Minggu, 21 Oktober 2018

B181710081 upacara adat Kalimantan timur

UPACARA ADAT KALIMANTAN TIMUR DAN NILAI PANCASILA
Nama        : Rzky Hidayat
Nim           : 181710081
Kelas         : B
Upacara adat atau upacara tradisional adalah upacara yang diselenggarakan menurut adat istiadat yang berlaku di daerah setempat. Upacara tradisional Provinsi Kalimantan Timur tidak dapat dipisahkan dari agama dan kepercayaan yang dianut oleh masyarakat setempat. Sampai saat ini, masih ada sebagian masyarakat suku bangsa Dayak yang memercayai adanya dewa-dewa. Mereka percaya bahwa di langit tinggal para roh dan dewa (seniang) yang masing-masing mempunyai tugas sendiri terhadap kehidupan manusia.

Selain itu, mereka mengenal adanya nayuq seniang yaitu makhluk gaib (dewa) yang tinggal di bumi sebagai pelindung manusia. Suku bangsa Dayak juga percaya kepada roh nenek moyang yang telah meninggal. Hal ini terlihat pada kebiasaan mengayau (balaag) untuk menambah kekuatan gaib seseorang

Nilai pancasila yang terkandung di dalam upacara adat ini adalah:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
    Dalam sila pertama pada pancasila, dapat di ambil nilai dasar tentang ketuhanan. Upacara adat tidak dapat dipisahkan dari agama dan kepercayaan di masyarakat

A-181710108 KRITIK TERHADAP PEMERINTAH

APA YANG AKAN TERJADI PADA KALBAR   ?

Pada Tanggal 5 September 2018 di istana negara , Gubernur terpilih Sutarmidji dan Ria Rosan Resmi di Lantik oleh Presiden Indonesia Joko Widodo. Sutarmidji dan Ria Rosan berhasil memenangkan pesta demokrasi pada 27 juni 2018. Dalam hal ini saya akan mengomentari terkait Visi dan Misi Gubernur baru Kalimantan barat , Sebagai masyarakat kalimantan barat tentunya saya memiliki Hak dan berkaitan dengan status saya sekarang sebagai mahasiswa tentunya wajib mengkawal setiap kebijakan yang di lakukan oleh Pemerintah , khususnya Pemerintah Kalimantan Barat yang akan berjalan dalam fase jabatan 2018-2023 ( 5 tahun) .Terkait dengan tindakan saya ini juga di perkuat oleh UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1998 TENTANG KEMERDEKAAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT DI MUKA UMUM . Oleh karena itu saya akan mengemukan pendapat saya dan sekaligus mengkritik dan akan memberikan solusi yang membangun untuk kalimantan barat .
Berikut Visi gubernur Kalimantan Barat " TERWUJUDNYA KESEJAHTERAAN MASYRAKAT KALIMANTAN BARAT MELALUI PERCEPATAN INFRASTRUKTUR DAN PERBAIKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN " saya mengkritisi salah satu misi dari gubernur Kalimantan Barat ,terkhusus pada Misi No 3 yaitu : mempercepat pemekaran daerah , dalam jangka pendek terwujudnya provinsi di bagian timur Kalimantan Barat , yaitu provinsi Kapuas Raya beserta pemekaran kabupaten sambas ,sanggau , ketapang ,dan kapuas hulu dan dalam jangka panjang terwujudnya provinsi di bagian selatan Kalimantan Barat . yaitu provinsi ketapang. Pada misi yang bahas ada alasan khusus kenapa saya ingin membahasnya , hal ini di sebabkan diri saya beserta keluarga berdomisili di kabupaten ketapang , hal tersebut yang membuat saya ingin berkomentar dengan misi gubernur terpilih yang membahas akan menjadi penggagas provinsi baru dalam jangka panjang yaitu PROVINSI KETAPANG.
Sebelum membahas lebih dalam saya akan berbicara tentang keadaan kabupaten ketapang yang akan di jadikan provinsi baru di indonesia berdasarkan data maupun secara visual yang saya rasakan selama saya berada di kabupaten ketapang , 31.240,74 km2 untuk luasan dan berpenduduk sebesar 485.118 jiwa (2016) dengan sumber data pemda ketapang serta 20 kecamatan yang tergabung dalam kabupaten ketapang , sedangkan secara visual saya melihat ketapang sangat perlu pembangun yang sangat panjang jangka waktu nya seperti jalan , fasilitas umum serta keadaan pola pikir masyarakat yang kurang maju di sebabkan kondisi ekonomi terkhusus daerah pedalaman yang kurang sorotan pemerintah banyak yang tidak sekolah dan banyak yang pengangguran sedangkan lingkungan kota ketapang tidak jauh lebih baik , banyak perbaikan yang harus di lakukan contohnya peningkatan fasilitas serta ketertiban masyarakat, contoh nya pembuangan sampah .
Setelah itu kita membahas tentang aturan yang berkaitan tentang pemekaran Pengertian daerah otonom, yang secara garis besar berarti daerah yang berwenang mengatur rumah tangganya sendiri. Untuk selanjutnya, sistem yang dipakai antara pusat dan daerah adalah perbedaan sentralisasi dan desentralisasi. Berbeda dengan konsep negara serikat atau negara bagian, ada pembagian tugas dan wewenang antara pengertian Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Sistem ini yang dipakai oleh pemerintahan di Indonesia, yang wilayahnya cukup luas. Mencakup daratan dan lautan dari Sabang sampai Merauke. Penegasan antara adanya otonomi daerah, Pemerintah Pusat, dan Pemerintah Daerah diatur oleh UUD 1945 pasal 18 sebagai sumber dari segala sumber hukum Indonesia. Kemudian, aturan konstitusi diimplementasikan dalam UU nomor 32 tahun 2004 dan beberapa peraturan pemerintah terkait. Dengan semakin berkembangnya zaman dan semakin bertambahnya penduduk, maka pemerintah daerah mempunyai tugas yang cukup banyak. Oleh karena itu ada beberapa yang kemudian mengajukan pembentukan daerah otonom baru. Terlihat, sejak zaman pemerintahan orde baru berakhir dengan 27 provinsi, di Indonesia saat ini sudah ada 33 provinsi, belum termasuk pemekaran kabupaten dan kota. Pembentukan daerah otonom baru diatur dalam UU Nomor 32 Tahun 2004, diperjelas dengan Perarturan Pemerintah No 78 tahun 2007.
Pembentukan daerah otonom tidak dapat dipenuhi hanya dengan pengajuan beberapa orang saja atau atas persetujuan langsung orang yang berpengaruh. Pembentukan daerah otonom, menurut UU Nomor 32 Tahun 2004 pasal 3, 4, 5, dan 6 haruslah memenuhi semua persyaratan yang ditentukan. Persyaratan ini dibuat agar daerah otonom yang baru benar-benar dibentuk atas aspirasi masyarakatnya dan bisa membangun daerah lebih maju. Syarat pembentukan daerah otonom tersebut disimpulkan seperti di bawah ini.
Syarat Administratif Pembentukan Daerah Otonom
Suatu daerah dapat diajukan sebagai contoh daerah otonom jika memenuhi syarat administratif. yang dimaksud syarat administratif adalah syarat ketatanegaraan, yang berupa surat-surat dan persetujuan semua instansi terkait. Syarat administratif pembentukan daerah otonom, yaitu :
1. Untuk pembentukan provinsi, maka harus ada pestujuan dari DPRD kabupaten atau kota dan Bupati atau walikota yang wilayahnya direncanakan menjadi wilayah provinsi yang akan dibentuk. Selain itu, pengajuan pembentukan daerah otonom harus mendapat persetujuan dari DPRD provinsi induk atau asal dan gubernurnya. Terakhir adalah adanya rekomendasi dari Menteri Dalam Negeri.
2. Untuk pembentukan kabupaten atau kota, pembentukan wilayah baru atau pemekaran harus mendapatkan persetujuan dari DPRD kabupaten atau kota dan bupati atau walikota dari kabupaten atau kota asal. Selanjutnya, harus mendapat persetujuan dari wilayah provinsi, yaitu DPRD dan Gubernur. Barulah yang terakhir harus tetap mendapat rekomendasi dari Menteri Dalam Negeri.
Keputusan atau persetujuan dari DPRD biasanya harus memenuhi 2/3 dari anggota yang hadir. Keputusan juga mencakup rekomendasi dari tingkat kelurahan, seperti Forum Komunikasi Kelurahan dan sejenisnya.Tugas dan fungsi DPRD terkait dengan keputusan yang diambil oleh anggota DPRD kabupaten atau kota dan bupati atau walikota atau anggota DPRD provinsi dan gubernur, antara lain, mencakup ;
- Persetujuan nama dan lokasi calon kabupaten / kota atau nama dan lokasi calon provinsi
- Persetujuan pelepasan kecamatan menjadi cakupan wilayah calon kabupaten / kota
- Persetujuan pemberian hibah atau dana awal kepada calon kabupaten atau kota yang akan dibentuk minimal 2 tahun berturut-turut sejak diresmikan.
- Persetujuan pemberian dukungan dana untuk pemilihan umum kepala daerah pertama kali di daerah otonomi baru
- Persetujuan penyerahan semua atau sebagian sesuai kesepakatan kekayaan daerah, baik berupa barang bergerak dan tidak bergerak, hingga hutang piutang kepada calon kabupaten atau kota.
- Persetujuan penyerahan semua saran dan prasarana serta fasilitas umum dan publik kepada calon kabupaten atau kota baru. Sedangkan untuk fasilitas yang bukan fasilitas publik dibicarakan dengan perjanjian dan persetujuan yang berdasarkan kesepakatan.
- Penetapan lokasi ibu kota kabupaten asal dan yang baru dibentuk

Semua hal di atas juga berlaku apabila yang akan dibentuk adalah provinsi baru. Syarat administratif biasanya dipenuhi apabila syarat teknis dan syarat fisik sudah dipenuhi dan diberi penilaian oleh tim yang ditunjuk. Hasil dari penilaian mengenai syarat teknis dan syarat fisik kemudian disampaikan saat sidang sebagai bahan pertimbangan persetujuan syarat administratif.
Syarat Teknis Pembentukan Daerah Otonom
Sebuah wilayah baru atau sebuah daerah otonom yang baru dibentuk tentu saja tidak akan selamanya bergantung pada dana hibah. Sebuah daerah otonom haruslah mempunyai kemampuan sendiri dalam mengelola pemerintahannya. Oleh karena itu, syarat fisik menjadi syarat pembentukan daerah otonomi. Agar kelak daerah yang baru dapat membangun and menyejahterakan masyarakatnya. yang termasuk syarat fisik, yaitu :
1. Kemampuan Ekonomi
Kemampuan ekonomi adalah kemungkinan pendapatan daerah yang baru dibentuk. Sebelum dibentuk, maka tim penilai akan melihat kemungkinan pendapatan daerah non migas dan kontribusinya bagi wilayah baru dan pertumbuhan ekonomi masyarakatnya.
2. Potensi Daerah
Potensi daerah adalah cakupan kemungkinan daerah baru berdasarkan hal tersebut. Potensi berbeda dengan kemampuan ekonomi. Kemampuan ekonomi adalah sesuatu yang nyata sudah ada. Sementara potensi, suatu yangaamsih bisa dikembangkan. Potensi daerah yang dilihat adalah :
- Perbandingan bank dan lembaga keuangan lain per 10.000 penduduk
-Perbandingan penduduk yang sekolah SD dibandingkan penduduk yang usia sekolah SD
- Perbandingan penduduk yang sekolah SMP dibandingkan penduduk yang usia sekolah SMP
- Perbandingan penduduk yang sekolah SMA dibandingkan jumlah penduduk yang mempunyai usia sekolah SMA.
- Perbandingan fasilitas kesehatan yang ada per 10.000 penduduk
- Perbandingan tenaga medik atau tenaga kesehatan per 10.000 penduduk
- Perbandingan rumah tangga yang mempunyai kendaraan bermotor, termasuk di dalamnya perahu motor atau kapal motor atau perahu per 10.000 penduduk
- Persentase pelanggan listrik rumah tangga terhadap seluruh jumlah rumah tangga yang ada.
- Persentase pekerja yang berpendidikan minimal SMA terhadap penduduk dengan usia 18 tahun ke atas.
- Persentase pekerja yang berpendidikan sarjana terhadap penduduk usia 25 tahun ke atas.
3. Sosial Budaya
Syarat fisik sosial budaya yang dapat dilihat adalah jumlah balai pertemuan, sarana olah raga, dan sarana kepribadian per 10.000 penduduk.
4. Sosial Politik
Sosial politik juga mendapat tempat sebagai syarat pembetukan daerah otonom. Syarat yang dilihat adalah jumlah organisasi kemasyarakatan yang ada di calon wilayah baru dan persentase keikutserttaan penduduk pada sistem pemilihan umum di Indonesia yang pernah diselenggarakan.
5. Kependudukan
Syarat teknis yang dinilai mengenai kependudukan adalah jumlah pendudukan dan kepadatan penduduk yang ada. Hal ini nantinya akan dibandingkan kemampuan daerah menangani masyarakatnya.
6. Luas daerah
Luas daerah calon wilayah baru yang akan dilihat adalah luas wilayah daerah secara keseluruhan dan luas wilayah daerah yang efektif digunakan. Jika luas wilayah yang belum efektif belum digunakan masih lebih besar maka akan dilihat kembali potensinya menguntungkan atau tidak. Perlu atau tidak pemekaran wilayah dilakukan. Karena otomatis cakupan masyarakat dalam wilayah baru akan sedikit atau kecil.
7. Pertahanan
Pertahanan juga menjadi aspek yang dipandang dalam syarat teknis pembentukan daerah. Dalam pertahanan, akan dilihat jumlah personil aparat dibandingkan jumlah pendudukan dan luas wilayah. Selain itu, akan dipertimbangkan pula semua hal yang berkaitan dengan karakteristik pertahanan daerah, misalnya ekonomi dan batas wilayah.
8. Keamanan
Bidang keamanan yang dilihat sebagai syarat teknis adalah jumlah personil aparat (kepolisian) dibandingkan jumlah pendguduk dan luas wilayah.
9. Tingkat Kesejahteraan Masyarakat
Tingkat kesejahteraan manusia dipertimbangkan dengan melihat indeks pembangunan manusia. Semakin tinggi indeks, yang dipengaruhi oleh pendidikan dan ekonomi, dan kesehatan, maka kesejahteraan masyarakat daerah tersebut semakin baik.
10. Kemampuan keuangan
Kemampuan keuangan hampir sama dengan kemampuan ekonomi. Namun, dalam kemampuan keuangan benar-benar dilihat laporan nyata pendapatan daerah calon wilayah baru dan perbandingannya dengan pendapatan daerah non migas yang dimilikinya.
11. Rentang Kendali
Yang dimaksud syarat teknis rentang kendali adalah jarak rata-rata dan waktu tempuh dari kecamatan-kecamatan yang ada ke pusat kabupaten atau kota dan dari kabupaten atau kota yang ada ke ibukota provinsi.
Syarat-syarat tersebut di atas nantinya diberi penilaian oleh tim khusus dan dilaksanakan sebelum syarat adminitratif keluar. Syarat teknis juga dapat didukung oleh buku kabupaten atau kota yang ada dalam wilayah provinsi atau buku kecamatan yang ada di wilayah kabupaten, potensi masing-masing kecamatan atau kabupaten / kota dan monografi masing-masing kecamatan.
Syarat Fisik Pembentukan Daerah Otonom
Syarat fisik pembentukan daerah otonom berhubungan dengan luas dan cakupan wilayah tersebut. Jika yang dibentuk adalah kabupaten, maka minimal adalah tujuh kecamatan yang berada di wilayahnya. Sedangkan untuk wilayah kota minimal 4 kecamatan yang berada di bawahnya. Selain itu, syarat fisik akan berhubungan dengan lokasi ibukota, sarana dan prasarana yang ada dan lain-lain yang juga sudah dipertimbangkan dalam syarat teknis.
1. Menurut UU dan PP yang menjadi dasar hukum desentralisasi, syarat pembentukan daerah otonom adalah hal-hal di atas. Namun, nantinya dalam rapat DPRD setiap fraksi, setiap anggota, dan bupati atau walikota atau gubernur berhak mengeluarkan pendapat masing-masing sebelum pembentukan daerah baru menjadi sah sebagai keputusan. Selain pembentukan daerah otonom baru, UU No 32 tahun 2004 juga tidak menutup kemungkinan untuk penggabungan dua wilayah menjadi satu wilayah apabila dianggap kedua wilayah juga sudah tidak memenuhi syarat. Meskipun dapat dikatakan bahwa sampai saat ini belum ada penggabungan dua wilayah. Syarat penggabungan hampir sama dengan syarat pembentukan wilayah baru.
Setelah saya jabarkan seluruh aturan dan tahapan yang harus di lewati masih mungkinkah dalam 5 tahun akan terbangun atau jangka panjang yang di maksud adalah 10 tahun ? , agar lanjut 2 periode , hal ini tentunya harus di pertegas dengan jelas dan tidak hanya memberikan janji palsu terhadap masyarakat sedang kekurangan yang harus di tingkatkan berdasarkan aturan adalah :
1. Persetujuan DPRD akan menjadi suatu kendala ketika dinamika politik berubah berdasarkan kepentingan masing-masing anggota akan tetapi masih dalam skala kecil.
2. Secara ekonomi dimana masih banyak masyrakat miskin berdasarkan teori kesejahteraan dan kondisi ekonomi , banyak rumah , harta dan perlengkapan belum memadai dan mencukupi
3. Infrastruktur yang masih harus di bangun seperti jalan dan bangunan pemerintah 
4. Kondisi politik dimana masih menggunakan politik identitas , hanya memilih yang seagama dan satu kultur tanpa mementingkan kredibilitas dan menyebabkan kerusuhan
  Kesimpuan di atas hanya mewakili dari banyak hal kekurangan yang harus di penuhi agar ketapang bisa menjadi provinsi , letak kesalahan nya pada gubernur sekarang adalah memasukan misi yang tidak relevan yang tidak bisa di realisasikan pada masa jabatanya , yang mungkin saja di anggap ingkar janji karena mayoritas pendudukan ketapang beranggapan akan terealisasi pada masa jabatan gubernur yang baru yaitu Gubernur terpilih Sutarmidji dan Ria Rosan. Saran dalam hal ini saya ingin mengemukakan pendapat saya berdasarkan data hak kebebasan berpendapat saya bahwa pemimpin mana pun harusnya memberikan sebuah janji sesuai kapasitas nya bukan hanya mengeluarkan wacana saja , karena menurut saya INDONESIA saat ini bukan kekurangan orang hebat akan tetapi kekurangan orang jujur , banyak yang menjadi koruptor dan berjanji tapi tidak di tepati sehingga menjadi rahasia umum masyarakat pemerintah tidak ada yang beres , harusnya bukan seperti itu paradigma yang benar melainkan membahas oknum yang terkait bukan instansinya secara umum , sekecil apapun janji harus di tepati , 5 tahun , 10 tahun bukan waktu yang layak menurut saya untuk membuat ketapang benar layak menjadi provinsi , saya berpendapatat 15 -20 tahun lagi lah waktu yang matang untuk ketapang menjadi provinsi , pasti akan benar-benar siap untuk menjadi bagian besar dari indonesia tercinta ini.

kelas : B NIM : 181710107 KEBUDAYAAN YANG BERDASARKAN PANCASILA

NAMA : JHONNY PRATAMA D.S

NIM    : 181710107

KELAS : B

 

KEBUDAYAAN YANG MENGANDUNG NILAI PANCASILA KEBUDAYAAN MAMOHOLI SUKU BATAK TOBA SUMATERA UTARA

            Salah satu kebudayaan tradisional di daerah bona pasogit medan, sumatera utara yaitu budaya mamoholi yang sudah ada atau sudah dilakukan sejak lama dari zaman nenek moyang suku batak toba, yang masih dilestarikan hingga saat sekarang. Dalam adat Toba, mamoholi disebut dengan manomu-nomu yang maksudnya adalah menyambut kedatangan (kelahiran) bayi yang dinanti-nantikan itu. Disamping itu juga dikenal dengan istilah lain untuk tradisi ini sebagai mamboan aek ni unte yang secara khusus digunakan bagi kunjungan dari keluarga hula-hula atau tulang.

            Pada hakikatnya tradisi kebudayaan mamoholi adalah sebuah bentuk nyata dari kehidupan masyarakat Batak tradisional di bona pasogit yang saling bertolong-tolongan (masiurupan). Seorang ibu yang baru melahirkan di kampung halaman, mungkin memerlukan istirahat paling tidak 10 hari sebelum dia mampu mempersiapkan makanannya sendiri. Dia masih harus berbaring di dekat tungku dapur untuk menghangatkan badannya dan disegi lain dia perlu makanan yang cukup bergizi untuk menjamin kelancaran air susu (ASI) bagi bayinya.

            Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan itu, maka saudara-saudara sekampung akan secara bergantian dari hari ke hari berikutnya mempersiapkan makanan bagi si ibu berupa nasi, lauk daging ayam atau ikan (na tinombur), jenis sayuran yang dipercaya membantu menambah produksi ASI (seperti bangun-bangun) dan lain-lain. Selain makanan siap saji,ada juga keluarga-keluarga yang membawa bahan makanan dalam bentuk mentah seperti beras, ayam hidup, ikan hidup dan yang lebih mentah lagi dalam bentuk uang. Sehingga paling sedikit untuk dua atau tiga bulan berikutnya si ibu yang baru melahirkan itu tidak perlu khawatir akan makanan yang ia bututuhkan untuk merawat bayinya sebaik-baiknya sampai ia kuat untuk melakukan tugas-tugas kesehariannya.

            Kunjungan pihak hula hula atau tulang untuk menyatakan sukacita dan rasa syukur mereka atas kelahiran cucu itu adalah sesuatu yang khusus. Mungkin mereka akan datang beberapa hari setelah kelahiran bayi itu dalam rombongan lima atau enam keluarga yang masing- masing mempersiapkan makanan bawaannya, sehingga dapat dibayangkan berapa banyak makanan yang tersedia sekaligus.

            Untuk menyambut dan menghormati kunjungan hula hula itu maka tuan rumah pun mengundang seluruh keluarga sekampungnya untuk bersama-sama menikmati makanan yang dibawa oleh rombongan hula hula itu. Setelah makan bersama, anggota rombongan hula hula akan menyampaikan kata-kata doa restu semoga si bayi yang baru lahir itu sehat-sehat, cepat besar dan dikemudian hari juga diikuti oleh adik-adik laki-laki maupun perempuan.

KETERANAGAN:

Setelah makan bersama, anggota rombongan hula hula akan menyampaikan kata-kata doa restu semoga si bayi yang baru lahir itu sehat-sehat, cepat besar dan dikemudian hari juga diikuti oleh adik-adik laki-laki maupun perempuan. "(KALIMAT INI MENUNJUKAN SILA PERTAMA)"

Alasannya: karena mereka berdoa ke pada tuhan yang maha esa

Pada hakikatnya tradisi kebudayaan mamoholi adalah sebuah bentuk nyata dari kehidupan masyarakat Batak tradisional di bona pasogit yang saling bertolong-tolongan (masiurupan).

Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan itu, maka saudara-saudara sekampung akan secara bergantian dari hari ke hari berikutnya mempersiapkan makanan bagi si ibu berupa nasi, lauk daging ayam atau ikan (na tinombur), jenis sayuran yang dipercaya membantu menambah produksi ASI (seperti bangun-bangun) dan lain-lain."(KALIMAT-KALIMAT TERSEBUT MENUNJUKKAN SILA KEDUA)"

Alasannya: karena ada rasa kemanusiaan untuk saling bertolong-tolongan membantu

B 181710015 - Gawai Dayak Bidayuh

Gawai Dayak Bidayuh (Nyobeng). Nyobeng merupakan ritual penghormatan terhadap hasil mengayau (kayau) yang telah dilakukan sejak dahulu kala. Nyobeng adalah ritual memandikan atau membersihkan tengkorak manusia hasil mengayau nenek moyang. Upacara Nyobeng dilakukan oleh suku Dayak Bidayuh, Dusun Sebujit, Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

Sejarah 
Dahulu kala suku Dayak Bidayuh yang tinggal di wilayah Indonesia dan Malaysia kerap saling berperan. Tapi sekarang lewat Gawai Dayak Bidayuh serumpun Indonesia-Malaysia, dijunjung tinggi persaudaraan dalam kemasan ritual Nyobeng untuk perdamaian. Hasil peperangan terutama Ngayau disimpan warga Dayak Bidayuh Hli Buei di rumah balug. Tengkorak musuh itu dikumpulkan didalam rumah adat yang letaknya di tengah kampung. Setiap tahunnya tengkorak hasil ngayau dimandikan dan dibersihkan. Ada penghormatan yang diberikan secara turun temurun meski tengkorak itu dulunya adalah musuh. Ritual Nyobeng yang dilakukan setiap tahun merupakan tanda perdamaian, melingkupi perdamaian Dayak Bidayuh serumpun yang ada di Indonesia maupun Malaysia. Dalam setiap kesempatan digelarnya ritual Nyobeng, ada warga Malaysia yang ikut hadir dalam acara tersebut. Memungkinkan bagi mereka (masyarakat Malaysia) untuk ikut hadir dalam upacara adat tersebut. Selain karena masih satu rumpun dari Dayak Bidayuh, juga karena kampung Hli Buei terletak dekat kawasan perbatasan. Simlog, gendang panjang yang dipasang menembus lantai balug pun bertalu. Mengikuti hentakan kenong dan empat buah gong besar yang digantung didinding. Usai istirahat siang menjamu rombongan tamu yang datang, sebuah acara seremonial pun dilakukan. Saat makan siang, hidangan yang diberikan merupakan menu netral. Artinya hidangan untuk tamu dapat disantap semua. Hanya saja, penyajiannya memang dikemas secara tradisional. Nasi dan sayur yang dibagikan dibungkus terpisah menggunakan daun. Diletakkan berjejer didepan tamu. Selain itu, ada pula lauk pauk yang disimpan didalam wadah bambu yang sudah diraut dan dibentuk memanjang seperti palung kecil. Kenikmatan santapan terasa meski berbumbu sederhana karena aura tradisional.

Pelaksanaan
Sebelum ritual Nyobeng dilakukan, setiap rumah membuat sesaji yang harus diolesi darah ayam dari sayapnya. Darah ayam dipercikkan keberbagai tempat yang dianggap sakral disekitar rumah, rumah adat, dan perkampungan. Ritual Nyobeng diawali dengan memotong bambu untuk mendirikan sangian, tempat sesajian. Ritual dianjurkan dengan memotong ayam sebagai tanda persembahan, kemudian memotong anjing untuk menolak bala. 
Upacara ini dilaksanakan sela tiga hari, dari 15 hingga 17 Juni. Tradisi ini sudah ditinggalkan lama sejak tahun 1894. Upacara Nyobeng dipimpin oleh ketua adat Sebujit. Kegiatan utamanya adalah memandikan tengkorak yang disimpan di rumah adat. Upacara Nyobeng dimulai dengan tembakan senjata lantak selama tujuh kali rentetan. Letupan dari senapan tersebut berguna untuk memanggil roh leluhur, sekaligus minta izin untuk pelaksanaan Nyobeng. Setelah tembakan, kepala suku dan rombongan pengiring berjalan menuju rombongan tamu dari luar desa yang datang menyaksikan Nyobeng. Makna penyambutan tamu tersebut adalah mengikat tali silaturahmi antar Desa Sebujit dengan masyarakat luar desa. Ketua adat melempar anjing keatas. Kemudian, tamu rombongan harus menebas anjing tersebut. Jika masih hidup, maka harus ditebas ditanah. Prosesi tersebut juga dilakukan dengan menggunakan telur ayam. Ketua adat melempar telur ayam kepada rombongan tamu. Jika telur tersebut tidak pecah, maka artinya tamu yang datang tidak tulus. Sebaliknya, jika telur yang dilempar pecah, maka tamu ritual tersebut ikhlas. Selama acara Nyobeng, para tamu dihormati.
Para ketua adat memandikan batok kepala manusia yang disimpan didalam sebuah kotak, bersama kalung babi hutan. Kepala menjadi pilihan utama karena suku Dayak Bidayuh meyakini bagian leher ke atas adalah simbol jati diri manusia. Tengkorak manusia yang telah dikeringkan bisa menjadi sihir paling kuat di dunia. Tengkorak yang telah dibubuhi ramuan, dianggap memiliki sihir cukup kuat untuk menghadiri hujan sekaligus meningkatkan hasil panen, dan mengusir roh jahat.  

A181710089 - Suara Rakyat untuk Pemerintahan

Saya akan menjelaskan kalau kritik terhadap pemerintah merupakan salah satu cara untuk mengetahui, seberapa besar keberhasilan pemerintah dalam membuat sebuah program yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat. Karena itu, jangan sampai masyarakat takut memberi kritik, karena ini niat baik,itu bisa menjadi masukan untuk pemerintah. Pemerintah juga perlu diingatkan dan terus dipantau mengenai apakah kebijakan yang diberikan sudah tepat atau belum. Pemerintah memang memerlukan kritik untuk menjadikan pemerintahan Indonesia menjadi lebih baik. Perlu ada pengawasan untuk pemerintah dalam menjalankan kebijakan-kebijakannya. Dalam pembukaan UUD 1945, dinyatakan bahwa Indonesia adalah "negara yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan: Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan, dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Berdasarkan hal ini, maka kekuasaan terbesar dalam negara Indonesia ialah rakyatnya. Oleh sebab itu, kita sebagai rakyat (walaupun bukan sebagai pemerintah) juga perlu turut serta membangun negara Indonesia menjadi lebih baik lagi. Caranya rakyat wajib turut mengawasi dan memberi masukan kepada pemerintah, baik masukan atas kekurangan atau pembangunan ke keadaan yang lebih baik. Sebagai rakyat, tidak boleh bersikap masa bodoh atau lemah (pasrah terhadap keadaan) terhadap keadaan negara dan jalannya pemerintahan. Lakukan perlawanan terhadap hal yang tidak benar. Contohnya, memilih ditilang daripada memberi uang "damai" pada petugas polisi lalu lintas, mengkritik keras (dalam batasan yang wajar) pada keadaan pemerintah yang buruk.Terkait isu politik yang kerap terjadi di masa kampanye seperti sekarang. Pemerintah menerangkan, elite-elite politik memiliki sebuah peran penting untuk mengedukasi masyarakat. Elite-elite politik perlu untuk mengedepankan adu ide dan gagasan. Pemerintah akan kembali menegaskan untuk menekankan adu program, ide dan gagasan dalam kontestasi politik. Maksud dari kata elite-elite politik menurut saya adalah sekumpulan atau sekelompok kecil orang-orang yang berkuasa yang menguasai kekayaan atau kekuasaan politik dalam masyarakat. Kelompok ini memiliki posisi yang lebih tinggi daripada rakyat jelata dan hak yang lebih besar daripada kelas masyarakat di bawahnya. Jadi kita sebagai rakyat Indonesia, janganlah terjebak pada berita hoaks,saling fitnah,saling mencelah, karena itu dapat menjatuhkan nama bangsa Indonesia. Oleh karena itu, yang namanya kritik itu boleh, tapi harus membedakan kritik dengan hoaks, mencela, memfitnah. Itu sangat beda sekali.Pola pembangunan saat ini belum apa-apa sudah merencanakan bangun tol laut, kereta, ini, itu..., tapi hal-hal yang kecil pun belum tersentuh atau diperbaiki. menurut saya jauh lebih baik jika pembangunan dimulai dari yang sederhana dulu, contohnya:

1. dalam aspek pemerintahan: Penataan kinerja birokrasi (ringkas, mudah, tanpa pungli, professional, melayani rakyat tanpa membeda-bedakan).

2. aspek pendidikan: Perbaikan kualitas pendidikan (pendidikan gratis dan subsidi bulanan bagi org miskin, perbaikan kualitas guru,  pendahuluan pembentukan budi pekerti daripada pembentukan intelektual, perhatian pada kesejahteraan guru, pembangunan sekolah gratis yang layak pakai di daerah-daerah, apalagi daerah terpencil).

3. aspek memajukan kesejahteraan umum: Pembinaan masyarakat (pembinaan pengelolaan potensi alam pada kampung-kampung, gotong-royong, penyatuan ikatan kekeluargaan antar penduduk-penduduk kampung). Pembinaan program kb (untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk). Pembangunan tempat ibadah, apakah masjid, gereja, vihara, dan lain - lain. Penanaman kesadaran menjaga kebudayaan agar tidak musnah pada setiap suku adat. Memajukan sumber daya manusia, bukan hanya dari segi intelektualismenya, tapi juga dari segi kepribadiannya (mencintai lingkungan alam, menghargai sesama, tdk egois, pengertian, sabar, tekun, jujur, bertanggungjawab, berjiwa sosial/suka membantu).

4. aspek lingkungan: Menghentikan pengrusakan lingkungan alam, jangan menukar kelestarian lingkungan alam dengan uang, minyak, tembaga, dll. Hentikan penebangan hutan, baik dgn alasan untuk industri kelapa sawit atau komoditas lainnya! Hentikan pertambangan di Papua, baik oleh Freeport maupun pengusaha lokal! Jaga kelangsungan hidup makhluk di dalam laut! Gunung, sungai, hutan, pulau, laut tidak boleh dirusak dengan alasan apapun, apakah utk kesejahteraan masyarakat atau untuk memajukan perekonomian. Tanpa merusak lingkungan pun, sebenarnya masyarakat boleh mengambil keuntungan dari alam tanpa harus merusaknya, dalam arti 'kita boleh mengambil sumber daya alam, tapi harus dengan memperhatikan keutuhannya/pemulihannya kembali ke keadaan semula'. Jadi, jika kita mengambil sesuatu dari alam, kita juga perlu bertanggung jawab untuk mengembalikannya sama seperti kondisinya yang mula-mula. Contohnya: kalau pohon di hutan ditebang, harus memperhatikan kelangsungan hidup hewan-hewan di sekitarnya dan meninggalkan tunggulnya tetap di tanah agar dapat bertumbuh sekitar beberapa tahun mendatang; kalau menangkap ikan, jala yg digunakan harus yang berkotak-kotak besar agar yg ditangkap hanya ikan dewasa dan bukan anak-anak ikan.

5. aspek hukum: Bela kaum lemah dan tegakkan keadilan yang benar dengan pertanggungjawaban kepada Tuhan. Hakim atau jaksa jangan makan uang (tidak meminta uang dan menolak uang suap atau gratifikasi). Hakim atau jaksa bersyukur atas pendapatan yang diterima dari negara dan mencukupkan dirinya dan keluarganya dengan pendapatan bulanannya dari negara. Polisi selalu ingat pada pengabdian negara dan mengayomi warga.

6. aspek ekonomi: Tidak boros. apa yg dapat dihemat, dihemat. ingat pepatah menabung pangkal kaya? ya, dengan menabung dan tidak boros, tentu pundi-pundi negara dapat bertambah dan digunakan untuk kesejahteraan rakyat bersama. Coba lihat kasus pemborosan: jalan-jalan ke luar negeri berkedok studi ke luar negeri oleh anggota dpr, pengadaan fasilitas mewah bagi pejabat padahal tanpa fasilitas mewah pun baik-baik saja dan kesadaran untuk menggunakan uang negara secara bertanggung jawab. dari mana pendapatan negara? dari pajak, dari bumn, dari wisata, dan lain-lain. Ke mana pendapatan negara? untuk membiayai aparatur pemerintahan, pembangunan infrastruktur, memajukan kesejahteraan rakyat, menyediakan fasilitas kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat. Bukan untuk dikorupsi dan dihamburkan untuk kesenangan pribadi.

7. aspek politik: saya harap sebaiknya pilkada ditiadakan saja. apakah demokrasi = money politic, menjatuhkan org lain, menghalalkan segara cara untuk menang, manipulasi suara di tps supaya menang? apakah hanya org yang beruang banyak yang dapat maju sebagai kontestan kepala daerah, sedangkan org miskin yang punya komitmen untuk memajukan daerahnya tidak dapat menjadi kepala daerah? lalu apakah arti demokrasi itu? supaya kita diacungi jempol dan dipuji oleh pihak luar bahwa Indonesia adalah negara yang sangat demokrasi? apakah politik berarti sebentar boleh kawan dan sebentar boleh lawan tergantung situasi? tentu semuanya tidak. tetapi politik hanya ditujukan untuk satu hal, yaitu kesejahteraan masyarakat dan perbaikan kepribadian masyarakat. Jadi, siapa yang terpilih menjadi presiden, wakil, menteri, gubernur, bupati, walikota, kepala desa/rw harus amanah dan bagi yang kalah dalam pilkada harus turut mendukung pihak yang menang untuk kesejahteraan dan kemajuan daerahnya.

8. Aspek pelaksanaan suatu program: Banyak program yang baik di Indonesia, contohnya layanan kesehatan bpjs, sekolah gratis, pembangunan plta, bantuan sosial bagi rakyat tdk mampu, dll. Tapi hasilnya tidak ada atau tidak sepenuhnya terlaksana di lapangan, karena perencanaan yang tidak matang, kurangnya pengawasan dalam pelaksanaan, dan dan ketidakkonsistenan pelaksanaan. Contohnya: Perencanaan yang tidak matang: lihat layanan kesehatan BPJS begitu banyak masyarakat yg akhirnya setengah mati karena harus menunggu agar sampai giliran diperiksa dokter. Jadi kalau orang sudah mau mati, apakah harus menunggu sampai dapat giliran diperiksa dokter? Dan banyak dokter yang enggan mengikuti program BPJS atau yang setengah hati melayani pasien BPJS, dan kurangnya pengawasan dalam pelaksanaan: banyak dana bantuan pendidikan dan bantuan sosial dikorupsi, ketidakkonsistenan pelaksanaan terdapat larangan dan denda untuk buang sampah sembarangan. Tapi keseriusannya hanya ditunjukkan di awal-awal saja, setahun kemudian sudah pudar peraturan itu. juga, pola pelayanan birokrasi yang berubah dari tahun ke tahun. Coba berkunjung ke kantor layanan pengurusan pajak setempat, mungkin tahun ini begini, tahun depan lain lagi, tahun depannya lain lagi, tidak ada sebuah kondisi yang tetap dan konsisten / stabil yang menjadi pola pelayanan dalam jangka waktu yang sangat lama. Dan ada juga, beberapa isu – isu tentang Negara kita saat ini yang kita alami saat ini adalah Pertama tentang situasi perekonomian kita saat ini. Isu kedua adalah tentang kondisi sosial-ekonomi rakyat, terutama kalangan bawah, atas lemahnya perekomian saat ini. Isu ketiga adalah berkaitan dengan keadilan dan penegakan hukum. Isu yang keempat adalah tentang kedaulatan partai politik dan isu intervensi pemerintah. Isu yang kelima adalah berkaitan dengan posisi TNI & Polri dalam kehidupan nasional kita. Yang keenam adalah berkaitan dengan isu gerakan komunisme di Indonesia dan potensi terjadinya konflik horizontal. Isu yang terakhir, atau ketujuh, adalah berkaitan dengan peran pers dan media masa dalam kehidupan politik dewasa ini. Dan itulah isu – isu tentang Negara Indonesia yang masyarakat alami masa ini, kita juga harus lebih mendukung atau membantu pemerintah untuk memajukan Negara ini, karena kalau bukan kita siapa lagi yang memajukan Negara kita ini. Dan sebagai rakyat, tentu tidak boleh serta merta menyalahkan pemerintah saja, tetapi harus memperbaiki pribadi sendiri dan sadar untuk hidup baik, bertanggung jawab kepada diri sendiri, keluarga, orang lain, dan Tuhan. Saya percaya dan optimis bahwa pemerintahan masa kini (Jokowi) lebih baik dibanding pemerintahan sebelumnya, bukan dari segi ekonomi, tapi dari segi keseriusan untuk memperbaiki negara (tidak korupsi, demokratis, amanah) tetapi harus mendengarkan kritik dari masyarakat, karena kritik yang pedas dan keras tidak ditujukan untuk menjatuhkan pemerintahan, tetapi untuk memperbaiki pemerintahan yang ada. Saya yakin, rakyat kita rindu terhadap pers yang peduli, kritis, adil dan berimbang, serta bertanggung jawab. Tidak harus sekeras dan seganas dulu ketika mengkritisi pemerintah, karena hal begitu sebenarnya tidak baik, tetapi absen dan nyaris diamnya pers justru membahayakan kita semua. Satu hal, orang bijak mengatakan "janganlah kita selalu membenarkan yang kuat, tetapi perkuatlah kebenaran".

Demikianlah kritik dari saya untuk pemerintahan masa kini , saya mendoakan Presiden Jokowi dan pemerintah bisa mengatasi berbagai tantangan dan permasalahan dewasa ini dan juga sukses. Untuk seluruh tanah air, mari kita tingkatkan kepedulian kita kepada rakyat tercinta, serta mari kita carikan solusi atas kesulitan yang mereka hadapi dalam kehidupannya.

 

B181710022-KEBUDAYAAN YANG MENGANDUNG NILAI PANCASILA KEBUDAYAAN UPACARA ADAT ULUR-ULUR TELAGA BURET, DESA SAWO, KECAMATAN CAMPURDARAT, KABUPATEN TULUNGAGUNG JAWA TIMUR

Artikel-
Latar historis mengenai upacara adat Ulur-ulur Konon cerita telaga Buret ada penunggu atau penguasa yang bernama Mbah Jigang Joyo yaitu salah satu rombongan penunggang kuda yang beristirahat di sebuah hutan yang akhirnya untuk mengobati kehausan menggali tanah hingga mengeluarkan sumber air yang besar sampai menjadi sebuah telaga. Tepat bulan Sela hari Jumat Legi rombongan jigang Joyo meninggalkan tempat dan berpesan kepada warga yang memanfaatkan air telaga bahwasannya harus menjaga dan mengrim sesajian. Masyarakat masih percaya apabila tidak dilaksanakan akan mendapat kutukan. Warga yang memanfaatkan air dari telaga yaitu Desa Sawo, Desa Gedangan, Desa Ngentrong, Desa Gamping.
Keempat desa tersebut diari oleh air dari telaga yang memberikan manfaat besar bagi kehidupan. Setiap tahun pada bulan Sela hari Jumat Legi keempat desa melakukan upacara Ulur-ulur. Upacara tersebut menjadi sebuah kebiasaan secara turun-temurun yang bertujuan untuk memperingati para leluhur yang mendapatkan kemurahan Tuhan Yang Maha Esa berupa sumber mata air. Tujuan di adakannya upacara adat ulur-ulur tersebut untuk menghormati para leluhur.
Ritual ulur-ulur dimulai dengan tayuban(sejenis nyanyian-nyanyian tradisional). Tayuban di mulai dengan membunyika gending onang-onang, menurut kepercayaan masyarakat pada saat gending onang-onang di bunyikan yang menari saat itu adalah "roh" dari mbah Jigan Jaya, biasanya di barengi dengan angin bertiup kencang, selanjutnya di teruskan dengan gending-gending lainnya. Selanjutnya memandikan arca Dwi Sri Sedono dan tabur bunga di telaga buret dan menyediakan beberapa sesaji kemudian sesaji itu semuanya di larung di telaga Buret .
Nilai Pancasila yang Tercermin dalam Upacara Adat Ulur-ulur di Desa Sawo, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung Jawa Timur
1. Ketuhanan Yang Maha Esa Nilai religius semua masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Tuhan YME atas rahmat yang diberikan berupa sumber mata air. Masyarakat empat desa masih memegang kepercayaan nenek moyang bahwa telaga itu ada penunggu atau penguasa yang konon merupakan seseorang yang membuat telaga. Doa-doa yang dipanjatkan dalam upacara Ulur-ulur ditujukan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan tidak mengandung simbol agama tertentu.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab Masyarakat empat desa mengadakan upacara Ulur-ulur tidak membeda-bedakan suku, keturunan maupun agama. Semua warga yang mengikuti upacara mendapatkan perlakuan sama.Tidak hanya terfokus warga empat desa saja yang boleh datang dalam pelaksanaan Ulur-ulur. Jadi upacara Ulur-ulur masih menjujung tinggi kemanusiaan terbukti dengan memperlakukan manusia layaknya manusia tidak ada penindasan dan diperlakukan sama serta juga bekerjasama menghormati tamu dari paguyuban lain.
3. Persatuan Indonesia Warga desa yang mendapat pengairan dari telaga hidup secara rukun dan bersamasama menjaga telaga agar air dalam telaga tersebut tidak kering tetap terus mengeluarkan sumber air. Pemanfaatan air telaga untuk pengairan diberlakukan sistem bergantian apabila pada saat musim kemarau ataupun pada saat air dalam telaga kurang untuk pengairan langsung ke empat desa serta kepentingan pribadi. Oleh karena itu unsur persatuan sudah terdapat di dalam kehidupan masyarakat Indonesia bahkan sudah dilaksanakan oleh mereka. Memiliki rasa cinta tanah air dan bersatu menjaga telaga tidak berebut air apabila air dalam telaga tidak cukup untuk mengairi keempat desa.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan Dahulu cerita mengenai upacara Ulur-ulur pernah berhenti beberapa tahun kemudian oleh salah satu warga yang peduli terhadap budaya peninggalan nenek moyang yaitu bernama mbah Mangil (alm). Beliau mengajak pini sepuh untuk melestarikan kembali budaya nenek moyang. Akhirnya pada tahun 1996 terbentuklah sebuah paguyuban yang bernama Paguyuban Sendang Tirto Mulya. Tujuannya untuk melestarikan upacara adat Ulur-ulur dan menjaga kelestarian lingkungan yang ada disekitar telaga. Di Paguyuban Sendang Tirto Mulya pemilihan ketua juga dipilih anggota, kebijakan yang diambil dasarnya musyawarah. Dalam sila keempat ini, tercermin nilai yang mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat yang harus didahulukan. Jadi dalam upacara Ulur-ulur segala sesuatu dengan cara musyawarah untuk mengambil kebijakan.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia warga bergotong royong membersihkan lingkungan dan nglampet yaitu membuat DAM atau bendungan. Sedangkan sekarang dalam pelaksanaan upacara warga empat desa bergotong royong untuk mempersiapkan keperluan yang dibutuhkan dalam upacara. Pada saat upacara berlangsung para ibu-ibu keempat desa bersama-sama bergotong royong saling membantu mempersiapkan makanan yang dibuat dari rumah dibagikan secara adil tidak memilih-milih kepada seluruh masyarakat yang sudah datang ke upacara. Keadilan sosial ialah sifat masyarakat adil dan makmur berbahagia buat semua orang, tidak ada penghinaan, tidak ada penghisapan, bahagia material dan bahagia spiritual, lahir dan batin.

A. 181710098 - Lapas Sukamiskin

Di Indonesia semua kejahatan akan di hukum atau di sanksi .dan jika yang melakukan kejahatan akan di hukum di penjara atau di biasanya di sebut dengan lapas . Di lapas ialah dimna tempat seorang yang melakukn kejahatan di masukkn k penjara agar ia bisa bertanggung jawab atas apa yang ia lakukan dan bisa menyesali perbuatan kejahatan yang telah ia lakukan . Akan tetapi di lapas Indonesia sangat lah lucu kenapa saya bilang seperti itu karena sering kali terdengar bahwa di lapas bisa saja membawa handpone , uang dll .tak layak seperti penjara akan tetapi sama saja seperti di rumah . Dimna yang mempunyai uang bisa saja membeli fasilitas di penjara seperti TV dll . Hal ini sangat di kecewakan sangat di prihatin an kenapa karena sebenarnya d lapas ialah tempat Dimna Pemerintah memberi efek jera terhadap seseorang yang melakukan efek jera akan tetapi jika penjara nya fasilitas nya Mewah maka efek jera yang di berikan ia la sedikit sehingga seseorang yang melakukan kejahatan tidak akan merasa takut . Contoh nya seperti koruptor di Indonesia yang masih saja di lapas dapat berkeliaran di luar dan di penjara mendapatkan fasilitas yang nyaman di penjara .bagaimana koruptor bisa jera jika sanksi yang di berikan tidak sebanding dengan apa yang telah ia lakukan masih saja mendapat fAsilitas yang nyaman .seharusnya Pemerintah lebih memperhatikan di bagian ini karena ini adalah salah satu faktor yang membuat para koruptor tidak takut akan masuk di dala penjara. Kenapa barang barang mewah bisa masuk ke dalam lapas, seperti TV, sofa, laptop, printer dll.Seandainya kalapas tidak tahu tidak masuk akal, barang seberas itu bisa masuk ke dalam lapas, tidak mungkin kan kalapas tidak merihat kalau barang itu masuk.  Kenapa semua hal itu bisa terjadi? Karena ada permain atau sogokan antara kapalas dan para narapidana. Ini lah lucu nya kepemerintahan Indonesia. Hal ini hanya berlaku bagi pejabat atau orang yang mempunyai banyak uang saja. Jika masyarakat kecil atau yang tidak mampu sudah bisa kita bayang kan, susah nya hidup di dalam lapas semue serba apa adanya. Hal ini sangat bertolak belakang, dimana yang mempunyai kekanyaan bisa hidup enak di dalam lapas serperti di dalam rumah sendiri. Bagaimana si narapidana bisa jera kalau di dalam lapas nye diberikenyaman terus. Contoh salah satu narapidana Lutfi Hasan Ishaaq di dalam kamar nya ada microwave, AC, risecooker, alat olahraga dan lain nya. Sudah bisa kita bayangin para narapidana, bisa mendapatkan fasilitas seperti itu, apa kah itu adil? Jelas sata tidak kan. Itu lah hukum Indonesia itu masih ngambang atau tidak tetap pendirian. Mengapa saya bilang seperti itu karena gini waktu saya  nonton di acara Mata Najwa, tentang lapas suka miskin di situ ada Bapak Yasonna Laoly Mentri Hukum dan HAM mengatakan di larang membaw/ menyimpan uang di lapas tanpa seizin atau dengan jumlah yang di tentu kan, itu larangan yang tidak ada pendirian nya bagi saya. Seandai nya itu dilang udah dilarang jangan di kasi batasan lagi, minsal nya para naralidan boleh memegang Rp 15.000 jangan lagi. Kalau begitu pasti akan ada permainan lagi antara narapidana dan kalapas, pasti narapidana akan menyimoan uang jutaan seperti M. Sanusi dia menyimpan uang 2 juta di dalam dompet nya, untuk apa dia menyimpan uang sebanyak itu di dalam lapas?. BKna negara kita ini punya hukum, jadi taati lah aturan – aturan yang berlaku. Jika yang bersalah hukum lah mereka dengan yang setimpal. Kita ini sama, sama sama manusia sama sama ciptaan tuhan, yang membedakan kita cuman derajat atau martabat saja.

A.181710098 - Lapas Sukamiskin

Di Indonesia semua kejahatan akan di hukum atau di sanksi .dan jika yang melakukan kejahatan akan di hukum di penjara atau di biasanya di sebut dengan lapas . Di lapas ialah dimna tempat seorang yang melakukn kejahatan di masukkn k penjara agar ia bisa bertanggung jawab atas apa yang ia lakukan dan bisa menyesali perbuatan kejahatan yang telah ia lakukan . Akan tetapi di lapas Indonesia sangat lah lucu kenapa saya bilang seperti itu karena sering kali terdengar bahwa di lapas bisa saja membawa handpone , uang dll .tak layak seperti penjara akan tetapi sama saja seperti di rumah . Dimna yang mempunyai uang bisa saja membeli fasilitas di penjara seperti TV dll . Hal ini sangat di kecewakan sangat di prihatin an kenapa karena sebenarnya d lapas ialah tempat Dimna Pemerintah memberi efek jera terhadap seseorang yang melakukan efek jera akan tetapi jika penjara nya fasilitas nya Mewah maka efek jera yang di berikan ia la sedikit sehingga seseorang yang melakukan kejahatan tidak akan merasa takut . Contoh nya seperti koruptor di Indonesia yang masih saja di lapas dapat berkeliaran di luar dan di penjara mendapatkan fasilitas yang nyaman di penjara .bagaimana koruptor bisa jera jika sanksi yang di berikan tidak sebanding dengan apa yang telah ia lakukan masih saja mendapat fAsilitas yang nyaman .seharusnya Pemerintah lebih memperhatikan di bagian ini karena ini adalah salah satu faktor yang membuat para koruptor tidak takut akan masuk di dala penjara. Kenapa barang barang mewah bisa masuk ke dalam lapas, seperti TV, sofa, laptop, printer dll.Seandainya kalapas tidak tahu tidak masuk akal, barang seberas itu bisa masuk ke dalam lapas, tidak mungkin kan kalapas tidak merihat kalau barang itu masuk.  Kenapa semua hal itu bisa terjadi? Karena ada permain atau sogokan antara kapalas dan para narapidana. Ini lah lucu nya kepemerintahan Indonesia. Hal ini hanya berlaku bagi pejabat atau orang yang mempunyai banyak uang saja. Jika masyarakat kecil atau yang tidak mampu sudah bisa kita bayang kan, susah nya hidup di dalam lapas semue serba apa adanya. Hal ini sangat bertolak belakang, dimana yang mempunyai kekanyaan bisa hidup enak di dalam lapas serperti di dalam rumah sendiri. Bagaimana si narapidana bisa jera kalau di dalam lapas nye diberikenyaman terus. Contoh salah satu narapidana Lutfi Hasan Ishaaq di dalam kamar nya ada microwave, AC, risecooker, alat olahraga dan lain nya. Sudah bisa kita bayangin para narapidana, bisa mendapatkan fasilitas seperti itu, apa kah itu adil? Jelas sata tidak kan. Itu lah hukum Indonesia itu masih ngambang atau tidak tetap pendirian. Mengapa saya bilang seperti itu karena gini waktu saya  nonton di acara Mata Najwa, tentang lapas suka miskin di situ ada Bapak Yasonna Laoly Mentri Hukum dan HAM mengatakan di larang membaw/ menyimpan uang di lapas tanpa seizin atau dengan jumlah yang di tentu kan, itu larangan yang tidak ada pendirian nya bagi saya. Seandai nya itu dilang udah dilarang jangan di kasi batasan lagi, minsal nya para naralidan boleh memegang Rp 15.000 jangan lagi. Kalau begitu pasti akan ada permainan lagi antara narapidana dan kalapas, pasti narapidana akan menyimoan uang jutaan seperti M. Sanusi dia menyimpan uang 2 juta di dalam dompet nya, untuk apa dia menyimpan uang sebanyak itu di dalam lapas?. BKna negara kita ini punya hukum, jadi taati lah aturan – aturan yang berlaku. Jika yang bersalah hukum lah mereka dengan yang setimpal. Kita ini sama, sama sama manusia sama sama ciptaan tuhan, yang membedakan kita cuman derajat atau martabat saja.

B181710076 - KEBUDAYAAN YANG BERKAITAN DENGAN NILAI-NILAI PANCASILA "PESTA LOMBAN"


Pesta Lomban atau dikenal juga dengan nama oleh masyarakat setempat sebagai Bakda kupat dan Bakda lomban adalah pesta masyarakat nelayan di wilayah Kabupaten Jepara dalam bentuk sedekah laut. Namun kini sudah menjadi milik keseluruhan masyarakat Jepara, bukan hanya nelayan saja. Pesta ini merupakan puncak acara dari Pekan Syawalan yang diselenggarakan pada tanggal 8 syawal atau 1 minggu setelah hari Raya Idul Fitri yang dirayakan di banyak daerah di Jawa Tengah.
Lomban merupakan acara pesta tahunan masyarakat yang amat sayang untuk dilewatkan. Masyarakat sekitar sangat antusias saat menyaksikan lomba perahu dayung, panjat pinang, tarik tambang, dan lainnya. Ada juga penyembelihan kambing untuk di masak dan di makan bersama-sama. Di dalam tradisi pesta lomban juga mengandung nilai-nilai edukatif (pendididkan). Adapun nilai-nilai pendidikan dari tradisi pesta lomban yaitu: nilai ketuhanan, nilai silaturahmi dan kekeluargaan, nilai kegotong-royongan, nilai rekreasi, dan menjaga keseimbangan dengan alam. Masyarakat dapat melestarikan budaya dari daerahnya sendiri atau menjaga tradisi ini daerahnya agar tidak punah, sehingga nilai-nilai pendidikan yang terdapat di dalamnya dapat disosialisakan melalui tradisi tersebut.
Maksud dari pesta lomban ini adalah sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada Allah, yang melimpahkan rizki dan keselamatan kepada warga masyarakat nelayan selama setahun dan berharap pula berkah dan hidayahnya untuk masa depan.
Nilai-nilai pancasila yang terkandung dalam budaya tersebut adalah :
1.Ketuhanan yang maha esa
Dalam sila petama pada pancasila ini, dapat diambil nilai-nilai dasar tentang ketuhanan.Melalui pesta lomban yang merupakan prosesi atau tradisi yang dianggap sebagai hari raya ke dua setelah idul fitri. Ini ditunjukan sebagai gabungan antara rasa syukur terhadap Allah SWT atas hasil laut yang mereka peroleh. Dan juga merupakan rasa suka cita setelah hari raya idul fitri. Hal tersebut menandakan bahwa masyarakat jawa tengah melakukan tradisi "Pesta Lomban" merupakan wujud implementasi terhadap nilai pancasila khususnya pada sila yang pertama.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Dalam sila kedua pada pancasila,dapat diambil nilai-nilai dasar tentang kemanusian. Pesta Lomban mengajak seluruh lapisan golongan masyarakat di daerah tersebut dapat berpartisipasi dalam acara tersebut tanpa memandang latar belakang masyarakat. Tentunya hal ini mencerminkan isi dari pancasila sila ke 2
3. Persatuan Indonesia
Tradisi pesta lomban yang dilakukan oleh masyarakat jawa tengah tepatnya di kota jepara. Mengajak seluruh masrakat untuk memperlihatkan kontribusinnya demi kelancaran jalannya prosesi pesta lomban agar sesuai dengan yang diharapkan.

Calvin grady A181710080

Kelas : B NIM : 181710035 KEBUDAYAAN YANG MENGANDUNG NILAI PANCASILA

KEBUDAYAAN YANG MENGANDUNG NILAI PANCASILA

 

NAMA             : FACHRIAN ADHITYA

NIM                 : 181710035

KELAS            : B (PAGI)

 

 

KEBUDAYAAN PARADJE KAB. SANGGAU KALIMANTAN BARAT

Salah satu kebudayaan tradisional di daerah sanggau, kalimantan barat yaitu paradje yang sudah dilakukan sejak lama dari zaman nenek moyang melayu muara kantu' yang masih dilestarikan hingga sekarang, tepatnya setiap tahun pada bulan juni, hal ini dilakukan agar kebudayaan paradje tidak tergerus oleh zaman dan sebagai amanah dari nenek moyang. Selain itu, keunikan dari acara ini adalah diundangnya para petinggi negara, raja-raja dari Kerajaan lain, baik yang ada di kalimantan Barat, luar pulau Kalimantan Barat hingga ke negara tetangga, seperti Malaysia dan Brunei Darussalam.

Pada kebudayaan paradje terdapat ritual-ritual, penampIlan kesenian daerah melayu sanggau, serta lomba-lomba, dan salah satu ritualnya yaitu mengelilingi kota sanggau dan sambil melantunkan asma allah swt, hal itu dimaksudkan untuk menjauhkan wilayah kota sanggau mara bahaya dan malapetaka dari berbagai macam musibah dan penyakit atau bencana alam.

Tujuan dari dilakukan festival tersebut adalah untuk melestarikan budaya leluhur. Budaya paradje sudah sangat mengakar dan sudah menjadi cikal bakal dan nilai-nilai kearifan lokal yang ada di Sanggau yang perlu dilestarikan dan dipertahankan yang menyangkut budaya tidak lepas dari seni. Sebab, seni itu indah dan budaya merupakan suatu kearifan oleh nenek moyang dan merupakan hal yang patut dilestarikan dan dikembangkan kepada generasi yang akan datang. Hal tersebut dilakukan agar mereka tidak mudah terpengaruh dengan budaya-budaya asing yang bisa merusak iman, akhlak serta moral mereka.

Pada kebudayaan diatas dapat disimpulkan bahwa kebudayaan tersebut bermakna bahwa kita tetap percaya dan berserah kepada tuhan untuk melindungi dan menjaga negeri, alam, dan rakyat dari mara bahaya dan malapetaka dari berbagai macam musibah dan penyakit atau bencana alam, dan bermaksud menjaga dan menanamkan cinta negeri ini dalam bidang kebudayaannya agar tidak tergerus oleh zaman.

Kebudayaan tersebut bermakna berdasarkan nilai pancasila, tepatnya pada sila pertama yaitu "ketuhanan yang maha esa" dan sila ketiga yaitu "persatuan indonesia", pada sila pertama nilai yang terkandung dalam kebudayaan tersebut adalah percaya dan takwa kepada tuhan yang maha esa dan nilai kebudayaan pada sila ketiga yaitu cinta tanah air dan tetap melestarikan kebudayaan indonesia serta bangga terhadap kebudayaan negeri ini agar terciptanya persatuan dan kesatuan didalam sebuah kebudayaan.

 

 

A. Nim:181710027

Fakta politik. 
Sebagai salah satu area kehidupan politik merupakan tempat yang paling bisa menunjukkan siapa manusia itu.polotik memberi ruang bagi manusia untuk berlaku jujur pada dirinya dan orang lain bahwa dia punya keinginan dan kepentiangan politik menjadi temapat pelampiasan nafsu menguasai dan memiliki .politik menjadi ruang pembenaran bagi manusia untuk silahkan berpura pura untuk mau jujur dan atau mau berbohong, baik melalui ekspresi kata maupun bahasa tubuh .polik adalah ceri mknan bagi manusia untuk melihat dirinya rakus tamak ambisius tanpa politik manusia tersiksa tiada tempat untuk melepaskan kehendak buruk . Yang di mana politik mengeluarkan suara untuk kebutuhan bersama akan tetapi yang bnya telah terjadi politik hanya mementingkan kebutuhan kelompok nya saja .tanpa memikirkan rakyat nya . Yang bisa hanya memanfaatkan rakyat yang lemah . Dan mereka yang menggunakan kuasa nya berpolitik demi memperkaya dirinya .Yang membeberkan visi dan misi nya untuk rakyat untuk memakmurkan rakyat nya tapi hanya mengabdi kepada masyarkat tapi buktinya ialah mereka lebih mementingkan kehidupan nya saja hanya memikirkan kelompoknya . Seperti contoh nya politik yg korupsi uang negara yang masih saja bisa di sembunyikan oleh lembah yg berwenang . Apakah itu yang dinamakan mengutamakan rakyat . Mereka yang selalu tampil di layar lebar. Yang berpolitik berkampanye untuk alasan mengutamakan rakyat yang nyatanya hanya mementingkan kelompok nya saja .Pemuka dan pesilat yang melahirkan sikap tunduk dan pembelaan kekuasaan politiknya.sikap ini lahir akibat kepolosan dalam memahami apa itu politik praktek kekuasaan politik itu baik dll. Jika pun tidak itu akibat adanya mental penyucian kekuasaan dan atau membela karena adanya ketergantungan penuh terhadap elit politik yang sedang memegang kekuasaan politik .pengkritik dan kritis yang melahirkan sikap tegas ketika berhadapan dengan kekuasaan polotik . Sikap ini muncul karena kesadaran bahwa kekuasaan politik itu cenderung bernatur korup ,menindas dan menyimpang Karna itu bukan patuh padanya ,namun sikap kritis dan kritik adalah sikap yang pantas jenis mentalitas mana yang dominan di masyarakat ,akan ikut menentukan kuali atas bagaimana kekuasaan politik itu dipraktikkan

B 181710095 .(Kebudayaan di Indonesia yang mengandung ide ide pancasila Kebudayaan atau tradisi upacara robok robok yang ada di Kalimantan barat)

Sejarah robok robok
Awal di peringatinya robok robok ini sendiri bermula dengan kedatangan Opu Daeng menambon dan putri  kesumban dari kerjaan matan sukadana (kabupaten ketapang) yang di iringi sekitar 40 perahu saat masuk ke kuala mempawah . rombongan itu di sambut suka cita oleh masyrakat mempawah.peyambutan itu di lakukan dengan memasang kain warna warni di rumah penduduk yang berada pinggir sungai bah kan berberapa warga pun menyonsong opu daeng kesungai mempawah dengan menggunakan sampan.terharu karna melihat sambutan masyrakat mempawah opu deang menambon pun memberikan bekal makanan nya kepada masyarakat yang berada di pinggir sungai. Untuk dapat dinikmati  masyrakat juga karna saat kedatangan nya bertepatan pada saat minggu terahir di bulan safar lantas rombongan tersebut meyepatkndiri turun ke kuala mempawah berdoa bersama dengan warga yang menyambut nya memohon keselamatan kepada Allah agar di jauhkan dari bala dan petaka.usai melakukan doa kemudian dilanjut kan dengan makan bersama. Prosesi inilah yang kemudian digelarnya robok robok yang rutin di lakukan warga mempawahdengan melakukan makan di luar rumah seanak saudara.di namakan robok robok dikarnakan kegiatan ini di lakukan setiap hari rabu bulan safar minggu terahir.
Prosesinya robok robok 
Ritual ini biasa di laksanakan selepas adzan zuhur.di mana raja istana Amantubillah beserta para petinggi istana bertolak dari desa benteng menggunakan perahu lencang kuning dan bidar .mereka akan berlayar satu jam hingga ke muara sungai mempawah seorang pemangku adat istana akan mengumandangkan adzan dan membaca doa tolak bala.kemudian di lnjutkan dengan ritual buang sesajen ke sungai mempawah  Kemudian raja dan petinggi nya segera merapat ketepian bersiap untuk menyantap saprahan di depan istana aman tubilah.
Seperti di mempawah di desa saya (desa sandai kiri kec sandai keb ketapan)  juga sering melakukan budaya robok robok ada sedikit perbedaan, di tempat kami di sebut dengan doa kasha atau ukhsah (akasyah) yang bertujuan sama agar kampong terhindar dari bala bencana dan lain sebagainya. Dan berbeda juga caranya jika di mempawah mengunakan perahu dan di atas sungai sedangkan di desa saya di daratan dengan cara mengelilingi kampong atau desa bengan membacakan doa tolak bala dan doa ukhsyah( aksyah). hingga di penghujung kampong. 
Robok robok adalah upacara tolak balak dari Kalimantan barat atau  kota mempawah yg digelar hari rabu pekan terahir bulan safar. Di karnaakan sebagian masyrakaat di Indonesia bulan safar diyakini sebagai bulan naas atau sial. Karna di yakini pada bulan safar allah menurun kan malapetaka. Oleh sebab itu masyrakat akan mengelar ritual husus agar terhindar dari malapetaka.
Kebudayan di masyrakat yang mengandung nilai (ide ide) pancasila dalam sila ke satu dan tiga (ketuhanan yang maha esa dan persatuan Indonesia)
Acara robo robo memiliki nilai relegius, dimana dalam upacara robok robok semua masyrakat memohon ke pada allah agar di hindarkan dari segala balak atau bencana.
Kebersamaan dan silaturahmi antar elemen masyrakat adalah nilai nilai lain yang terkandung dalam proses ritual robo robo hal ini terlihat pada acara makan saparahan. Menggunakan baki atau talam yang berisi nasi lauk  di sajikan di dalam talam biasanya di santap 4 sampai 5 orang. Dalam makan saparahan ke akraban terjalin suasana mencair dan sekat sekat melebur jadi satu. Tidak ada lagi agama,suku dan asal usul seseorang

A 181710004

PEMIMPIN RAKYAT

      Kepemimpinan merupakan salah satu tanggung jawab yang sangat besar karna hal itu merupakan amanah dari Allah SWT. Baik atau tidaknya dia memimpin itu disebabkan oleh faktor dari pemimpin itu sendiri.pemimpin itu harus mampu memperngaruhi anggotanya sebab pada hakikatnya kepemimpinan adalah sebuah seni mempangaruhi serta memberikan motivasi rakyatnya untuk berkerja keras demi tujuan atau cita-cita untuk negara ini.

      Seorang pemimpin rakyat harus mempunyai intergritas dan harus menguasai bidang ilmu negara dan agama,supaya dalam menentukan kebijakan dengan benar,seorang pemimpin rakyat itu harus sehat panca indra(mata,pendengaran dll.)sehingga tidak menggangu dalam melaksanakan tugas dan juga harus mempunyai badan yang normal(tidak lumpuh dan tidak cacat )karna itu dapat menghambat atau manganggu tugas dan harus berani untuk melakukan semua hal dan mempunyai kemampuan intelektual supaya mampu mengatas permasalahan rakyatnya.

     Seorang pemimpin rakyat harus mempunyai kaidah dan adab karna seorang pemimpin rakyat harus mempunyai iman yang kuat dalam menjalankan kekuasaan yang sedang dijalani nya agar tidak terjadinya hal-hal yang tidak dingginkan seperti korupsi karna korupsi itu adalah perkerjaan yang tidak halal atau dilarang oleh agama dikarenakan memakan uang masyarakat yang sedang membutuhkan,dan kebanyakan sekarang seorang pemimpin rakyat suka memakan uang yang bukan haknya.

      Seorang pemimpin rakyat harus mempunyai adab karne seorang memimpin rakyat itu harus sopan dalam berkomunikasi yang dilakukan secara langsung atau tidak langsung dengan masyarakat atau dengan rekan kerjanya,karena dengan adab tersebut dapat memahami dan menjalankan keadilan terhadap dirinya dan orang lain yang ada didalam masyarakat dan harus mau berdekatan atau berbaur dengan rakyat kecil dan melepaskan semua rasa kesombongan karna rakyat kecil itu diperlakukan dengan baik dan penuh kasih.

     Seorang pemimpin rakyat itu harus mampu member motivasi kepada rakyatnya supaya tercapainya tujuan yang telah direncanakan dan harus dapat memberikan kinerja yang bagus dan mempunyai visi dan misi untuk kemajuan negara dan harus dapat mengkoordinasikan aktivitas dari masyarakatnya agar dapat mencapai tujuan untuk negara dan harus mampu memberi arahan kepada rakyatnya supaya dapat member perubahan terhadap negaranya.

      Seorang pemimpin rakyat itu tidak boleh tidak bertanggung jawab terhadap apa yang telah diputuskan olehnya dan dapat menerima segala resiko yang timbul dari keputusan yang di ambil dan seorang pemimpin rakyat itu tidak boleh hanya memerintah tetapi seharusnya itu dia dapat menciptakan komunikasi dengan rakyatnya atau bawahanya,dalam menjadi pimpinan rakyat  tidak harus berjenis kelamin laki laki saja tetapi wanita juga bisa menjadi mempimoin rakyat selagi dia mampu dan pemimpin itu tidak pernah dilihat dari warna kulit,parasnya,agama dan sukunya tetapi dilihat dari cara pemikirannya,adab.akidah dll.dan seorang pemimpin rakyat itu tidak harus berpakaian mewah dan tidak harus menendarai kendaraan yang mewah tetapi pemimpin itu harus mempunyai pemikiran yang luas dan mempunyai tanggung jawab terhadap rakyat dan negaranya, pemimpin memiliki fungsi yang sangat penting untuk masyarakatnya didalam al-qu'an juga sudah dijelaskan tentang kepemimpinan maka kepemimpinan itu tergntung sejauh mana dia mampu mengaplikasikan kemulian yang ada diasmaul husna. Tanpa adanya pemimpin maka bentuk negara dan sistem negara ini akan berjalanan dengan baik tidak terpecah belah pasti ada perselisihan antara rakyat dinegara ini.

      Seorang pemimpin rakyat harus mempunyai sistemdan tujuan untuk menjaga suatu kesetabilan negara yang dipimpim ,bukan malah memberatkan rakyat ataupun merugikan rakya karna sistem yang dibuat oleh pimpinan itu mempunyai pondasi yang kuat dimana tidak bisa diuba oleh rakyat,karna pimpinan yang baik bukanlah pemimpin yang keras,yang suka marah dan ditakuti karna kegarangan nya tetapi pimpinan yang baik adalah pimpinan yang mampu memimpin pengikutnya mencapai suatu tujuan tertendu dan dapat menjamin kebebasan dan kesamaan hak kesertaan yang diidamkan negara,akan tetapi harus berdasarkan norma yang dibentengi oleh peraturan dan hukum.

      Seorang pemimpin rakyat itu harus dapat dipercaya oleh rakyatnya karna kalau tidak percaya pada pemerintah mau jadi apa negara ini nantinya mempunyai pemimpin tapi tidak dipercaya oleh rakyatnya sendiri.Pimpinan rakyat itu harus membuat persatuan dan kesatuan yang dimaksudkan adalah persatuan ddan kesatuan tentang cara hidup bersamaan karna negara ini adalah negara kesatuan dan memiliki bermacam suku dan agama yang berbeda,maka dari itu pemimpin harus bisa mempersatukannya supaya tidak terpecah belah dan harus mampu membangun kesadaran tentang hukum dan hak asasi manusia dan kepercayaan masyarakat terhadap pemimpinnya karna mendapatkan keprcayaan masyarakat tidaklah mudah walaupun dengan cara menyebarakan isu dan pencitraan yang berlebihan dan ketika sebuah sistem pemimpin dibuat berdasarkan kepercayaan masyarakat,maka masyarakat akan dengan senang hati patuh dan taan akan hukuman yang dibuat oleh pimpinan  karna sistem ini dubuat berdasarkan dengan fakta dan kondisi yang ada pada msyarakay itu sendiri  dan tidak menggada-ngada,karna tidak mungkin masyarakat akan menjadi masyarakat yang adil dan sejahtera ketika hak-haknya yang paling mendasar atau melekat pada dirinya tetapi hak itu tidak bisah dipenuhi oleh pimpinannya.

     Seorang pemimpin rakyat harus peka terhadap pendidikan yang ada dinegara ini karna tingkat pendidikan dinegaraini cukup memperhatikan dikarenakan oleh faktor  ekonomi yang juga melemah dikalangan orang-orang dikalangan bawah,dikarenakan susahnya lapangan perkerjaan dinegara ini.seharusnya pemimpin rakyat yang baik membuatkan lepaangan perkerjaan untuk rakyatnya supaya bisa berkeja dengan layak dan medapatkan gaji yang sesuai ehingga merka bisa memberikakan nafkah kepada anka-anak mereka dan tidak terjadinya gizi buruk pada anak anak dan menggurangi angka kemiskinan  dinegara ini.

     Seorang pemimpin rakyat itu harus memperhatikan pendidikan yang ada diindoneisa terutama pada bangunannya dan akses jalan yang ada dipelosok ,dikarenakan dipelosok sanak pendidikan nya sangat kurang dan guru yang mengajar pun sangatlah jarang dan bangunan sekolah yang ada dipelosok itu sudah tidak layak digunakakn lahi karena dikhawatirkan akan roboh dan bisa membahayakan keselamatan anak-anak yang ingin menempuh pendidikan yang kebih baik dan pimpinan harus peka terhadap akses jalan yang utuk menuju kotatidak ada sehingga mereka menempuh jalan yang membahayakan nyawa mereka dan ada pun jalan di pelosok sanak tetapi biasanya jalan nya usah sangat jelek dan ada juga jembatan yang putus sehungga menghambat perjalanan menuju kota sehingga warga pelosok sangatlah susah untuk membeli makanan dan pakai untuk sehari-hari dan perlengkapan sekolah jadi anak anak mereka sekolah denan pakaian yang seadanya saja walau pun begitu mereka masih semangat untuk menempu pendidikan jadi dari situlah pemimpin rakyat harus melihat sudut pandang utnutk segera membuat sekolah yang layak digunakan dan membuat akses jalan dari pelosok ke kota

      Seorang pemimpin rakyat itu harus juga memperhatikan kesehatan masyaratnya yang ada di pelosok yang jauh dari rumah sakit dan membangun pukesmas agar masyarkat bisa memeriksa kesehatan mereka dan perawat,bidan yang ada disana harus yang benar benar mau bukan hanya bisa memakan gaji buta atau gaji yang tidak berkerja . seorang pemimpin rakyat itu harus bisa melihat kesenagan masyarakat bukan hanya bisa membuat masyarata menangis atau bersedih dikarnekan tidak adanya keadilan dinegara ini.

     Menjadi seorang pemimpin rakyat tidaklah mudah dan memerlukan proses belajar yang panjang tetapi bukannya tidak mungkin kita menjadi seorang pimimpin,karena pada dasarnya manusia adalah seorang pemimpin meskipun hanya menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri karena ini sejalan dengan apa yang pernah disabdakan oleh Rasulullah "setiap orang adalah pemimpin dan kelak akan dimintakan pertanggung jawabberkaitan dengan kepemimpinanya"maka dari sinilah manusia dituntun untuk bisa mengontrol dirinya.

       Tetap pada dasarnya kepemimpinan yang harus jujur karena kejujuran merupakan satu hal yang sangat penting yang harus dimiliki oleh setiap pemimpin dan bertanggung jawab dari hal yang paling kecil sampai hal yang paling besar dan harus bersikap adil dan bijaksana karena seorang pemimpin itu harus bijaksana dalam memandang masalah tersebut dari berbagai sisi dan menyelesaikannya berdasarkan diskusi dan tidak menyelesaikan nya sendiri, karena perbuatan ini akan dipertanggungjawabkan di suatu hari yaitu hari penghisaban,sekurang-kurangnya pemimpin harus memiliki tiga kriteria kepemimpinan yaitu adalah kebersihan hati kecerdasan pikiran dan juga keberaninan mental.

Visi Kebangsaan Muhammadiyah

POLITIK KEBANGSAAN MUHAMMADIYAH : PELOPOR NASIONALISME INDONESIA

Oleh Mu'arif

Sewaktu Muhammadiyah dideklarasikan (1912), nusantara masih dalam kondisi tercerai-berai. Bangsa Indonesia belum terbentuk. Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi pilar pendiri NKRI ini belum mengenal konsep "bangsa" (nation) dan "negara" (state), apalagi "negara-bangsa" (nation-state). Tetapi nalar kebangsaan sudah melekat dalam imaji para pendiri dan pengurus Muhammadiyah. Lewat keputusan Tanwir tahun 1969 (Ponorogo), Muhammadiyah bercita-cita membentuk "masyarakat Islam yang sebenar-benarnya."

 
MUHAMMADIYAH

Selama tiga periode pertama kepemimpinan Muhammadiyah (KH. Ahmad Dahlan, KH. Ibrahim, dan KH. Hisyam) tidak banyak menyinggung perdebatan tentang visi kebangsaan. Tetapi gagasan tentang persatuan umat menjadi visi bersama para pendiri Muhammadiyah. Setelah memasuki periode kepemimpinan KH. Mas Mansur (1936-1942) dan Ki Bagus Hadikusumo (1942-1953), Muhammadiyah baru berperan aktif dalam merumuskan visi kebangsaan Indonesia. Konstelasi politik nasional pada waktu itu memang memaksa ormas Islam modernis ini terlibat langsung dalam perjuangan politik demi merebut kemerdekaan.

Lewat kepemimpinan KH. Mas Mansur dan Ki Bagus Hadikusumo, Muhammadiyah memainkan peran politik kebangsaan yang cukup signifikan. KH. Kedua tokoh Muhammadiyah ini dikenal sebagai ulama, intelektual, dan aktivis pergerakan nasional. Secara tidak langsung, Muhammadiyah turut memberikan warna tersendiri dalam proses pembentukan visi kebangsaan Indonesia.

Di samping sebagai tokoh pergerakan nasional dan intelektual yang cemerlang, KH. Mas Mansur adalah seorang ideolog besar. Kepemimpinan KH. Mas Mansur di Persyarikatan Muhammadiyah tidak kalah pentingnya dengan kiprahnya di pentas perpolitikan nasional. Sebagai seorang ideolog, KH. Mas Mansur termasuk tokoh yang paling berjasa dalam membentuk dan mengisi jiwa gerakan Muhammadiyah (Mustafa Kamal Pasha, Adabi Darban, 2003).

Sikap KH. Mas Mansur sangat tegas kepada pemerintah kolonial Belanda. Sikapnya yang cukup tegas ketika menentang ordonasi guru dan pencatatan perkawinan oleh pemerintah Belanda. Di bawah kepemimpinannya, pada tahun 1937, lewat kongres XXVI, Muhammadiyah mencanangkan program perbaikan ekonomi bagi bumi putra (bangsa). Lewat kebijakan ini, Mas Mansur menghendaki agar bangsa Indonesia kuat dan mandiri secara ekonomi.

Di bawah kepemimpinan KH. Mas Mansur, Muhammadiyah menentang ordonansi sidang dan mengganti semua istilah Hindia Belanda dengan bahasa Indonesia (Melayu). Pada kongres XXVIII di Medan (1939), Muhammadiyah mendukung gerakan kebangkitan nasional yang dipelopori oleh kaum muda di tanah air dalam menggunakan bahasa nasional.

Menjelang kemerdekaan (1942), Muhammadiyah kembali memainkan berperan aktif dalam politik kebangsaan, khususnya pada periode kepemimpinan Ki Bagus Hadikusumo. Ki Bagus Hadikusumo juga dikenal sebagai ideolog besar. Perannya dalam Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) cukup besar dalam merumuskan Pembukaan (Preambule) Undang-undang Dasar (UUD).

Pada mulanya, Ki Bagus Hadikusumo adalah tokoh yang sangat getol memperjuangkan Islam dalam konstitusi negara. Dalam perumusan Preambule UUD 45, tokoh Muhammadiyah ini lebih sepakat mengacu pada Piagam Jakarta yang menggunakan struktur redaksi: "Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan Syariat Islam bagi pemeluknya."

Sikap keras Ki Bagus Hadikusumo hampir saja melahirkan perpecahan di kalangan PPKI. Jika unsur Islam dimasukkan ke dalam konstitusi negara, maka orang-orang dari Indonesia Timur mengancam memisahkan diri. Lewat diplomasi Mr. Kasman Singodimejo, seorang tokoh Muhammadiyah pula, Ki Bagus Hadikusumo merelakan penghapusan tujuh kata dalam Piagam Jakarta demi persatuan bangsa (HS. Prodjokusumo, 1983).

Meskipun secara eksplisit tidak dapat menerapkan tujuh kata dalam Piagam Jakarta, tetapi secara implisit umat Islam berhasil menerapkan ajaran tauhid sebagai sila pertama. Hasilnya, semua kalangan umat beragama di Indonesia menyepakati rumusan sila pertama tersebut. Umat Islam harus berbangga hati karena secara politik telah berhasil mewujudkan ajaran tauhid sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.

Karena usulan atas rumusan sila pertama merupakan buah dari perjuangan Ki Bagus Hadikusumo dan Mr. Kasman Singodimejo, maka Muhammadiyah patut berbangga hati karena dua tokohnya berhasil memperjuangkan rumusan Dasar Negara Republik Indonesia.

VISI KEBANGSAAN

Muhammadiyah tidak bercita-cita mendirikan "Negara Islam", tetapi justru berupaya mewujudkan "masyarakat Islam yang sebenar-benarnya." Dalam Khittah Ujung Pandang (1971), Muhammadiyah merumuskan diri sebagai gerakan dakwah Islam yang beramal dalam bidang kehidupan manusia dan masyarakat. Muhammadiyah tidak memasuki politik praktis sebagai bidang garapan. Persyarikatan ini juga tidak mempunyai hubungan organisatoris dan tidak berafiliasi pada suatu partai atau organisasi apapun.

Muhammadiyah memandang bahwa proses membangun masyarakat jauh lebih sulit ketimbang mendirikan sebuah negara. Menurut Amien Rais (2009), proses mendirikan sebuah negara harus melewati kekuasaan politik. Kekuasaan politik itu bisa diraih lewat proses demokrasi melalui pemilu, bisa juga lewat kudeta atau pemberontakan. Atas dasar ini, Muhammadiyah tidak percaya bahwa misi keislaman bisa dilaksanakan semata-mata lewat kekuasaan. Sebab, kekuasaan itu sangat rapuh. Menurut mantan ketua PP Muhammadiyah ini, proses membangun masyarakat jauh lebih langgeng. Menurutnya, masyarakat adalah kumpulan dari tiap individu yang membentuk sebuah bangsa dengan segala macam aspirasi, impian, dan cita-cita. Dalam konteks inilah, Muhammadiyah tidak membidik Negara Islam, tetapi mewujudkan "masyarakat Islam yang sebenar-benarnya."

Tampaknya, para pendiri dan tokoh Muhammadiyah telah menyadari betul konsekuensi dari cita-cita terbentuknya "masyarakat Islam yang sebenar-benarnya." Cita-cita ini jauh lebih luhur dan langgeng ketimbang menghendaki terbentuknya sebuah Negara Islam. Membentuk sebuah negara membutuhkan kekuasaan politik. Padahal, menurut Amien Rais, kekuasaan politik itu rapuh. Sementara membentuk masyarakat membutuhkan proses transformasi mental, gagasan, cara hidup, dan etika.

Berdasarkan Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup (MKCH), Persyarikatan Muhammadiyah menjalankan misi berjuang mengajak semua komponen bangsa untuk mengatur dan membangun tanah air agar menjadi masyarakat yang adil dan makmur yang diridlai Allah swt.

A181710077 -PENDIDIKAN YANG TIDAK MERATA

Pendidikan di Indonesia untuk saat ini bisa di katakan tidak seimbang kualitasnya masih rendah dan masih sangat jauh dengan apa yang di harapkan bangsa .begitu banyak tempat sekolah yang di bangun dan sudah begitu banyak lulusan yang telah di cetak oleh berbagai sekolah baik dari sekolah Negri maupun swasta ,tapi hasilnya masih belum maksimal .banyak siswa yang telah lulus hanya di bekali dengan nilai nilai dari mata pelajaran dan ijazah yang itu bukan suatu jaminan bagi mereka untuk bisa bersaing meneruskan ke jenjang pendidikan uang lebih tinggi dan untuk bisa sukses dalam meniti kehidupan yang lebih baik dari segi materi maupun derajat kemuliaan hidup.faktor yang menyebabkan para peserta didik yang telah lulus kesulitan dala mencipta taman hal inovatif dan produktif sesudah mereka lulus dan Faktor peserta dodol yang telah lulus kesulitan untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi yakni kuliah . Lemahnya sistem pendidikan dan kurikulum yang di anut dan di terapkan di sekolah sekolah formal .sistem pendidikan yang tidak sesuai dengan pendidikan yang ideal tentu akan sangat berpengaruh pada potensi peserta didik apalagi pendidikan kini berpusat dan di kendalikan oleh Pemerintah , tentu itu akan mengalami suatu ketimpangan di setiap pendidikan karena Pemerintah todak pernah tahu apa yang di butuhkan oleh peserta didik di setiap daerah di Indonesia karena pada dasarnya setiap orang yang memiliki potensi yang berbeda beda dan kurikulum yang di terapkan di sekolah-sekolah belum tentu sesuai dengan kebutuhan oleh peserta didik di Indonesia . Di tambah lagi cara mengajar yang menganggap peserta didik sebagai objek yang selalu di cekoki dengan materi materi yang tidak mendukung potensi para peserta didik sehingga sistem pendidikan di sekolah cenderung memaksa peserta didik untuk mengikuti apa yang dinginnya oleh sekolah bukan apa yang diinginkan oleh peserta didik dan menyebab peserta didik kesulitan untuk menemukan jati diri mereka karena kurangnya perhatian peran pengajar untuk memimbing , memfasilitasi dan mengetahui setiap potensi dari peserta didiknya. sistem pendidikan yang di terapkan cenderung hanya pada nilai atau ijazah saja tentu akan menjadikan para siswa menjadi manusia robot karena hasil dari sistem seperti ini akan menghilangkan potensi  . Karena setelah lulus para siswa hanya di bekali dengan nilai dan ijazah yang tidak memberikan jaminan yang jelas bagi kehidupan dan masa depan .lemahnya perhatian dan kesadaran Pemerintah akan pentingnya pemerataan pendidikan serta semakin mahal biaya pendidikan di berbagai sekolah sehingga mengaibatkan banyak siswa siswi yang mogok melanjutkan pendidikannya. Seperti kita ketahui di perguruan tingggi maupun pada level SD ,SMP,SMA , beserta jajaran mengalami kenaikan biaya yang melambung tinggi dan semangkin berkelas , seperti hal nya ada SD biasa dan ada juga SD favorit dan SD unggulan begitu juga hal nya dengan pendidik menengah dan pendidikan menengah ke atas .hal seperti ini yang menyebabkan pendidikan yang ada di Indonesia semngkin tidak adil karena masih jauh dengan dari prinsip sama rata dengan rasa mengenyangkan pendidikan . Mahalnya biaya pendidikan juga berimbas pada rakyat miskin jelas mereka tidak mampu untuk membiayai anak nya untu bisa duduk di bangku sekolah formal .padahal semangat belajar nya tidak jauh beda dengan orang kaya . Hanya saja rakyat miskin tidak mampu untuk membayar biaya sekolah . Padahal sah satu fungsi dan peran Pemerintah dan negara ialah untuk memberikan pendidikan bagi rakyat secara merata dan menyeluruh tanpa ada pilih kasih dan diskriminasi terhadap pendidikan . Akibat dri pendidikan yg tidak merata berimbas ke pengaruh krisisnya lowongan pekerjaan.terlebih  semakin maju perkembangan. Spesifikasi syarat lapangan pekerjaan semakin tinggi.Siswa disini merupakan salah satu unsur penting dalam pendidikan. Sebagai unsur penting, siswa harus terlibat baik secara langsung maupun secara tidak langsung dalam sistem pendidikan itu sendiri. Hal itu sebenarnya menjadi cita-cita dari penyelenggaraan kurikulum nasional kita yang 'digadang-gadang' dapat mengubah dan mereformasi sistem pendidikan di Indonesia, kurikulum 2013 atau K-13.  Ya, memang ada beberapa komponen yang direformasi dan disesuaikan dengan kebutuhan unsur-unsur penting yang sudah disebutkan tadi, namun ada ketidakadilan dalam penyelenggaraan k-13 ini, terutama dari kalangan siswa.
Dalam kurikulum 2013, sistem pengajaran lebih mengarah pada tematik terintegrasi, dimana para siswa dapat mengeksplorasi secara mandiri materi-materi yang diberikan, sedang guru sebagai fasilitator. Namun, banyak yang ditemukan kurang sesuai dengan kenyataan, seperti yang terjadi di sekolah saya sendiri. Di sini, penerapan k-13 terasa kurang adil, karena banyak murid dengan kecerdasan dan kemampuan mengeksplorasi yang dibawah rata-rata merasa terpinggirkan dengan materi yang diberikan. Materi yang diberikan sedikit banyak kurang sesuai dengan kebutuhan para siswa. Akibatnya, banyak murid (yang 'cerdas' sekalipun) akan merasa tertekan, terutama jika kurang dapat mengeksplorasi subjek-subjek yang tidak ia sukai, dan akibatnya siswa cerdas sekalipun dapat menjadi bulan-bulanan tenaga pendidik, seperti yang dialami di sekolah saya saat ini.
Jika guru hanya membuat murid menjadi tertekan dengan membayangkan murid-murid mereka sebagai buruh pencari nilai, dimana letak integrasi dan keadilan yang (seharusnya) lebih dahulu diajarkan kepada para siswa sebagai bentuk budi pekerti pendidikan? Ini juga saya alami di sekolah saya yang 'digadang' sebagai pelopor pendidikan di tempat tinggal saya tetapi kurang dalam mengajarkan integrasi, budi pekerti, dan sering hanya menganggap para murid sebagai 'makhluk serba bisa' yang sanggup melakukan segala sesuatu untuk mengejar nilai itu sendiri. Sistem pendidikan yang kami terima saat ini terlalu menitikberatkan kepada NILAI dan NAMA daripada mempelajari KEHIDUPAN.
Padahal seperti yang diketahui, setelah meninggalkan sekolah ini, kita harus berhadapan langsung dengan kerasnya kehidupan, yang sejatinya tidak bisa diukur dengan NILAI sekalipun. Banyak guru yang menganggap para muridnya hanya memiliki 1 kegiatan tiap 24 jam dalam hidupnya, yaitu MENGERJAKAN TUGAS. ya, tugas memang penting kalau kita ingin mencari nilai. Tetapi untuk mempelajari kehidupan, bukan nilai yang kita perlukan. Sistem pengajaran yang berkiblat pada nailai dan nama turut mempengaruhi pendapat para orang tua dalam memantau pendidikan buah hatinya. Para orang tua menilai nilai merupakan salah satu hal paling penting yang mungkin mereka anggap lebih penting dari makanan, dan menuntut anak-anaknya mengejar hal yang sebenarnya hampa tersebut, ya, hampa dalam kehidupan, tetapi maknanya melebihi kitab suci bagi banyak guru. Jika hal seperti ini terus terjadi, maka sistem pendidikan kita berbentuk seperti rantai makanan, memakan dan dimakan. siswa yang lebih cerdas tanpa ampun dapat 'menghabisi' rekannya yang dalam hal nilai mungkin saja hanya kurang 0.05 angka. Jadi, dimanakah letak keadilan itu?
Jika hal ini, terus terjadi, siswa yang kurang cerdas dapat sesegera mungkin terlempar dari persaingan dan bisa saja mereka tidak bisa melanjutkan persaingan mereka karena sistem ini. Di sisi lain, siswa yang merupakan siswa paling cerdas dapat dianggap sebagai konsumen puncak yang tidak memiliki musuh dan kompetisi yang tidak adil ini usai sudah. Guru yang menganggap nilai adalah segala-galanya biasanya tidak tahan terhadap kritikan dan biasanya jika mereka sudah dikritik, senjata utama mereka akan keluar, yaitu omong besar mereka, dengan berkata begini "Salah sendiri kamu masuk persaingan yang salah" atau "Kalau begitu, mengapa kamu masuk ke kelas A atau kelas B? padahal kamu pantasnya masuk kelas C?" padahal, persaingan yang salah seringkali diciptakan oleh para guru sendiri.
Ada solusi, yaitu dengan mengelompokkan siswa berdasarkan minat dan bakatnya, namun saya rasa, sekolah subjektif dalam melakukan ini. mereka lupa akan keinginan para siswa dan lebih mementingkan nilai dan persaingan tadi. Peminatan yang saya lihat di sekolah saya dapat menjadi cerminan, jika pada peminatan ilmu alam, banyak guru yang berkesan muridnya untuk belajar ilmu sosial padahal ilmu sosial itulah yang membuat para murid dapat bertahan hidup. Mungkin, ilmu alam dapat membantu para murid mencari pekerjaan yang baik, namun apakah kehidupan hanya terbatas pada pekerjaan saja? Sementara di sisi lain ilmu sosial dapat membantu mereka bertahan hidup di tengah kerasnya kehidupan abad ini?
Menurut saya, bagaimana jika murid terlibat langsung dalam permainan minat dan bakat? Dengan cara murid memilih subjek yang disukai, sehingga murid tidak lantas salah memilih hingga kemudian tertekan akibat pilihannya yang salah. Jadi peminatan yang diambil sudah bukan lagi IPA, IPS atau Bahasa, namun sudah kepada per satuan subjek itu sendiri. mungkin murid A mengambil mata pelajaran Bahasa Indonesia, Agama, Bahasa Inggris, Sosiologi, fisika, dan biologi, sementara muri B memilih Bahasa Asing, Matematika, Geografi, Sejarah, dan Kimia, dan sebagainya. Namun yang perlu digarisbawahi adalah penanaman norma dan budi pekerti serta bahasa nasional wajib dilakukan, sehingga pelajaran seperti Bahasa Indonesia, Agama dan PPkn wajib diadakan.
Satu lagi, yaitu transparansi penilain terhadap para murid, dan bukan penekanan pada nilai, tetapi sudah terintegrasi pada kehidupan sehari-hari dan tentu saja harus disesuaikan pada murid itu sendiri. Hal ini menuntut para guru untuk membersihkan dalam jiwa mereka subjektivitas masing-masing dan lebih meningkatkan keadilan terhadap para muridnya.Hal ini menunjukkan bahwa, peranan sarana dan prasarana sangat penting dalam menunjang kualitas belajar siswa.

Akan tetapi kenyataanya sampai saat ini terjadi perbedaan yang sangat signifikan antara sekolah yang berada di kota dengan di daerah pedalaman. Sekolah di kota sudah memiliki fasilitas laboratorium komputer, maka anak didiknya secara langsung dapat belajar komputer. Sedangkan sekolah di desa tidak memiliki fasilitas itu dan tidak tahu bagaimana cara menggunakan komputer, kecuali mereka mengambil kursus di luar sekolah.

Perbedaan lainnya, sekolah di kota ada ruang multimedia yang dilengkapi WiFi, pustaka digital, ruang laboratorium musik, dan sebagainya. Sedangkan sekolah di pelosok hanya memakai sarana yang jauh ketinggalan, yaitu sarana alam. Banyak gedung sekolah yang berada di pedalaman masih belum diperbaiki oleh pihak pemerintah, tetapi gedung sekolah di perkotaan terus mengalami perbaikan. Hal ini penulis saksikan langsung saat melakukan penelitian terhadap beberapa sekolah yang berada di daerah pedalaman. Miris sekali memang dengan situasi seperti ini.Hal ini menunjukkan bahwa, peranan sarana dan prasarana sangat penting dalam menunjang kualitas belajar siswa.

Akan tetapi kenyataanya sampai saat ini terjadi perbedaan yang sangat signifikan antara sekolah yang berada di kota dengan di daerah pedalaman. Sekolah di kota sudah memiliki fasilitas laboratorium komputer, maka anak didiknya secara langsung dapat belajar komputer. Sedangkan sekolah di desa tidak memiliki fasilitas itu dan tidak tahu bagaimana cara menggunakan komputer, kecuali mereka mengambil kursus di luar sekolah.

Perbedaan lainnya, sekolah di kota ada ruang multimedia yang dilengkapi WiFi, pustaka digital, ruang laboratorium musik, dan sebagainya. Sedangkan sekolah di pelosok hanya memakai sarana yang jauh ketinggalan, yaitu sarana alam. Banyak gedung sekolah yang berada di pedalaman masih belum diperbaiki oleh pihak pemerintah, tetapi gedung sekolah di perkotaan terus mengalami perbaikan. Hal ini penulis saksikan langsung saat melakukan penelitian terhadap beberapa sekolah yang berada di daerah pedalaman. Miris sekali memang dengan situasi seperti ini Dan pemerintah kini harus lebih memperhatikan dalam keadaan pendidikan ini agar dapat lebih meningkatkn kualitas pendidikan di indonesia .