Minggu, 04 November 2018

B181710062

08181310310 PERJUANGAN PARA PEMUDA DARI ZAMAN DAHULU SAMPAI SEKARANG MEMBANGUN INDONESIA.

Pada zaman dahulu sebelum kemerdekaan ditegakkan di negara kita, peranan para mahasiswa dan para pemuda Indonesia sangat penting untuk kemajuan bangsa. Khusunya untuk terselenggaranya kemerdekaan bangsa ini. Bahkan sampai setelah kemerdekaan negara kita dikumandangkan, para pemuda dan para mahasiswa tetap ikut serta dalam memajukan negara. Kepedulian mereka terhadap kondisi negara yang saat itu dalam masa penjajahan sangatlah tinggi demi kemajuan negara.

Seperti yang kita lihat pada zaman penjajahan. Karena pada zaman penjajahan para pemuda rela mengorbankan seluruh jiwa dan raga demi mempertahankan bangsa indonesia dari tangan penjajah.  Dengan berdirinya organisasi-organisasi pemuda seperti Boedi utomo. Trikora dharma, Jong java dsb, merupakan salah satu bukti kepedulian para pemuda demi kemajuan bangsa. Pada dasarnya organisasi pemuda bersifat lokal kemudian berdiri PPPI yang merupakal awal lahirnya sumpah pemuda dengan adanya sumpah pemuda maka seluruh pemuda yang ada di indonesia menjadi bersatu dan sulit untuk di serang oleh musuh. Dan dengan kegigihan para pemuda maka pada tanggal 17 agustus 1945 , di kumandangkannya proklamasi kemerdekaan indonesia yang di bacakan oleh soekarno dan M. Hatta. Di jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 yaitu di rumah soekarno


Walupun banyak tantangan yang harus ditempuh oleh para pemuda tetapi mereka tetap berusaha keras supaya bangsa indonesia bebas dari penjajahan dan rakyat indonesia tidak lagi menderita seperti waktu adanya penjajahan oleh bangsa lain. Setelah di proklamasikan kemerdekaan indonesia , para pemuda mulai melakukan pemberontakan di berbagai wilayah dan mengusir para penjajah dan merebut wilayah-wilayah dari tangan para penjajah, akhirnya bangsa indonesia bersih dari jajahan bangsa lain

Namun karena zaman sudah berbeda peranan seorang pemuda dan mahasiswa saat ini yaitu adalah dengan memperteguh penanaman nilai-nilai pancasila di dalam kehidupan sehari-hari. Karena saat ini masyarakat Indonesia sudah mulai meninggalkan dan bahkan melupakan nilai-nilai pancasila, yang notabene menjadi ideologi dan jati diri bangsa Indonesia,  seolah –olah sudah tidak lagi mewarisi semangat nasionalisme yang dimiliki pemuda pada zaman dulu. Hal ini disebabkan arus teknologi yang semakin canggih, sehingga membuat para pemuda saat ini terlena lupa akan tugas sebagai pemegang estafet pembangunan masa depan. Dan ada banyak yang menjadi pemicu lunturnya semangat kebangsaan yang merupakan warisan para pendahulu salah satunya adalah kejenuhan para pemuda dalam memandang wacana kebangsaan yang di kumandangkan elite politik di indonesia. Sebab lainnya adalah tidak adanya kepercayaan dari golongan tua kepada golongan muda untuk mengadakan transfer ilmu, pengalaman dan kewenangan.
Sealin itu peniruan  gaya hidup kebarat-baratan merupaka salah satu dampak yang kini menyerang banyak dari saudara-saudara kita yang mabuk-mabukan, terlibat di dunia malam bahkan kasus narkoba. Gaya hidup seperti inilah yang dapat merusak generasi muda. Selain itu kebanyakan dari mahasiswa lebih banyak menghabiskan waku dengan kegiatan yang kurang jelas manfaatnya, forum-forum diskusi mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kenegaraan tidak pernah dijejali oleh mahasiswa sebaliknya tempat-tempat hiburan malah disukai oleh mahasiswa. Bila generasi muda menjadi rusak, bisa-bisa negara kita di jajah lagi oleh bangsa lain. Sekarang saja sudah terlihat dengan banyaknya kekeyaan bangsa indonesia yang digerogotin oleh bangsa lain di tambah hutang indonesia kepada bangsa lain semakin banyak saja.

Oleh karena itu, para generasi muda sekarang harus dapat menyikapi perkembangan yang terjadi di dunia, selalu mengambil sisi positif, dan meninggalkan sisi negatifnya. Memiliki semangat jiwa muda yang dapat membangun Negara Indonesia yang mandiri, bersatu dan damai walaupun berbeda agama, suku, dan budaya, dapat berpikir Rasional, Demokratis, dan Kritis dalam menuntaskan segala masalah yang ada di Negara kita. Dengan cara cinta tanah air dan rela berkorban bagi bangsa Indonesia, serta menjunjung tinggi nilai nasionalisme dan persaudaraan antar agama, ras atau suku bagi semua bangsa Indonesia agar tidak terjadi perpecahan ataupun perselisihan antar bangsa Indonesia. Kecintaan bangsa kepada Negara harus semakin erat dan semakin tinggi rasa bangga yang tertanam pada jiwa-jiwa bangsa Indonesia terhadap negara sendiri. Walaupun masih ada beberapa pemuda yang tidak memiliki rasa tersebut dan cenderung tidak lebih mencintai Negaranya sendiri tapi sekarang saatnya pemuda dan mahasiswa harus memiliki jiwa bangga dan cinta menjadi warga Indonesia, yang dapat di eksplore ke Negara-negara lain. Bukan hanya dalam bentuk demo yang berujung anarkis dan perusakan infastruktur atau hal-hal yang merusak citra bangsa Indonesia. Namun dibuktikan dengan hal-hal yang positif dan nyata bahwa negara Indonesia adalah negara cinta damai, terpelajar, dan Negara maju. Karena mahasiswa selalu menjadi bagian dari perjalanan sebuah bangsa, baik sebagai pelopor, penggerak bahkan sebagai pengambil keputusan. Mahasiswa itu mempunyai pemikiran yang kritis terhadap masalah yang ada disekitar, mengangkat realita sosial yang terjadi di masyarakat, dan bisa juga memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Baik buruknya suatu Negara dilihat dari kualitas pemudanya, karena generasi muda adalah penerus dan pewaris bangsa dan Negara. Generasi muda harus mempunyai karakter yang kuat untuk membangun bangsa dan negaranya, memiliki kepribadian tinggi, semangat nasionalisme, berjiwa saing, mampu memahami pengetahuan dan teknologi untuk bersaing secara global. Pemuda juga perlu memperhatikan bahwa mereka mempunyai fungsi sebagai Agent of change, moral force and sosial kontrol sehingga fungsi tersebut dapat berguna bagi masyarakat.

          Pemuda berperan aktif sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan dalam segala aspek pembangunan nasional. Peran aktif pemuda sebagai kekuatan moral diwujudkan dengan menumbuhkembangkan aspek etik dan moralitas dalam bertindak pada setiap dimensi kehidupan kepemudaan, memperkuat iman dan takwa serta ketahanan mental-spiritual, dan meningkatkan kesadaran hukum. Sebagai kontrol sosial diwujudkan dengan memperkuat wawasan kebangsaan, membangkitkan kesadaran atas tanggungjawab, hak, dan kewajiban sebagai warga negara, membangkitkan sikap kritis terhadap lingkungan dan penegakan hukum, meningkatkan partisipasi dalam perumusan kebijakan publik, menjamin transparansi dan akuntabilitas publik, dan memberikan kemudahan akses informasi.


 

Peran penting pemuda telah tercatat dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang dimulai dari pergerakan Budi Utomo tahun 1908, Sumpah Pemuda tahun 1928, proklamasi kemerdekaan tahun 1945, pergerakan pemuda, pelajar, dan mahasiswa tahun 1966, sampai dengan pergerakan mahasiswa pada tahun 1998 yang meruntuhkan kekuasaan Orde Baru selama 32 tahun sekaligus membawa bangsa Indonesia memasuki masa reformasi. Fakta historis ini menjadi salah satu bukti bahwa pemuda selama ini mampu berperan aktif sebagai pionir dalam proses perjuangan, pembaruan, dan pembangunan bangsa.

        

1. Peran Pemuda dan Mahasiswa terhadap Kemajuan Bangsa (era dulu dan sekarang) Demi penegakan suatu kepemimpinan yang adil dan baik tidak cukup dengan seorang pemimpin semata, tetapi peran pemuda dan mahasiswa dalam pembangunan dan kemajuan Indonesia sangat berperan penting untuk menyumbangkan pikiran,konsep sampai partisipasi dalam melaksanakan tugas sebagai warga Negara. Pemuda dan mahasiswa merupakan tonggak keberhasilan suatu negara dalam membentuk karakter bangsa. Pemuda dan mahasiswa memiliki tanggung jawab yang sangat besar dalam berjalannya pemerintahan negara. Selain terus mengembangkan diri pada bidang ilmunya masing-masing, mahasiswa juga dijadikan tumpuan masyarakat untuk menjadi pengawas pemerintah dalam menjalankan roda kekuasaan negara. Mahasiswa dianggap kaum intelektual karena mempunyai pendidikan yang tinggi, sedangkan tidak semua orang sanggup dan mampu mencapainya peduli, karena untuk sebagian besar kaum intelektual yang ada di negara, hanya mahasiswa yang mampu merasakan dan mengimplementasikan kepeduliannya langsung kepada masyarakat dan negara idealis, karena belum ditunggangi oleh kepentingan golongan manapun, dan dianggap masih memiliki pemikiran terbuka dan lurus semata-mata demi kepentingan orang banyak. mahasiswa juga harus mempersiapkan dirinya sebagai generasi penerus bangsa. Generasi Muda yang mempunyai banyak kumpulan orang-orang yang masih memunyai jiwa, semangat, dan ide yang masih segar dan dapat menjadikanNegara ini lebih baik, orang-orang yang mempunyai pemikiran yang visioner. sudah saatnya generasi muda bergerak dan melakukan perlawanan terhadapkaum-kaum tua yang memimpin negeri ini yang tidak berpihak kepada bangsa. Lingkungan sangat penting dalam kehidupan seorang manusia yang sukses, kemampuanya menyesuaikan diri dengan lingkungannya. para pemuda dan mahasiswa yang telah membawa bakat kepemimpinan yang baik pasti akan mampu menjadi pemimpin dikemudian hari dan memajukan bangsa. Peran penting pemuda telah tercatat dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang dimulai dari pergerakan Budi Utomo tahun 1908, Sumpah Pemuda tahun 1928, ketika menjatuhkan Soekarno (orde lama), dan juga pergerakan mahasiswa pada tahun 1998 yang meruntuhkan kekuasaan Orde Baru selama 32 tahun sekaligus

2. membawa bangsa Indonesia memasuki masa reformasi. Dalam sejarah pergerakan dan perjuangan bangsa Indonesia, pemuda selalu mempunyai peran yang sangat strategis di setiap peristiwa penting yang terjadi. Ketika memperebutkan kemerdekaan dari penjajah belanda dan jepang kala itu, pemuda menjadi tulang punggung bagi setiap pergerakan perubahan ketika masa tersebut tidak sesuai dengan keinginan rakyat. Pemuda akan selalu menjadi orang yang membuat sejarah di setiap waktunya. Pemuda memang mempunyai posisi strategis dan istimewa. Pemuda memiliki tanggung jawab yang begitu besar bagi berjalanannya suatu pemerintahan negara. Selain terus mengembangkan diri pada bidang ilmu, mahasiswa juga dijadikan tumpuan masyarakat untuk menjadi pengawas pemerintah dalam menjalankan kekuasaan negara. Mahasiswa dianggap kaum berpendidikan tinggi karena dapat menikmati pendidikan yang tinggi, sedangkan tidak semua orang sanggup dan mampu mencapainya; peduli karena sebagian besar kaum berpendidikan tinggi yang ada di negara, hanya mahasiswa yang mampu merasakan dan mengimplementasikan kepeduliannya langsung kepada masyarakat dan negara idealis, karena belum ditunggangi oleh kepentingan golongan manapun, dan dianggap masih memiliki pemikiran terbuka dan lurus semata-mata demi kepentingan orang banyak. Selain tanggung jawabnya untuk memenuhi anggapan masyarakat, mahasiswa juga harus mempersiapkan dirinya sebagai generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, kritik mahasiswa kepada pemerintahan saat ini harus ditanamkan ke diri mahasiswa itu sendiri, agar persoalan yang sama tidak terjadi lagi di masa depan saat para mahasiswa menjadi pemangku kebijakan negara. Komitmen untuk memperbaiki negara tidak hanya usai sampai kritik dan protes ke pemerintah saja, idealisme juga harus dijunjung setinggi-tingginya, hingga nanti mahasiswa siap terjun langsung untuk memangku kebijakan. Selain itu, lewat disiplin ilmunya, para mahasiswa juga harus bahu-membahu memajukan negara. Generasi muda pada prinsipnya adalah suatu kelompok manusia Indonesia yang diharapkan mampu menjadi penerus kegiatan generasi tua yang dianggap baik. Generasi muda adalah sosok penerus kepemimpinan bangsa di masa depan yang lebih baik

 

 

Bahkan Presiden Pertama Republik Indonesia pun pernah mengatakan ÒBeri aku sepuluh pemuda akan aku goncangkan duniaÓ, dari perkataan Soekarno itu Anda sudah bisa mengetahui bahwa peran pemuda Indonesia begitu penting dalam membangun bangsa. Untuk itulah sebagai pemuda Indonesia, apa saja yang harus Anda lakukan dalam membangun bangsa? Ini dia yang harus Anda lakukan:

1. Agent of Change

Peran pemuda Indonesia maksudnya adalah di mana para pemuda sebagai center dari kemajuan bangsa, bertugas untuk mengadakan perubahan-perubahan dalam masyarakat ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang.

Peran pemuda Indonesia tidak hanya sebagai penggerak yang memberikan motivasi dan mendorong masyarakat lainnya untuk tetap maju bersama, meskipun banyak tantangan yang nantinya akan mereka dapatkan. Peran pemuda Indonesia memiliki sifat hidup baik di masa sekarang dan di masa depan.

Misalnya, bila di suatu perusahaan terdapat satu orang yang yakin dengan apa yang ia lakukan akan berhasil, maka keyakinannya tersebut akan mengikuti kesuksesannya. Jadilah pemuda indonesia yang yakin dengan apa yang dimiliki, sebab ini akan berpengaruh besar.

2. Agent of Development

Peran Pemuda Indonesia yaitu agent of development, yang dimaksud dengan kalimat tersebut adalah di mana pemuda indonesia bertugas atau melancarkan atau melaksanakan pembangunan di segala bidang. Baik yang bersifat fisik maupun non-fisik.

Peran pemuda Indonesia harus bisa menjadi public relation suatu negara, Anda harus bisa memberikan kesan yang baik di mata dunia. Mengembangkan segala sesuatu yang ada di Indonesia, mencari potensi yang bisa Anda perkenalkan ke dunia.

Tidak hanya itu, peran pemuda Indonesia sudah seharusnya dapat mengembangkan potensi yang ada di dunia, misalnya Indonesia adalah negara yang paling banyak memiliki objek wisata baik wisata alam maupun wisata bahari.Ê

3. Agent of Modernization

Peran pemuda Indonesia yang bertugas sebagai pelopor dalam pembaharuan, maksudnya pemuda Indonesia dapat memilih mana yang perlu diubah dan mana yang masih tetap dipertahankan.

Misalnya, ketika pemilihan umum melakukan perhitungan suara dilakukan dengan cara manual sehingga membutuhkan waktu berhari-hari untuk mendapatkan hasil. Banyak terjadinya kecurangan pada saat pemilihan umum, dan saat seperti itulah peran pemuda Indonesia harus turun tangan dalam membangun bangsa. Mulailah diadakannya penghitungan secara online, di mana pemuda Indonesia memberikan peran yang sangat baik untuk kemajuan bangsa.Ê

4. Memiliki Semangat Perjuangan

Sebagai pemuda Indonesia, tentunya Anda memiliki peran penting dalam membangun bangsa Indonesia agar tidak diremehkan oleh negara lainnya. Serta tidak mudah untuk patah semangat. Belajar dari para pahlawan terdahulu, di mana mereka memiliki semangat dalam memperjuangkan bangsa Indonesia. Walaupun saat ini kita tidak sedang dalam masa pertempuran perang, tetapi Anda harus tetap memiliki semangat perjuangan dalam meraih mimpi dan prestasi yang membanggakan.

Jangan pernah berputus asa, meskipun Anda sering dan sering gagal. Sebab, dari setiap kegagalan pasti terdapat kesuksesan. Begitu juga sukses dalam membangun bangsa Indonesia.

5. Membangun Pendidikan

Pendidikan adalah sebuah pondasi yang harus ditanamkan pada generasi bangsa Indonesia. Dengan pendidikan Anda bisa mewujudkan cita-cita dan angan-angan dari pendiri bangsa Indonesia terdahulu. Peran pemuda Indonesia adalah memberikan dan diberikan pendidikan yang layak, serta bebas dalam memilih pendidikan yang mereka senangi dan minati. Banyak dari pemuda Indonesia yang saat ini telah banyak menjadi tenaga pengajar, yang memberikan pendidikan kepada generasi penerus.

 

6. Social control

Mahasiswa berperan dalam melakukan kontrol ketika melihat adanya gejala yang tidak beres di tengah-tengah masyarakat. Mahasiswa yang akan mengontrol perilaku pemerintah yang bertentangan dengan Undang-undang dan merugikan masyarakat. Kontrol yang dilakukan oleh mahasiswa bisa saja dalam bentuk demonstrasi. Selama ini orang berpandangan negatif terhadap mahasiswa yang melakukan demo. Padahal demo yang dilakukan oleh mahasiswa itu hanya semata-mata untuk membela kepentingan rakyat. Siapa lagi yang akan membela dan menjadi garda terdepan dalam pergerakan untuk rakyat kalau bukan mahasiswa yang notabene juga berasal dari rakyat. Tentunya demo yang dilakukan oleh mahasiswa harus mengindahkan norma-norma yang ada sehingga demo dapat berjalan dengan tertib dan damai. Selain dengan demonstrasi, mahasiswa juga dapat melakukan kontrol sosialnya dengan jalan diskusi dan melakukan kajian. Namun cara seperti apa yang tepat untuk melakukan kontrol sosial, itu dikembalikan kepada diri masing-masing mahasiswa.

 

 

 

8.Moral Force

Mahasiswa dituntut untuk memiliki akhlak yang baik, karena mahasiswa berperan sebagai teladan di tengah-tengah masyarakat. Segala tingkah laku mahasiswa akan diamati dan dinilai oleh masyarakat. Untuk itu mahasiswa harus pandai menempatkan diri dan hidup berdampingan di tengah-tengah masyarakat.

Itulah keempat peran yang ideal dan seyogyanya harus dilakukan oleh mahasiswa. Implementasi dari peran tersebut dapat terwujud apabila mahasiswa memahami dan menjalani nilai-nilai yang terkandung di dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu: pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Pendidikan diperlukan agar mahasiswa memiliki intelektual dan wawasan yang luas sehingga membantu di dalam proses berpikir untuk mencari solusi terhadap berbagai persoalan. Penelitian diperlukan untuk menghasilkan sebuah karya yang berguna bagi masyarakat dengan landasan research agar karya tersebut tepat sasaran. Pengabdian masyarakat diperlukan agar ilmu yang didapat oleh mahasiswa tidak disimpan untuk dirinya sendiri tetapi berusaha agar masyarakat juga merasakan manfaat dari ilmu yang dimiliki oleh mahasiswa.

Betapa pentingnya peran mahasiswa untuk membangun bangsa ini ke arah yang lebih baik. Untuk itu kita sebagai mahasiswa diharapkan tidak hanya sekedar belajar mencari IP setinggi-tingginya namun kita juga harus berkontribusi nyata di tengah-tengah masyarakat. Karena mahasiswa adalah salah satu unsur terpenting dalam pembangunan bangsa.



Disini kita membicarakan peran mahasiswa dalam pemangunan bangsa. Didalam perjalanan seseorang manusia pasti memiliki perjalanan yang panjang, tidak lantas seseorang terlahir langsung besar mulai dari melihat kedunia ini sampai ia bisa menjadi manusia yang bisa memanusiakan manusia itu. Begitu panjang proses tumbuh kembangnya seorang manusia. Mulai dari balita kemudian tumbuh menjadi anak anak,lalu berkembang menjadi remaja dan dewasa saat sekarang ini.



Banyak peran yang terjadi didunia ini, peran sebagai Ibu, Ayah, Anak dan masih banyak lagi. Mereka mempunyai tugasnya masing-masing didalam peran tersebut. Ayah bertugas mencari nafkah, Ibu bertugas dirumah menjadi Ibu Rumah Tangga, dan Anak menuntut ilmu disekolah dan dikampus. Tetapi bukan hal ini yang akan kita bahas.

Tulang punggung Negara ini ada pada semua pemuda-pemuda atau pemudi-pemudi di Negara tercinta Indonesia ini, khususnya Mahasiswa yang notabennya dapat dipercaya dan intelektual dan lebih baik dibandingkan dengan pemuda pemudi lainnya. Karenanya mahasiswa dibutuhkan untuk bangsa ini didalam perkembangannya kedepan. Peran Mahasiswa sangat besar untuk bangsa ini.

Kita semua ingat saat kita dijajah berabad-abad oleh penjajah dan pada 17 Agustus 1945 kita merdeka dan mempelopori kemerdekaan itu ialah Ir. Soekarno dan Muhammad Hatta serta membacakan Proklamasi Kemerdekaan untuk Negara Indonesia ini.

Mahasiswa disini sebagai tulang punggung bangsa dan juga sebagai ujung tombak Negara kita ini. Banyak pemuda dinegara ini, tapi yang beruntung bisa kuliah sebagai mahasiswa dan yang tidak kuliah biasanya langsung bekerja setelah lulus dari sekolah. Banyak mimpi yang ingin dihasilkan untuk bangsa ini dalam pundak mahasiswa ini.

Lihat bangsa kita sekarang ini, masih carut marut dimana mana. Didalam bangsa sendiri aja kita tidak akur sesama masyarakat bangsa Indonesia. Bangsa ini butuh pioneer dan itu ada didalam hati mahasiswa. Seperti kita ketahui didalam ilmu hukum dan politik banyak pejabat tinggi Negara yang korupsi. Nah disini peran mahasiswa untuk menjadi penerus sekaligus pengurus Negara ini agar tidak terjamah oleh tangan tangan usil atau juga tikus tikus kantor yang ingin membahagiakan dirinya sendiri melalui jalan yang tidak benar yaitu korupsi.

Mahasiswa harus bisa merubah image pejabat-pejabat tinggi Negara yang carut marut pada kasus korupsi bahkan merugikan Negara yang tidak sedikit. Masih banyak penduduk dinegara ini yang susah makan miskin dan kelaparan. Tidak ada habisnya untuk mengulas kejadian-kejadian buruk an kelam dinegara ini. Contoh semisal kasus Muhammad Nazarudin, sekarang tidak terdengar lagi kabar dan beritanya. Dan masih banyak kasus kasus yang begitu saja terlewati. Hukum dinegara kita berlaku untuk yang tidak memiliki uang (miskin) lantas bagaimana jika ia memiliki uang yang banyak? Ia tidak akan kena hukum (mungkin dipenjara, tapi seentar juga keluar).

Diharapkan mahasiswa mempunyai pemikiran-pemikiran baru dan tidak basi untuk Negara ini bahkan untuk pembangunan nasional bangsa ini. Mahasiswa sekarang ini terkrnal kritis, aktif dan menyatakan yang benar tetaplah benar dan yang salah tetaplah salah tidak dibenar-benarkan. Didalam kasusnya mahasiswa mempunyai cita cita dan angan angan untuk pribadinya sendiri tapi jangan melewatkan begitu saja kesempatan yang ia lalui untuk bangsa dan Negara ini. Mereka harus berperan aktif juga untuk kemajuan Bangsa dan Negara ini.

Sama halnya seperti jam terbang / caps pada pemain bola. Pemain bola yang muda namun potensial harus sering dimainkan agar nemambah pengalaman ketika bertanding Nah begitupun juga pada Mahasiswa-mahasiswa muda dibangsa ini, harus selalu diasah kemampuannya dan bisa menciptakan penemuan-penemuan terbaru didalam bidangnya. Beri kesempatan yang muda yang berbicara sekarang untuk Regenerasi juga kan untuk para pemuda dan pemudi bangsa ini.

Problematika Pemuda

Problematika pemuda yang terbentang di hadapan kita sekarang sangatlah kompleks, mulai dari masalah pengangguran, krisis eksistensi, krisis mental hingga masalah dekadensi moral. Budaya permisif dan pragmatisme yang kian merebak membuat sebagian pemuda terjebak dalam kehidupan serba instant, hedonis, dan terlepas dari idealisme sehingga cenderung menjadi manusia yang anti sosial.

Adapun masalah lain yang turut menjadi pemicu terancamnya posisi pemuda adalah lemahnya pengawasan orang tua, keluarga, serta orang terdekat termasuk pula lemahnya pemahaman pemuda terhadap agama, melanggar tatanan hukum yang berlaku, dan lain sebagainya mengakibatkan pemuda banyak terjerumus dalam pusaran pergaulan yang mengantarkan pemuda pada titik kehancuran. Fakta yang ada sekarang menjadi bukti hal tersebut, misalnya dari beberapa hasil penelitian mengemukakan bahwa seks bebas, penyalahgunaan narkoba, justru lebih banyak dilakukan oleh pemuda. Hal ini menjadi tugas bersama berbagai elemen guna menyelamatkan pemuda, sekaligus menyelamatkan bangsa dari krisis kepemudaan yang berprestasi.

Seperangkat aturan saja tidaklah cukup untuk melindungi pemuda dari berbagai kemungkinan terburuk, tanpa didukung oleh peran pemerintah, masyarakat, swasta, dan lain sebagainya dalam implementasi seperangkat regulasi. Untuk itu harus dicari solusi agar proses pengembangan potensi pemuda bukan hanya terbentuk dalam rencana semata, melainkan direalisai melalui mekanisme yang sudah diatur sedemikian rupa. Salah satunya adalah organisai yang memang merupakan salah satu wadah untuk mengembangkan potensi yang dimiliki pemuda, sebab organisasi merupakan sarana paling efektif untuk menginisiasi dan melakukan perubahan tersebut.

 

 

B 181710015 - TUGAS RESENSI

NAMA            : Oche Gustian Mahyosi

NIM                : 181710015

 

FILM 1

Identitas Film

Judul Film       : Sang Pencerah

Sutradara         : Hanung Bramantyo

Produser          : Raam Punjabi

Penulis             : Hanung Bramantyo

Musik              : Tya Subiyakto Satrio

Sinematografi : Faozan Rizal

Distributor       : Multivision Plus

Jenis Film        : Sejarah

Durasi              : 112 Menit

Tanggal Rilis   : 8 September 2010

 

Kelebihan Film :

Menceritakan pertama kali penyebaran agama Islam, nilai sosialnya juga tinggi yaitu saling gotong royong

 

Kekurangan Film :

Kurang menarik diawal cerita sehingga membuat penonton bosan, dan diakhir cerita terkesan sangat singkat.


 

 

 

 

FILM 2

Identitas Film

Judul               : Nyai Achmad Dahlan

Sutradara         : Olla Atta Adonara

Produser          : Dyah Kalsitorini

Penulis             : Dyah Kalsitorini

Produksi          : Iras Film

Jenis Film        : Drama

Durasi              : 102 Menit

Tanggal Rilis   : 24 Agustus 2017

                                          

Kelebihan Film :

Belum ada kelebihannya, karena masih banyak yang perlu dievaluasi.

 

Kekurangan Film :

Peristiwa demi peristiwa bergulir sangat cepat, tidak menjelaskan sebab akibat secara memadai, sebagian besar adegan berkutat di dalam ruangan, dan kurang mengemuka sosok Nyai Dahlan sebagai aktivis pejuang emansipasi wanita. Akting dan penataan adegan terlihat canggung. Sedangkan untuk adegan diluar ruangan terlihat sangat kaku atau gugup. Dan juga pemain figuran terlalu sadar kamera.

 

 

 

 

 

FILM 3

Judul Film       : Gie

Sutradara         : Riri Reza

Produksi          : Miles Production

Produser          : Mira Lesmana

Penulis             : Riri Reza

Distributor       : Sinemart Pictures

Durasi              : 141 Menit

Jenis Film        : Biografi, Sejarah

Tahun Rilis      : 2005

 

Kelebihan Film :

Mengajarkan untuk berani berpendapat tanpa rasa takut, dan tidak pantang menyerah untuk mencapai keinginan.

 

Kekurangan Film :

Pada segi teknis, backsound pada film ini jauh lebih besar dibandingkan suara tokoh yang sedang berdialog.

Pada segi transisi, dari satu scene ke scene lainnya menggunakan layar hitam.

 

 

 

FILM 4

Judul Film       : Serdadu Kumbang

Sutradara        : Ari Sihasale

Produser         : Ari Sihalase

Penulis              : Jeremias Nyangoen

Produksi         : Alenia Pictures

Durasi              : 105 Menit

Jenis Film        : Drama

Tanggal Rilis   : 16 Juni 2011

 

Kelebihan Film :

Film ini menanamkan pendidikan berkarakter oleh tokoh-tokoh pembantu. Seperti contohnya adalah sifat jujur, empati, tidak mengumbar kesombongan. Selain itu, penegakkan kedisiplinan tidak harus dilakukan dengan cara-cara yang kasar dan  bermain fisik pada siswa. Dan juga khususnya semangat untuk menggapai apa yang kita inginkan.

Kekurangan Film :

Tidak ada eksplorasi yang lebih mendalam pada tokoh Minun. Cerita tentang Minun menggantungkan penonton yang tidak tahu apa sebenarnya cita-cita Minun sampai akhirnya ia meninggal.

 

 

 

 

 

BUKU

Identitas Buku

Judul Buku      : Sang Pemimpi

Penulis             : Andrea Hirata

Penerbit           : PT Bentang Pustaka

Negara             : Indonesia

Bahasa             : Indonesia

Jenis Buku       : Novel

Tanggal Rilis   : Juli 2006       

Halaman          : 292 Halaman

Cetakan           : Ke-14, Januari 2008

 

Sinopsis :

Diceritakan tiga orang remaja laki-laki yaitu Ikal, Arai, dan Jimron yang telah lulus SMP, mereka melanjutkan SMA bukan untuk main-main.

Ikal adalah salah satu anggota laskar pelangi dan Arai merupakan saudara sepupu Ikal, yang telah menjadi anak yatim piatu sejak kelas 3 SD dan tinggal bersama Ikal. Ia sudah dianggap seperti anak sendiri oleh ayah dan ibu Ikal, sedangkan Jimron adalah anak angkat seorang pendeta karena sejak kecil pun ia yatim piatu. Tetapi pendeta itu tidak memaksakan keyakinan Jimron, malah mengantar Jimron untuk menjadi seorang muslim yang bertaqwa.

Ikal dan Arai adalah murid yang pintar di sekolahnya, sedangkan Jimron adalah murid yang menggemari kuda, ia siswa yang biasa-biasa saja. Lebihnya lagi mimpi mereka semua sangatlah tangguh.

Mereka berdua mempunyai mimpi yang sangat tinggi yaitu ingin melanjutkan pendidikan ke Sorbonne, Perancis. Karena mereka sering mendengar cerita bagusnya kota itu dari pak Balia. Mereka bekerja keras menjadi seorang kuli ngambat dari pukul 02:00 pagi sampai 07:00 pagi dan dilanjutkan dengan sekolah. Semua itu dilakukan untuk mewujudkan mimpi mereka.

Setelah lulus SMA, Ikal dan Arai merantau ke Jawa, yaitu Bogor. Sedangkan Jimron lebih memilih bekerja menjadi ternak kuda di Belitong. Bahkan ia menghadiahkan kedua celengan kudanya kepada Ikal dan Arai. Karena ia yakin kalau kedua temannya itu akan berhasil ke Perancis.

Setelah lama mereka menganggur di Bogor, akhirnya Ikal mendapat pekerjaan sebagai tukang pos dan Arai memutuskan untuk merantau ke Kalimantan.

Satu tahun kemudian, Ikal memutuskan untuk kuliah di UI jurusan Ekonomi. Setelah lulus dan bergelar S1, ada lowongan untuk mendapatkan beasiswa S2 ke Eropa. Dari sekian ribu pesaing, sampailah ia dalam pertandingan untuk merebutkan 15 besar

Pada saat wawancara, professor pengujinya begitu terpukau dengan proposal yang diajukan oleh Ikal. Walaupun hanya berlatar belakang sarjana ekonomi yang pernah bekerja sebagai tukang pos.

Arai pun mengikuti dalam acara tersebut. Sekian tahun tanpa kabar, akhirnya mereka dipertemukan kembali. Ternyata Arai kuliah di Universitas Mulawarman dan mengambil jurusan biologi. 

Tak lama kemudian mereka pulang kampun ke Belitong, ketika ada surat datang. Jantung mereka berdebar-debar saat membuka surat tersebut yang berisikan pengumuman penerimaan beasiswa ke Eropa. Arai sangat ingin membuka kabar itu bersama kedua orang tuanya,

Setelah surat itu dibuka, hasilnya adalah Ikal diterima di perguruan tinggi yang diimpikannya, yaitu perguruan tinggi Sorbanne, Perancis. Begitu juga Arai, akhirnya mereka melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi yang sama.

                  

Kelebihan Buku :

Kekayaan bahasa dan alur yang sempurna dan mengajak pembaca masuk dalam cerita. Latar cerita sangat jelas dan mudah dipahami dari adegan yang satu dengan yang lainnya. Selain itu, pembawaan karakter didalam novel ini juga memudahkan pembaca. Sehingga memunculkan sensasi pada saat membacanya.

 

Kekurangan Buku :

Novel ini sudah baik, sehingga tidak ada kekurangannya.

181310308 Peran Pemuda dan Mahasiswa Dalam Pergerakan dan Pembangunan Bangsa Indonesia

PEMUDA DAN MAHASISWA DALAM PERGERAKAN DAN MEMBANGUN BANGSA INDONESIA

 

Generasi muda merupakan salah satu pilar penting penentu bangsa. Artinya, generasi muda memiliki tanggung jawab yang sama dengan elemen masyarakat lainnya untuk ikut mewujudkan kehidupan sadar hukum dan menghargai pranata hukum konstitusi yang berlaku di masyarakat .

Tulang punggung perubahan itu ada di tangan pemuda, khususnya mahasiswa disini karena mahasiswa secara strata sosial diyakini setiap orang dapat dipercaya dan memiliki capital intelektual dan sosial lebih baik dibandingkan dengan cluster pemuda lainnya yang tak bergelar mahasiswa. Kurang tepat rasanya jika kita sebagai mahasiswa hanya memiliki cita-cita yang orientasinya terlalu egosentris, belajar yang baik, dapat gelar cum laude, lulus cepat dengan segudang prestasi akademik, lalu cari kerja, nikah, punya anak, ingin punya rumah yang besar dan bagus, lalu di kala tua hidup dengan nyaman tanpa gangguan. Egois sekali rasanya kalo kita memiliki cita-cita seperti itu tanpa punya cita-cita untuk bisa berkontribusi bagi proses perbaikan nasib bangsa ini, tanpa berpikir untuk bisa hidup bermanfaat bagi masyarakat Indonesia secara luas.

Peran mahasiswa sebaiknya dalam membangun proyek kebangkitan bangsa adalah mengisi pembangunan, melakukan social control terhadap kebijakan pemerintah, dan melakukan pengabdian pada masyarakat. Mengisi pembangunan misalnya adalah dengan cara belajar dengan baik di kampus, ikut lomba sana-sini, membuat suatu penelitian atau temuan-temuan baru yang dapat menjawab permasalahan yang ada. Mengisi pembangunan dengan intellectual capital yang mahasiswa seharusnya miliki. Melakukan social control terhadap segala kebijakan pemerintah, namun ketika mahasiswa berbicara sebagi agen of control ada sekian konsekuensi yang menghadang baik berupa tekanan, ancaman maupun bentuk lain dan sejenis, walaupun demikian bukan berarti konsekuensi semacam ini lantas mampu menyurutkan mahasiswa dalam cita-citanya yang mulia selama mahasiswa memahami perannya sebagai agen of control.

Mahasiswa adalah salah satu kelompok elit dalam masyarakat yang masih memiliki idealisme yang tinggi, dikarenakan posisi mahasiswa sebagai cluster penerus bangsa yang sanggat dihapkan mampu membawa perubahan maka tidaklah bijak apabila mahasiswa hanya diam ketika melihat kesewenang-wenangan baik dilakukan oleh pihak pemerintah maupun pihak non pemerintah, dalam konteks ini mahasiswa haruslah  mampu  menempatkan diri sesuai dengan fungsi sosialnya secara tepat walapun mahasiswa seakan-akan terpisah dari jenis masyarkat lainnya tetapi sejatinya mahasiswa tetap terikat dengan fungsi-fungsi sosialnya, maka mahasiswa haruslah mampu menjadi suatu cluster masyarakat yang mampu membaca kebenaran secara proporsional, ketika pemerintah misalnya benar dalam kebijakannya maka mahasiswa harus berani memuji keberhasilan pemerintah dan sebaliknya ketika pemerintah mengambil keputusan yang menyudutkan rakyat maka mahasiswa harus berada di barisan depan perjuangan.

Tetapi sekali lagi bahwa mahasiswa haruslah mehamami perannya secara utuh dan mendalam karena dinamika saat ini cenderung merujuk pada jenis mahasiswa yang egois, yang hanya menganggap diri mereka sebagai cluster tersendiri dari masyarakat yang sedikit atau bahkan sama sekali memeliki ikatan fungsi-fungsi sosial tertentu, sehingga yang terjadi beberapa tahun terakhir mahasiswa kehilangan jatidirinya hal ini ditandai dengan teriakan-teriakan mahasiswa yang kurang mengena dan kontekstual dengan kebutuhan dan harapan masyarakat, kecenderungan yang terjadi adalah mahasiswa membawa kepentingan kelompok, kepentingan cluster tertentu,

Maupun yang paling parah suara mereka adalah suara hasil provokasi yang terkadang kurang mendasar serta difrent orientation .

Melakukan pengabdian yang rutin dan massive kepada masyarakat luas. Penyuluhan-penyuluhan telah banyak digalakkan di desa-desa sebagian lingkar kampus bahkan desa di seluruh pelosok di Indonesia, namun sayang kesadaran semacam ini hanya dimiliki oleh segelintir mahasiswa, sebuah pekerjaan rumah yang cukup rumit sebenarnya bagi bangsa Indonesia namun harapan selalu muncul seiring dengan munculnya generasi baru mahasiswa Indonesia. Tidak bisa dipungkiri tampilnya mahasiswa sebagai genarasi pengapdi adalah peranan mahasiswa yang paling diharapkan segera muncul namun, kondisi setelah perang kemerdekaan menunjukan progress kearah sebaliknya.

            Mahasiswa era modern cenderung apatis dengan kondisi masyarakat walupun memang ada sebagain kecil mahasiwa yang begitu peduli dengan kondisi masyrakat, hal ini amatlah ketika kita bandingkan dengan konteks mahasiswa pada zaman kemerdekaan yang tidak hanya menyuarakan pembelaan terhadap kepentingan masyarakat tetapi mereka sekaligus menjadi barisan depan yang melalukan perubahan baik berupa pemikiran maupun pratik nyata, dan terbukti Indonesia mampu terbebas dari belenggu penjajahan, maka tiada yang lebih bijak ketika mahasiswa dengan sekian kondisinya terus memegang cita-cita sebagai suatu cluster intelektual yang senantiasa bertangungjawab dengan kondisi sosial-kemasyarakatan.

Dengan memahami secara bijak akan peran mahasiswa, kebangkitan bangsa ini tak akan lama lagi kita raih. Mengisi pembangunan, melakukan control social terhadap kebijakan pemerintah, dan pengabdian masyarakat adalah peran-peran mahasiswa unggulan yang dibutuhkan dengan segera saat ini. Mahasiswa harus dapat memerankannya secara proporsional, adil, arif dan bijak tanpa hanya mengambil satu peran saja dan menggugurkan peran-peran lainnya. Saat ini yang paling dibutuhkan adalah mahasiswa-mahasiswa dengan semangat juang tinggi dalam mengoptimalkan kemerdekaan sehingga mahasiswa Indonesia menjadi mahasiswa seutuhnya yang tidak hanya berani menyuarakan saja tanpa berani mengambil tidakan nyata. Dengan demikian mahasiswa Indonesia mampu benar-benar menjadi pioner pembangunan bangsa.

Untuk itulah sebagai pemuda Indonesia, apa saja yang harus Anda lakukan dalam membangun bangsa? Ini dia yang harus Anda lakukan:

 

1. Agent of Change

Peran pemuda Indonesia maksudnya adalah di mana para pemuda sebagai center dari kemajuan bangsa, bertugas untuk mengadakan perubahan-perubahan dalam masyarakat ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Peran pemuda Indonesia tidak hanya sebagai penggerak yang memberikan motivasi dan mendorong masyarakat lainnya untuk tetap maju bersama, meskipun banyak tantangan yang nantinya akan mereka dapatkan. Peran pemuda Indonesia memiliki sifat hidup baik di masa sekarang dan di masa depan. Misalnya, bila di suatu perusahaan terdapat satu orang yang yakin dengan apa yang ia lakukan akan berhasil, maka keyakinannya tersebut akan mengikuti kesuksesannya. Jadilah pemuda indonesia yang yakin dengan apa yang dimiliki, sebab ini akan berpengaruh besar.

2. Agent of Development

Peran Pemuda Indonesia yaitu agent of development, yang dimaksud dengan kalimat tersebut adalah di mana pemuda indonesia bertugas atau melancarkan atau melaksanakan pembangunan di segala bidang. Baik yang bersifat fisik maupun non-fisik. Peran pemuda Indonesia harus bisa menjadi public relation suatu negara, Anda harus bisa memberikan kesan yang baik di mata dunia. Mengembangkan segala sesuatu yang ada di Indonesia, mencari potensi yang bisa Anda perkenalkan ke dunia. Tidak hanya itu, peran pemuda Indonesia sudah seharusnya dapat mengembangkan potensi yang ada di dunia, misalnya Indonesia adalah negara yang paling banyak memiliki objek wisata baik wisata alam maupun wisata bahari.

3. Agent of Modernization

Peran pemuda Indonesia yang bertugas sebagai pelopor dalam pembaharuan, maksudnya pemuda Indonesia dapat memilih mana yang perlu diubah dan mana yang masih tetap dipertahankan. Misalnya, ketika pemilihan umum melakukan perhitungan suara dilakukan dengan cara manual sehingga membutuhkan waktu berhari-hari untuk mendapatkan hasil. Banyak terjadinya kecurangan pada saat pemilihan umum, dan saat seperti itulah peran pemuda Indonesia harus turun tangan dalam membangun bangsa. Mulailah diadakannya penghitungan secara online, di mana pemuda Indonesia memberikan peran yang sangat baik untuk kemajuan bangsa.

4. Memiliki Semangat Perjuangan

Sebagai pemuda Indonesia, tentunya Anda memiliki peran penting dalam membangun bangsa Indonesia agar tidak diremehkan oleh negara lainnya. Serta tidak mudah untuk patah semangat. Belajar dari para pahlawan terdahulu, di mana mereka memiliki semangat dalam memperjuangkan bangsa Indonesia. Walaupun saat ini kita tidak sedang dalam masa pertempuran perang, tetapi Anda harus tetap memiliki semangat perjuangan dalam meraih mimpi dan prestasi yang membanggakan Jangan pernah berputus asa, meskipun Anda sering dan sering gagal. Sebab, dari setiap kegagalan pasti terdapat kesuksesan. Begitu juga sukses dalam membangun bangsa Indonesia.

5. Membangun Pendidikan

Pendidikan adalah sebuah pondasi yang harus ditanamkan pada generasi bangsa Indonesia. Dengan pendidikan Anda bisa mewujudkan cita-cita dan angan-angan dari pendiri bangsa Indonesia terdahulu. Peran pemuda Indonesia adalah memberikan dan diberikan pendidikan yang layak, serta bebas dalam memilih pendidikan yang mereka senangi dan minati. Banyak dari pemuda Indonesia yang saat ini telah banyak menjadi tenaga pengajar, yang memberikan pendidikan kepada generasi penerus. Dari ke 5 peran pemuda Indonesia tersebut, sudah dapat dipastikan bahwa setiap perubahan yang ada di Indonesia tak terlepas Indonesia dari peran pemuda Indonesia yang nantinya akan bersama-sama membangun Indonesia untuk lebih maju lagi. Pastikan Anda menjadi salah satu pemberi perubahan baik untuk bangsa Indonesia.

B 181710011 Tugas Resensi Film dan Buku

NAMA            : Muhammad Yanuardiansyah

NIM                : 181710011

KELAS           : Hukum B semester 1

-TUGAS 1 Sang Pencerah

IDENTITAS FILM

Judul Film       : Sang Pencerah

Sutradara         : Hanung Bramantyo

Produser          : Raam Punjabi

Penulis             : Hanung Bramantyo

Penata Musik  : Tya Subiyakto Satrio

Sinematografi  : Faozan Rizal

Distributor       : Multivision Plus

Tanggal Rilis   : 8 September 2010

Negara             : Indonesia

Ringkasan Film

      Nama kecil Ahmad Dahlan adalah Muhammad Darwis. Ia lahir dari pasangan orang tua yang dikenal sebagai pemuka agama. Ayahnya, Kyai Haji Abu Bakar, adalah seorang khatib dan Imam besar di Mesjid Besar Kesultanan Yogyakarta. sedangkan ibunya anak seorang penghulu bernama Haji Ibrahim. silsilah keturunannya menunjukkan bahwa ia mempunyai keturunan priyayi dan kyai sekaligus.

Pada tahun 1890, pada usia yang masih remaja Muhammad Darwis meminta kepada ayahnya untuk menunaikan ibadah haji sambil memperdalam ilmu agama Islam di tanah suci. Saat Muhammad Darwis berangkat ke tanah suci sang ayah berkata padanya untuk pulang dengan membawa perubahan. Setelah ia pulang haji ia berganti nama menjadi Ahmad Dahlan. Setelah ia kembali ke kampung Kauman, ia mulai merubah kebiasan-kebiasaan warga Kauman yang ia anggap banyak menyimpang dari ajaran Islam, pertama ia mulai dengan menghilangkan upacara- upacara kebudayaan, selanjutnya yang paling dianggap heboh ialah, mengubah arat kiblat, ia mendapat penolakan keras terutama dari Kiai Penghulu, perubahan yang ia sampaikan diannggap menentang adat, sampai-sampai ia disebut Kiai Kafir, yang sungguh sangat memilukan ialah saat adegan perobohan Langgar Kidul, karena nampaknya para Muslim yang lain menampakkan sisi buruknya karena terpancing emosi, Ahmad Dahlan pun hampir menyerah, tetapi ternyata masih ada orang yang baik padanya yaitu para murid muridnya dan juga rasa percaya dari keluarga terdekatnya.

Kemudian setelahnya ia mulai bergabung dengan Budi Utomo, ia mulai belajar bagaimana mendirikan sekolah, selalu aktif memberikan santunan kepada warga disekitar Kauman, karena ia sudah bermimpi untuk mendirikan sekolah formal, dan juga mendirikan Muhammadiyah. Ia bermimpi bisa mendirikan organisasi sebagai tempat berjuang. Itulah cerita awal mengapa Muhammadiyah bisa sebesar ini, dari impian seorang Ahmad Dahlan.

Kelebihan Film

1.      Memberikan pembelajaran tentang kesetia kawanan dalam agama islam

2.      Mencakup aspek keagamaan,drama,serta percintaan dengan baik

3.      Menceritakan bagaimana sejarah awal terbentuknya perkumpulan Muhammadiyah

4.      Tokoh Utama menunjukkan rasa semangat juang dan pantang menyerah dalam membetulkan segala polemik yang ada dalam masyarakat

Kekurangan Film

1.      Penceritaan pada masa kecil tokoh utama kurang menarik dan cenderung bosan

2.      Pada saat tokoh utama menunaikan ibadah haji dan menuntut ilmu di mekkah, kurang adanya penjelesan bagaimana tokoh utama itu menuntut ilmu.

3.      Di akhir film terkesan singkat dan kurang adanya penjelasan terkait apa yang akan terjadi selanjutnya.

-TUGAS 2

Identitas Film Nyai Ahmad Dahlan

Judul Film       : Nyai Ahmad Dahlan

Sutradara         : Olla Atta Adonara

Produser          : Dyah Kalsitorini Widyastuti

Penulis             : Dyah Kalsitorini Widyastuti

Produksi          : Iras Film

Tanggal Rilis   : 24 Agustus 2017

Negara             : Indonesia

Ringkasan Film

            Film ini merupakan film yang menceritakan tentang Siti Walidah atau dikenal sebagai Nyai Ahmad Dahlan, tokoh perjuangan emansipasi perempuan, dan juga istri dari pendiri MUHAMMADIYAH yaitu KH. Ahmad Dahlan. Sejak kecil Siti Walidah memiliki impian untuk menjadi seorang yang pintar, Siti Walidah lahir pada tahun 1872 di sebuah Kampung yang bernama Kauman.

 

Pada saat zaman tersebut, perempuan memiliki pergaulan yang sangat terbatas dan tidak belajar di sekolah formal. Setelah dewasa, Siti Walidah menikah dengan seorang pria bernama KH Ahmad Dahlan dan menjadi istri beliau, maka namanya berganti menjadi Nyai Ahmad Dahlan. Kyai Ahmad Dahlan merupakan seorang sosok laki laki pendiri Muhammadiyah yang memiliki pikiran maju dan mendukung istrinya untuk bersama membangun bangsa Indonesia.

 

KH. Ahmad Dahlan bersama dengan Nyai Ahmad Dahlan juga dengan segala kecerdasannya ikut membangun dan membesarkan Muhammadiyah. Karena pergaulan dari Nyai Ahmad Dahlan bersama dengan para tokoh-tokoh, baik dari tokoh dari Muhammadiyah dan juga tokoh pemimpin bangsa lainnya dan kebanyakan dari teman seperjuangan suaminya, wawasan dan pandangan dari Nyai Ahmad Dahlan menjadi sangat luas. Tokoh-tokoh pemimpin bangsa tersebut tidak lain adalah Bung Karno, Bung Tomo, Jenderal Sudirman, KH Mas Mansyur dan lain-lainnya.

 

Setelah mendirikan dan membesarkan Muhammadiyah, Nyai Ahmad Dahlan turut merintis sebuah kelompok pengajian untuk memberikan ilmu keagamaan bagi para semua wanita hingga terbentuknya organasisai yang dikenal dengan 'Aisyiyah'. Pada zaman tersebut, tidak mudah untuk membesarkan organasasi wanita Karena banyaknya pro dan kontra yang terjadi, Nyai Ahmad Dahlan bersama dengan para pengurus Aisyiyah harus berjuang memajukan perempuan yang bermanfaat bagi keluarga, bangsa dan negara.

 

Menurut Nyai Ahmad Dahlan, bahwa wanita juga memiliki peranan yang penting sama seperti para laki laki namun tidak boleh sampai melupakan fitrahnya sebagai seorang wanita. Pada saat Jepang masuk ke Indonesia, beliau menentang para penjajah Jepang dengan melarang para warga untuk menyembah dewa matahari. Bersama dengan para warga, beliau mendirikan dapur umum bagi para pejuang untuk melawan para penjajah. Kehidupan bersama dengan KH Ahmad Dahlan, Nyai Ahmad Dahlan juga saling mendukung dalam hal perjuangan pendidikan untuk mencerdaskan bangsa. Dengan cinta menjadi landasan dalam menjalani hidup dan perjuangan untuk bangsa Indonesia.

 

Kelebihan Film

1.      Memberikan banyak nilai nilai kehidupan dalam film

2.      Menggambarkan bagaiman ketaatan sebagai seorang istri terhadap suami dan keluarga

3.      Menaikkan derajat seorang perempuan tanpa melupakan kewajibannya sebagai perempuan

 

Kekurangan Film

1.      Alur cerita dari film cenderung datar

2.      Banyak jalan ceritanya yang diselesaikan secara singkat dan sedikit memaksa

3.      Kurangnya cerita penokohan terhadap tokoh pendukung dalam film tersebut.

 

TUGAS 3

Identitas film GIE

Judul Film       : GIE

Sutradara         : Riri Riza

Produser          : Mira Lesmana

Distributor       : Sinemart Pictures

Tahun              : 2005

Negara             : Indonesia

Ringkasan Film

Gie adalah sebuah film yang menceritakan tentang tokoh Yang bernama Soe Hok Gie, mahasiswa Universitas Indonesia yang lebih dikenal sebagai Aktivis dan juga seorang Pecinta alam.

Film ini berisi tentang catatan harian Gie sejak 4 Maret 1957 sampai dengan 8 Desember 1969. Film ini juga menggambarkan petualangan Soe Hok Gie untuk mencapai tujuannya dalam menggulingkan pemerintahan Soekarno, dan perubahan-perubahan dalam hidupnya setelah tujuan tersebut telah dicapai.

Soe Hok Gie dilahirkan pada tanggal 17 Desember 1942, di sebuah keluarga beretnis tionghoa yang tidak terlalu kaya dan merupakan adik dari sosiolog Arief Budiman. Di masa kecilnya, ketika dia masih duduk di bangku sekolah, dia dikenal sebagai anak yang kritis dalam menentang pendapat orang-orang di sekitarnya yang berbeda pendapat dengannya, bahkan dengan gurunya sendiri. Gie adalah seorang yang memiliki kepribadian yang kuat, pendiam tapi kritis dalam mengkritisi suatu masalah, tidak mudah terpengaruh oleh siapapun, dia adalah seorang pemuda yang sangat ingin merubah negeri yang semakin kacau ini, menjadi Negara yang betul-betul dapat mewujudkan keadilan, persatuan, keamanan, dan kesejahteraan bagi rakyatnya. Dia dikenal sebagai pemuda yang kritis dalam melihat ketidakadilan di negeri ini, terutama pada masa pemerintahan Soekarno.

Dibalik sifatnya yang kritis dan memiliki banyak keyakinan akan suatu paham, dia adalah seorang yang hobi menonton film, mendaki gunung, membaca, dan menulis artikel, yang tulisannya sering dimuat di berbagai surat kabar dan sering kali membuat siapa yang membacanya terpengaruh akan ide yang ia tulis didalam artikel. Setelah lulus SMA Gie melanjutkan pendidikannya ke Universitas Indonesia. Pada masa kuliah inilah ia menjadi salah satu aktivis mahasiswa dan pendiri kelompok MAPALA. Dia juga dikenal sebagai salah satu pelopor dalam perhimpunan mahasiswa untuk menggulingkan masa pemerintahan Soekarno. Setelah masa pemerintahan Soekarno, Kemudian beralih ke masa pemerintahan Soeharto, Gie yang merasa bahwa di masa pemerintahan Soeharto tersebut banyak kebijakan kebijakan yang merugikan dan juga banyak praktek praktek korupsi, terus mengkritisi dan membuat tulisan tulisan dan artikel yang ditujukan kepada pemerintah hingga pemerintah menyadari bahwa tulisan tulisannya dapat membahayakan pemerintah yang baru tersebut sehinga pemerintah melakukan semacam aksi teror yang membahayakan nyawa Gie dan membuat Gie merasa tertekan

Sampai dimana suatu hari semua teman-teman yang dulu bersama dengan dia memperjuangkan pendapatnya, kini meninggalkan dia. Gie yang merasa tertekan dan kesepian pada akhirnya menuju ke puncak Gunung Semeru. Namun ternyata hari itu adalah hari terakhir dalam hidupnya. Gie meninggal di Gunung Semeru dalam kesedihan dan kesepian, sehari sebelum ulang tahunnya yang ke-27 pada 16 Desember 1969 akibat gas beracun.

Kelebihan Film

1.      Film ini memiliki makna sejarah yang sangat penting pada masa akhir periode pemerintahan Soekarno dan awal pemerintahan Soeharto

2.      Banyak nilai nilai positif yang terkandung dalam film tersebut seperti rasa kesetia kawanan, tidak mudah menyerah, tidak mudah terpengaruh akan suatu keyakinan tertentu.

3.      Di film ini juga menyajikan cerita cerita yang bagus, perjuangan hak hak yang dilkukan tokoh utama serta unsur sejarah yang tersirat.

Kekurangan Film

1.      Backsound pada film ini jauh lebih besar dibanding suara tokoh yang sedang berdialog

2.      Dari segi kualitas tayangannya yang kurang rapi

3.      Adanya bagian transisi dari satu scene ke scene yang lainnya yang menggunakan layar hitam dan cukup menggangu alur cerita dan konsentrasi pada cerita tersebut.

 

TUGAS 4

Identitas Film Wonder

Sutradara         : Stephen Chbosky

Produser          : Michael Beugg, Dan Clark, David Hoberman, Todd Lieberman

Skenario          : Jack Thorne, Steve Conrad, Stephen Chbosky

Musik              : Marcelo Zarvos

Sinematografi  : Don Burgess

Penyunting      : Mark Livolsi

Produksi          : Lionsgate, Mandeville Films, Participant Media, Walden Media, TIK Films

Tanggal           : 17 November 2017

Negara             : Amerika Serikat

Ringkasan Film

Augustus "Auggie" Pullman adalah seorang anak laki-laki kelas lima yang tinggal di North River Heights di Manhattan. Ia memiliki kelainan bentuk wajah yang sangat langka, yang dikenal sebagai "mandibulofacial dysostosis", yang kemungkinan merupakan sindrom Treacher Collins. Selama operasi wajah, Auggie belajar di rumah dengan metode homeschooling oleh ibunya, Isabel, namun ketika Auggie mendekati usia remaja, Isabel dan Nate yaitu ayah Auggie, memutuskan untuk mendaftarkannya di Beecher Prep, sebuah sekolah swasta, untuk masuk ke sekolah menengah. Awalnya, Auggie dikucilkan oleh hampir semua siswanya, namun ia dapat berteman dengan seorang siswa bernama Jack Will dan mereka semakin dekat ketika tahun ajaran sekolah berganti.

Ketika Halloween, Auggie mengenakan topeng dan kostum Ghost Face lama karena anjingnya, Daisy, melemparkan kostum Boba Fett-nya. Merasa Tidak dikenali, ia berjalan keliling sekolah karena ia mengetahui bahwa ia tidak akan diejek saat menggunakan Kostum tersebut. Saat ia berjalan menuju kelasnya, ia mendengar Jack memberitahu Julian bahwa Jack "hanya berpura-pura berteman dengan Auggie" dan Jack akan "bunuh diri" jika Jack terlihat seperti Auggie. Merasa tersinggung dan dikhianati oleh Jack, Auggie memutuskan untuk tidak ingin bersekolah lagi dari Beecher Prep, namun kakaknya, Via, membujuknya untuk tidak melakukannya. Auggie kemudian menceritakan kejadian tersebut kepada teman lain, seorang gadis bernama Summer, namun ia meminta Summer bersumpah untuk merahasiakan hal ini. Ketika Jack merasa bahwa Auggie telah menjauhinya, ia bertanya pada Summer alasannya, namun Summer hanya mengatakan satu kata, yaitu Ghost Face untuk memberi sebuah petunjuk. Awalnya, Jack percaya bahwa Auggie hanya menghindarinya tanpa alasan dan menjauhinya sebagai pembalasan, namun kemudian, ia terkejut saat menyadari bahwa Auggie mengenakan kostum Ghost Face, dan kemudian, Auggie telah mendengar semua yang Jack katakan kepada Julian.

Di kelas sains, Auggie dan Jack ditugaskan sebagai rekan dalam sebuah proyek. Ketika Julian bertanya kepada guru apakah ia bisa menjadi rekan Jack, Jack menolak. Namun kemudian, ketika Julian memanggil Auggie dengan sebutan "orang aneh" di lorong sekolah, Jack marah dan memukul wajah Julian. Perkelahian antara Jack dan Julian terjadi dan Mr. Browne yaitu wali kelas mereka dan Miss Petosa melerai mereka. Mengetahui bahwa Julian kemungkinan akan membuat mereka berdua dalam masalah karena Auggie, Jack menolak memberitahu Mr. Tushman apa yang terjadi dan alasannya dan Jack diskors selama dua hari atas tindakannya. Menyesal tentang apa yang Jack katakan pada Julian, Jack meminta maaf kepada Auggie dan keduanya berdamai.

Selama sisa tahun ajaran, Auggie berulang kali diintimidasi oleh Julian dan kelompoknya. Julian dan kelompoknya meninggalkan catatan berisi ancaman di meja Auggie dan menempelkannya pada loker Auggie. Mereka juga menempelkan foto kelas mereka dengan wajah Auggie yang diubah di loker Auggie. Mr. Browne memanggil salah satu teman Julian untuk mencari tahu tentang intimidasi tersebut dan melaporkannya kepada Mr. Tushman. Mr. Tushman kemudian memanggil Julian dan orang tuanya menggunakan semua catatan dan foto kelas yang berubah sebagai bukti. Ibu Julian menyatakan bahwa sang ibu melihat Auggie mengubah foto itu agar terlihat lebih rapi untuk teman-teman ibu Julian di rumah. Ibu Julian kemudian mengatakan bahwa Beecher Prep tidak boleh menjadi "sekolah inklusif" dan Auggie tidak masuk di sekolah itu, namun terlepas dari ancamannya untuk menarik dana mereka dari sekolah tersebut, Mr. Tushman menskors Julian selama dua hari. Orang tua Julian memutuskan untuk menariknya keluar dari Beecher Prep. Julian, yang kehilangan semua temannya, meminta maaf kepada Mr. Tushman saat ibunya menyeretnya keluar dari pintu.

Sementara itu, Via memutuskan untuk mendaftar ke Drama Club di SMA setelah sahabatnya, Miranda, mengabaikannya. Via bertemu dengan Justin. Mereka bersahabat dan menjadi sepasang kekasih. Awalnya, Justin kaget saat pertama kali bertemu dengan Auggie, namun Justin dengan cepat menerima Auggie dan sangat baik padanya. Kemudian, Via terpilih sebagai pemain cadangan untuk peran utama dalam produksi drama "Our Town" di sekolah, namun ketika Miranda, aktris utama, berpura-pura jatuh sakit, Via menggantikannya dan memberikan penampilan yang membuatnya mendapatkan tepuk tangan meriah.

Suatu malam di rumah, Auggie terlibat dalam perselisihan antara Via dan Isabel, dan Auggie masuk ke kamarnya. Via kemudian memberitahu Auggie bahwa Isabel membawa anjing mereka, Daisy, ke dokter hewan karena Daisy sakit dan merintih. Kemudian, Isabel dan Nate kembali dan dengan sedih, mereka memberitahu Auggie dan Via bahwa Daisy memiliki tumor ganas di perutnya dan "harus meletakkannya" yang artinya harus merelakannya karena anjing tersebut sudah mati.

Ketika Beecher Prep mengadakan wisata ke cagar alam dan ketika Auggie dan Jack didatangi dan diancam oleh sekelompok siswa kelas tujuh dari sekolah lain, beberapa teman Julian datang untuk membela diri. Setelah kembali ke sekolah, Auggie lebih diterima oleh teman-teman sekelasnya, termasuk sebagian besar mantan teman-teman Julian. Pada akhir tahun, saat upacara wisuda, Mr. Tushman mengumumkan bahwa Auggie telah dipilih untuk Medali Henry Ward Beecher yang "menghormati siswa yang telah terkenal atau patut dicontoh di wilayah tertentu sepanjang tahun ajaran". Auggie mendapat tepuk tangan meriah, yang menginspirasi Mr. Browne. Film ini diakhiri dengan tepuk tangan dari semua yang hadir bersama dengan sangat meriah.

Kelebihan Film

1.      Pendalaman tokoh yang ada di film ini sangat baik sehingga dapat memainkan emosi dari para penonton

2.      Alur cerita yang tidak membosankan

3.      Banyak nilai nilai positif yang terkandung dari film tersebut dan juga mengangkat isu isu bullying dan juga cara mengatasi isu bullying tersebut.

Kekurangan Film

1.      Hampir tidak ada kekurangan dari film ini namun, menurut saya sebagai penoton, di akhir cerita film tersebut kurang adanya klimaks dan bisa diahkhiri dengan lebih baik lagi.

 

TUGAS 5

Identitas Buku Manusia Setengah Salmon

Judul Buku                  : Manusia Setengah Salmon

Penulis                         : RadityaDika

Penerbit                       : GagasMedia

Kota                            : Jakarta Selatan

TanggalTerbit              : Cetakanpertama, 2011

Ringkasan Buku

Di dalam Buku ini, Raditya Dika menceritakan tentang warna warninya kehidupannya. Dimulai dari kebiasaan papanya yang setiap pagi melakukan senam kentut. Pada suatu hari Radit mengalami sakit perut, dengan sigap papanya mengajak ia untuk bangun pagi pada keesokan harinya. Ternyata pada pagi harinya itu, papanya malah mengajak ia untuk melakukan senam kentut juga dan setelah melakukan senam kentut tersebut perut Radit sudah tidak sakit lagi. Di buku ini juga ia memberikan nasihat yang lucu kepada followernya yang ada di twitter. Radit juga menceritakan kisah tentang pindah rumahnya yang diwarnai dengan cerita horor dari mamanya Radit, di buku ini ia juga memberikan tips percintaan untuk para cowok dan cewek. Radit juga mempunyai penemuan baru dalam bidang ilmu untuk orang jomblo. Akhirnya Radit dapat memaknai kehidupannya dengan cara berpindah pindah seperti ikan salmon yang selalu berpindah untuk meneruskan kehidupannya.

Kelebihan Buku

1.      Bahasa yang digunakan dalam buku ini mudah dipahami oleh kaum muda jaman sekarang

2.      Banyak pesan moral yang terkandung dalam buku tersebut

3.      Buku ini juga tersusun dari beberapa bab yang memudahkan pembaca untuk membaca

Kekurang Buku

1.      Dari yang saya baca, ada beberapa jalan cerita yang terkesan tidak nyambung dan tidak masuk akal seperti salah satu contoh kalimat yang ada dalam buku tersebut yaitu "kita benar  benar tua di jalan, saking tuanya gue di jalan gara gara macet".