 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas, pada bab VI pasal 16 disebutkan bahwa jenjang pendidikan formal di Indonesia meliputi tiga jenjang, yaitu: pendidikan Dasar, pendidikan Menengah, dan pendidikan Tinggi.
a. Pendidikan Dasar.
Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan menengah. Pemerintah menetapkan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun, dan setiap warga negara yang berusia 7 (tujuh) tahun wajib mengikuti belajar pada jenjang pendidikan dasar tanpa dipungut biaya. Pendidikan dasar berbentuk: Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang Sederajat selama 6 tahun; dan sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Tsanawiyah (MTs), atau bentuk lain yang sederajat selama 3 tahun.
b. Pendidikan Menengah.
Pendidikan menengah merupakan lanjutan pendidikan dasar. Pendidikan menengah terdiri atas: Pendidikan menengah umum, berbentuk Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), atau bentuk lain yang sederajat; dan Pendidikan menengah kejuruan, berbentuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), atau bentuk lain yang sederajat, selama 3 tahun.
c. Pendidikan Tinggi.
Pendidikan tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program pendidikan diploma (2-4 tahun); sarjana (4 tahun atau lebih); magister, spesialis, dan doktor (2 tahun atau lebih); yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi.
Perguruan tinggi dapat berbentuk: Akademi, Politeknik, Sekolah Tinggi, Institut, atau Universitas. Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Perguruan tinggi dapat menyelenggarakan program akademik, profesi, dan atau vokasi.