NAMA : Muhammad Yanuardiansyah
NIM : 181710011
KELAS : Hukum B semester 1
-TUGAS 1 Sang Pencerah
IDENTITAS FILM
Judul Film : Sang Pencerah
Sutradara : Hanung Bramantyo
Produser : Raam Punjabi
Penulis : Hanung Bramantyo
Penata Musik : Tya Subiyakto Satrio
Sinematografi : Faozan Rizal
Distributor : Multivision Plus
Tanggal Rilis : 8 September 2010
Negara : Indonesia
Ringkasan Film
Nama kecil Ahmad Dahlan adalah Muhammad Darwis. Ia lahir dari pasangan orang tua yang dikenal sebagai pemuka agama. Ayahnya, Kyai Haji Abu Bakar, adalah seorang khatib dan Imam besar di Mesjid Besar Kesultanan Yogyakarta. sedangkan ibunya anak seorang penghulu bernama Haji Ibrahim. silsilah keturunannya menunjukkan bahwa ia mempunyai keturunan priyayi dan kyai sekaligus.
Pada tahun 1890, pada usia yang masih remaja Muhammad Darwis meminta kepada ayahnya untuk menunaikan ibadah haji sambil memperdalam ilmu agama Islam di tanah suci. Saat Muhammad Darwis berangkat ke tanah suci sang ayah berkata padanya untuk pulang dengan membawa perubahan. Setelah ia pulang haji ia berganti nama menjadi Ahmad Dahlan. Setelah ia kembali ke kampung Kauman, ia mulai merubah kebiasan-kebiasaan warga Kauman yang ia anggap banyak menyimpang dari ajaran Islam, pertama ia mulai dengan menghilangkan upacara- upacara kebudayaan, selanjutnya yang paling dianggap heboh ialah, mengubah arat kiblat, ia mendapat penolakan keras terutama dari Kiai Penghulu, perubahan yang ia sampaikan diannggap menentang adat, sampai-sampai ia disebut Kiai Kafir, yang sungguh sangat memilukan ialah saat adegan perobohan Langgar Kidul, karena nampaknya para Muslim yang lain menampakkan sisi buruknya karena terpancing emosi, Ahmad Dahlan pun hampir menyerah, tetapi ternyata masih ada orang yang baik padanya yaitu para murid muridnya dan juga rasa percaya dari keluarga terdekatnya.
Kemudian setelahnya ia mulai bergabung dengan Budi Utomo, ia mulai belajar bagaimana mendirikan sekolah, selalu aktif memberikan santunan kepada warga disekitar Kauman, karena ia sudah bermimpi untuk mendirikan sekolah formal, dan juga mendirikan Muhammadiyah. Ia bermimpi bisa mendirikan organisasi sebagai tempat berjuang. Itulah cerita awal mengapa Muhammadiyah bisa sebesar ini, dari impian seorang Ahmad Dahlan.
Kelebihan Film
1. Memberikan pembelajaran tentang kesetia kawanan dalam agama islam
2. Mencakup aspek keagamaan,drama,serta percintaan dengan baik
3. Menceritakan bagaimana sejarah awal terbentuknya perkumpulan Muhammadiyah
4. Tokoh Utama menunjukkan rasa semangat juang dan pantang menyerah dalam membetulkan segala polemik yang ada dalam masyarakat
Kekurangan Film
1. Penceritaan pada masa kecil tokoh utama kurang menarik dan cenderung bosan
2. Pada saat tokoh utama menunaikan ibadah haji dan menuntut ilmu di mekkah, kurang adanya penjelesan bagaimana tokoh utama itu menuntut ilmu.
3. Di akhir film terkesan singkat dan kurang adanya penjelasan terkait apa yang akan terjadi selanjutnya.
-TUGAS 2
Identitas Film Nyai Ahmad Dahlan
Judul Film : Nyai Ahmad Dahlan
Sutradara : Olla Atta Adonara
Produser : Dyah Kalsitorini Widyastuti
Penulis : Dyah Kalsitorini Widyastuti
Produksi : Iras Film
Tanggal Rilis : 24 Agustus 2017
Negara : Indonesia
Ringkasan Film
Film ini merupakan film yang menceritakan tentang Siti Walidah atau dikenal sebagai Nyai Ahmad Dahlan, tokoh perjuangan emansipasi perempuan, dan juga istri dari pendiri MUHAMMADIYAH yaitu KH. Ahmad Dahlan. Sejak kecil Siti Walidah memiliki impian untuk menjadi seorang yang pintar, Siti Walidah lahir pada tahun 1872 di sebuah Kampung yang bernama Kauman.
Pada saat zaman tersebut, perempuan memiliki pergaulan yang sangat terbatas dan tidak belajar di sekolah formal. Setelah dewasa, Siti Walidah menikah dengan seorang pria bernama KH Ahmad Dahlan dan menjadi istri beliau, maka namanya berganti menjadi Nyai Ahmad Dahlan. Kyai Ahmad Dahlan merupakan seorang sosok laki laki pendiri Muhammadiyah yang memiliki pikiran maju dan mendukung istrinya untuk bersama membangun bangsa Indonesia.
KH. Ahmad Dahlan bersama dengan Nyai Ahmad Dahlan juga dengan segala kecerdasannya ikut membangun dan membesarkan Muhammadiyah. Karena pergaulan dari Nyai Ahmad Dahlan bersama dengan para tokoh-tokoh, baik dari tokoh dari Muhammadiyah dan juga tokoh pemimpin bangsa lainnya dan kebanyakan dari teman seperjuangan suaminya, wawasan dan pandangan dari Nyai Ahmad Dahlan menjadi sangat luas. Tokoh-tokoh pemimpin bangsa tersebut tidak lain adalah Bung Karno, Bung Tomo, Jenderal Sudirman, KH Mas Mansyur dan lain-lainnya.
Setelah mendirikan dan membesarkan Muhammadiyah, Nyai Ahmad Dahlan turut merintis sebuah kelompok pengajian untuk memberikan ilmu keagamaan bagi para semua wanita hingga terbentuknya organasisai yang dikenal dengan 'Aisyiyah'. Pada zaman tersebut, tidak mudah untuk membesarkan organasasi wanita Karena banyaknya pro dan kontra yang terjadi, Nyai Ahmad Dahlan bersama dengan para pengurus Aisyiyah harus berjuang memajukan perempuan yang bermanfaat bagi keluarga, bangsa dan negara.
Menurut Nyai Ahmad Dahlan, bahwa wanita juga memiliki peranan yang penting sama seperti para laki laki namun tidak boleh sampai melupakan fitrahnya sebagai seorang wanita. Pada saat Jepang masuk ke Indonesia, beliau menentang para penjajah Jepang dengan melarang para warga untuk menyembah dewa matahari. Bersama dengan para warga, beliau mendirikan dapur umum bagi para pejuang untuk melawan para penjajah. Kehidupan bersama dengan KH Ahmad Dahlan, Nyai Ahmad Dahlan juga saling mendukung dalam hal perjuangan pendidikan untuk mencerdaskan bangsa. Dengan cinta menjadi landasan dalam menjalani hidup dan perjuangan untuk bangsa Indonesia.
Kelebihan Film
1. Memberikan banyak nilai nilai kehidupan dalam film
2. Menggambarkan bagaiman ketaatan sebagai seorang istri terhadap suami dan keluarga
3. Menaikkan derajat seorang perempuan tanpa melupakan kewajibannya sebagai perempuan
Kekurangan Film
1. Alur cerita dari film cenderung datar
2. Banyak jalan ceritanya yang diselesaikan secara singkat dan sedikit memaksa
3. Kurangnya cerita penokohan terhadap tokoh pendukung dalam film tersebut.
TUGAS 3
Identitas film GIE
Judul Film : GIE
Sutradara : Riri Riza
Produser : Mira Lesmana
Distributor : Sinemart Pictures
Tahun : 2005
Negara : Indonesia
Ringkasan Film
Gie adalah sebuah film yang menceritakan tentang tokoh Yang bernama Soe Hok Gie, mahasiswa Universitas Indonesia yang lebih dikenal sebagai Aktivis dan juga seorang Pecinta alam.
Film ini berisi tentang catatan harian Gie sejak 4 Maret 1957 sampai dengan 8 Desember 1969. Film ini juga menggambarkan petualangan Soe Hok Gie untuk mencapai tujuannya dalam menggulingkan pemerintahan Soekarno, dan perubahan-perubahan dalam hidupnya setelah tujuan tersebut telah dicapai.
Soe Hok Gie dilahirkan pada tanggal 17 Desember 1942, di sebuah keluarga beretnis tionghoa yang tidak terlalu kaya dan merupakan adik dari sosiolog Arief Budiman. Di masa kecilnya, ketika dia masih duduk di bangku sekolah, dia dikenal sebagai anak yang kritis dalam menentang pendapat orang-orang di sekitarnya yang berbeda pendapat dengannya, bahkan dengan gurunya sendiri. Gie adalah seorang yang memiliki kepribadian yang kuat, pendiam tapi kritis dalam mengkritisi suatu masalah, tidak mudah terpengaruh oleh siapapun, dia adalah seorang pemuda yang sangat ingin merubah negeri yang semakin kacau ini, menjadi Negara yang betul-betul dapat mewujudkan keadilan, persatuan, keamanan, dan kesejahteraan bagi rakyatnya. Dia dikenal sebagai pemuda yang kritis dalam melihat ketidakadilan di negeri ini, terutama pada masa pemerintahan Soekarno.
Dibalik sifatnya yang kritis dan memiliki banyak keyakinan akan suatu paham, dia adalah seorang yang hobi menonton film, mendaki gunung, membaca, dan menulis artikel, yang tulisannya sering dimuat di berbagai surat kabar dan sering kali membuat siapa yang membacanya terpengaruh akan ide yang ia tulis didalam artikel. Setelah lulus SMA Gie melanjutkan pendidikannya ke Universitas Indonesia. Pada masa kuliah inilah ia menjadi salah satu aktivis mahasiswa dan pendiri kelompok MAPALA. Dia juga dikenal sebagai salah satu pelopor dalam perhimpunan mahasiswa untuk menggulingkan masa pemerintahan Soekarno. Setelah masa pemerintahan Soekarno, Kemudian beralih ke masa pemerintahan Soeharto, Gie yang merasa bahwa di masa pemerintahan Soeharto tersebut banyak kebijakan kebijakan yang merugikan dan juga banyak praktek praktek korupsi, terus mengkritisi dan membuat tulisan tulisan dan artikel yang ditujukan kepada pemerintah hingga pemerintah menyadari bahwa tulisan tulisannya dapat membahayakan pemerintah yang baru tersebut sehinga pemerintah melakukan semacam aksi teror yang membahayakan nyawa Gie dan membuat Gie merasa tertekan
Sampai dimana suatu hari semua teman-teman yang dulu bersama dengan dia memperjuangkan pendapatnya, kini meninggalkan dia. Gie yang merasa tertekan dan kesepian pada akhirnya menuju ke puncak Gunung Semeru. Namun ternyata hari itu adalah hari terakhir dalam hidupnya. Gie meninggal di Gunung Semeru dalam kesedihan dan kesepian, sehari sebelum ulang tahunnya yang ke-27 pada 16 Desember 1969 akibat gas beracun.
Kelebihan Film
1. Film ini memiliki makna sejarah yang sangat penting pada masa akhir periode pemerintahan Soekarno dan awal pemerintahan Soeharto
2. Banyak nilai nilai positif yang terkandung dalam film tersebut seperti rasa kesetia kawanan, tidak mudah menyerah, tidak mudah terpengaruh akan suatu keyakinan tertentu.
3. Di film ini juga menyajikan cerita cerita yang bagus, perjuangan hak hak yang dilkukan tokoh utama serta unsur sejarah yang tersirat.
Kekurangan Film
1. Backsound pada film ini jauh lebih besar dibanding suara tokoh yang sedang berdialog
2. Dari segi kualitas tayangannya yang kurang rapi
3. Adanya bagian transisi dari satu scene ke scene yang lainnya yang menggunakan layar hitam dan cukup menggangu alur cerita dan konsentrasi pada cerita tersebut.
TUGAS 4
Identitas Film Wonder
Sutradara : Stephen Chbosky
Produser : Michael Beugg, Dan Clark, David Hoberman, Todd Lieberman
Skenario : Jack Thorne, Steve Conrad, Stephen Chbosky
Musik : Marcelo Zarvos
Sinematografi : Don Burgess
Penyunting : Mark Livolsi
Produksi : Lionsgate, Mandeville Films, Participant Media, Walden Media, TIK Films
Tanggal : 17 November 2017
Negara : Amerika Serikat
Ringkasan Film
Augustus "Auggie" Pullman adalah seorang anak laki-laki kelas lima yang tinggal di North River Heights di Manhattan. Ia memiliki kelainan bentuk wajah yang sangat langka, yang dikenal sebagai "mandibulofacial dysostosis", yang kemungkinan merupakan sindrom Treacher Collins. Selama operasi wajah, Auggie belajar di rumah dengan metode homeschooling oleh ibunya, Isabel, namun ketika Auggie mendekati usia remaja, Isabel dan Nate yaitu ayah Auggie, memutuskan untuk mendaftarkannya di Beecher Prep, sebuah sekolah swasta, untuk masuk ke sekolah menengah. Awalnya, Auggie dikucilkan oleh hampir semua siswanya, namun ia dapat berteman dengan seorang siswa bernama Jack Will dan mereka semakin dekat ketika tahun ajaran sekolah berganti.
Ketika Halloween, Auggie mengenakan topeng dan kostum Ghost Face lama karena anjingnya, Daisy, melemparkan kostum Boba Fett-nya. Merasa Tidak dikenali, ia berjalan keliling sekolah karena ia mengetahui bahwa ia tidak akan diejek saat menggunakan Kostum tersebut. Saat ia berjalan menuju kelasnya, ia mendengar Jack memberitahu Julian bahwa Jack "hanya berpura-pura berteman dengan Auggie" dan Jack akan "bunuh diri" jika Jack terlihat seperti Auggie. Merasa tersinggung dan dikhianati oleh Jack, Auggie memutuskan untuk tidak ingin bersekolah lagi dari Beecher Prep, namun kakaknya, Via, membujuknya untuk tidak melakukannya. Auggie kemudian menceritakan kejadian tersebut kepada teman lain, seorang gadis bernama Summer, namun ia meminta Summer bersumpah untuk merahasiakan hal ini. Ketika Jack merasa bahwa Auggie telah menjauhinya, ia bertanya pada Summer alasannya, namun Summer hanya mengatakan satu kata, yaitu Ghost Face untuk memberi sebuah petunjuk. Awalnya, Jack percaya bahwa Auggie hanya menghindarinya tanpa alasan dan menjauhinya sebagai pembalasan, namun kemudian, ia terkejut saat menyadari bahwa Auggie mengenakan kostum Ghost Face, dan kemudian, Auggie telah mendengar semua yang Jack katakan kepada Julian.
Di kelas sains, Auggie dan Jack ditugaskan sebagai rekan dalam sebuah proyek. Ketika Julian bertanya kepada guru apakah ia bisa menjadi rekan Jack, Jack menolak. Namun kemudian, ketika Julian memanggil Auggie dengan sebutan "orang aneh" di lorong sekolah, Jack marah dan memukul wajah Julian. Perkelahian antara Jack dan Julian terjadi dan Mr. Browne yaitu wali kelas mereka dan Miss Petosa melerai mereka. Mengetahui bahwa Julian kemungkinan akan membuat mereka berdua dalam masalah karena Auggie, Jack menolak memberitahu Mr. Tushman apa yang terjadi dan alasannya dan Jack diskors selama dua hari atas tindakannya. Menyesal tentang apa yang Jack katakan pada Julian, Jack meminta maaf kepada Auggie dan keduanya berdamai.
Selama sisa tahun ajaran, Auggie berulang kali diintimidasi oleh Julian dan kelompoknya. Julian dan kelompoknya meninggalkan catatan berisi ancaman di meja Auggie dan menempelkannya pada loker Auggie. Mereka juga menempelkan foto kelas mereka dengan wajah Auggie yang diubah di loker Auggie. Mr. Browne memanggil salah satu teman Julian untuk mencari tahu tentang intimidasi tersebut dan melaporkannya kepada Mr. Tushman. Mr. Tushman kemudian memanggil Julian dan orang tuanya menggunakan semua catatan dan foto kelas yang berubah sebagai bukti. Ibu Julian menyatakan bahwa sang ibu melihat Auggie mengubah foto itu agar terlihat lebih rapi untuk teman-teman ibu Julian di rumah. Ibu Julian kemudian mengatakan bahwa Beecher Prep tidak boleh menjadi "sekolah inklusif" dan Auggie tidak masuk di sekolah itu, namun terlepas dari ancamannya untuk menarik dana mereka dari sekolah tersebut, Mr. Tushman menskors Julian selama dua hari. Orang tua Julian memutuskan untuk menariknya keluar dari Beecher Prep. Julian, yang kehilangan semua temannya, meminta maaf kepada Mr. Tushman saat ibunya menyeretnya keluar dari pintu.
Sementara itu, Via memutuskan untuk mendaftar ke Drama Club di SMA setelah sahabatnya, Miranda, mengabaikannya. Via bertemu dengan Justin. Mereka bersahabat dan menjadi sepasang kekasih. Awalnya, Justin kaget saat pertama kali bertemu dengan Auggie, namun Justin dengan cepat menerima Auggie dan sangat baik padanya. Kemudian, Via terpilih sebagai pemain cadangan untuk peran utama dalam produksi drama "Our Town" di sekolah, namun ketika Miranda, aktris utama, berpura-pura jatuh sakit, Via menggantikannya dan memberikan penampilan yang membuatnya mendapatkan tepuk tangan meriah.
Suatu malam di rumah, Auggie terlibat dalam perselisihan antara Via dan Isabel, dan Auggie masuk ke kamarnya. Via kemudian memberitahu Auggie bahwa Isabel membawa anjing mereka, Daisy, ke dokter hewan karena Daisy sakit dan merintih. Kemudian, Isabel dan Nate kembali dan dengan sedih, mereka memberitahu Auggie dan Via bahwa Daisy memiliki tumor ganas di perutnya dan "harus meletakkannya" yang artinya harus merelakannya karena anjing tersebut sudah mati.
Ketika Beecher Prep mengadakan wisata ke cagar alam dan ketika Auggie dan Jack didatangi dan diancam oleh sekelompok siswa kelas tujuh dari sekolah lain, beberapa teman Julian datang untuk membela diri. Setelah kembali ke sekolah, Auggie lebih diterima oleh teman-teman sekelasnya, termasuk sebagian besar mantan teman-teman Julian. Pada akhir tahun, saat upacara wisuda, Mr. Tushman mengumumkan bahwa Auggie telah dipilih untuk Medali Henry Ward Beecher yang "menghormati siswa yang telah terkenal atau patut dicontoh di wilayah tertentu sepanjang tahun ajaran". Auggie mendapat tepuk tangan meriah, yang menginspirasi Mr. Browne. Film ini diakhiri dengan tepuk tangan dari semua yang hadir bersama dengan sangat meriah.
Kelebihan Film
1. Pendalaman tokoh yang ada di film ini sangat baik sehingga dapat memainkan emosi dari para penonton
2. Alur cerita yang tidak membosankan
3. Banyak nilai nilai positif yang terkandung dari film tersebut dan juga mengangkat isu isu bullying dan juga cara mengatasi isu bullying tersebut.
Kekurangan Film
1. Hampir tidak ada kekurangan dari film ini namun, menurut saya sebagai penoton, di akhir cerita film tersebut kurang adanya klimaks dan bisa diahkhiri dengan lebih baik lagi.
TUGAS 5
Identitas Buku Manusia Setengah Salmon
Judul Buku : Manusia Setengah Salmon
Penulis : RadityaDika
Penerbit : GagasMedia
Kota : Jakarta Selatan
TanggalTerbit : Cetakanpertama, 2011
Ringkasan Buku
Di dalam Buku ini, Raditya Dika menceritakan tentang warna warninya kehidupannya. Dimulai dari kebiasaan papanya yang setiap pagi melakukan senam kentut. Pada suatu hari Radit mengalami sakit perut, dengan sigap papanya mengajak ia untuk bangun pagi pada keesokan harinya. Ternyata pada pagi harinya itu, papanya malah mengajak ia untuk melakukan senam kentut juga dan setelah melakukan senam kentut tersebut perut Radit sudah tidak sakit lagi. Di buku ini juga ia memberikan nasihat yang lucu kepada followernya yang ada di twitter. Radit juga menceritakan kisah tentang pindah rumahnya yang diwarnai dengan cerita horor dari mamanya Radit, di buku ini ia juga memberikan tips percintaan untuk para cowok dan cewek. Radit juga mempunyai penemuan baru dalam bidang ilmu untuk orang jomblo. Akhirnya Radit dapat memaknai kehidupannya dengan cara berpindah pindah seperti ikan salmon yang selalu berpindah untuk meneruskan kehidupannya.
Kelebihan Buku
1. Bahasa yang digunakan dalam buku ini mudah dipahami oleh kaum muda jaman sekarang
2. Banyak pesan moral yang terkandung dalam buku tersebut
3. Buku ini juga tersusun dari beberapa bab yang memudahkan pembaca untuk membaca
Kekurang Buku
1. Dari yang saya baca, ada beberapa jalan cerita yang terkesan tidak nyambung dan tidak masuk akal seperti salah satu contoh kalimat yang ada dalam buku tersebut yaitu "kita benar benar tua di jalan, saking tuanya gue di jalan gara gara macet".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar