Minggu, 04 November 2018

08181310310 PERJUANGAN PARA PEMUDA DARI ZAMAN DAHULU SAMPAI SEKARANG MEMBANGUN INDONESIA.

Pada zaman dahulu sebelum kemerdekaan ditegakkan di negara kita, peranan para mahasiswa dan para pemuda Indonesia sangat penting untuk kemajuan bangsa. Khusunya untuk terselenggaranya kemerdekaan bangsa ini. Bahkan sampai setelah kemerdekaan negara kita dikumandangkan, para pemuda dan para mahasiswa tetap ikut serta dalam memajukan negara. Kepedulian mereka terhadap kondisi negara yang saat itu dalam masa penjajahan sangatlah tinggi demi kemajuan negara.

Seperti yang kita lihat pada zaman penjajahan. Karena pada zaman penjajahan para pemuda rela mengorbankan seluruh jiwa dan raga demi mempertahankan bangsa indonesia dari tangan penjajah.  Dengan berdirinya organisasi-organisasi pemuda seperti Boedi utomo. Trikora dharma, Jong java dsb, merupakan salah satu bukti kepedulian para pemuda demi kemajuan bangsa. Pada dasarnya organisasi pemuda bersifat lokal kemudian berdiri PPPI yang merupakal awal lahirnya sumpah pemuda dengan adanya sumpah pemuda maka seluruh pemuda yang ada di indonesia menjadi bersatu dan sulit untuk di serang oleh musuh. Dan dengan kegigihan para pemuda maka pada tanggal 17 agustus 1945 , di kumandangkannya proklamasi kemerdekaan indonesia yang di bacakan oleh soekarno dan M. Hatta. Di jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 yaitu di rumah soekarno


Walupun banyak tantangan yang harus ditempuh oleh para pemuda tetapi mereka tetap berusaha keras supaya bangsa indonesia bebas dari penjajahan dan rakyat indonesia tidak lagi menderita seperti waktu adanya penjajahan oleh bangsa lain. Setelah di proklamasikan kemerdekaan indonesia , para pemuda mulai melakukan pemberontakan di berbagai wilayah dan mengusir para penjajah dan merebut wilayah-wilayah dari tangan para penjajah, akhirnya bangsa indonesia bersih dari jajahan bangsa lain

Namun karena zaman sudah berbeda peranan seorang pemuda dan mahasiswa saat ini yaitu adalah dengan memperteguh penanaman nilai-nilai pancasila di dalam kehidupan sehari-hari. Karena saat ini masyarakat Indonesia sudah mulai meninggalkan dan bahkan melupakan nilai-nilai pancasila, yang notabene menjadi ideologi dan jati diri bangsa Indonesia,  seolah –olah sudah tidak lagi mewarisi semangat nasionalisme yang dimiliki pemuda pada zaman dulu. Hal ini disebabkan arus teknologi yang semakin canggih, sehingga membuat para pemuda saat ini terlena lupa akan tugas sebagai pemegang estafet pembangunan masa depan. Dan ada banyak yang menjadi pemicu lunturnya semangat kebangsaan yang merupakan warisan para pendahulu salah satunya adalah kejenuhan para pemuda dalam memandang wacana kebangsaan yang di kumandangkan elite politik di indonesia. Sebab lainnya adalah tidak adanya kepercayaan dari golongan tua kepada golongan muda untuk mengadakan transfer ilmu, pengalaman dan kewenangan.
Sealin itu peniruan  gaya hidup kebarat-baratan merupaka salah satu dampak yang kini menyerang banyak dari saudara-saudara kita yang mabuk-mabukan, terlibat di dunia malam bahkan kasus narkoba. Gaya hidup seperti inilah yang dapat merusak generasi muda. Selain itu kebanyakan dari mahasiswa lebih banyak menghabiskan waku dengan kegiatan yang kurang jelas manfaatnya, forum-forum diskusi mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kenegaraan tidak pernah dijejali oleh mahasiswa sebaliknya tempat-tempat hiburan malah disukai oleh mahasiswa. Bila generasi muda menjadi rusak, bisa-bisa negara kita di jajah lagi oleh bangsa lain. Sekarang saja sudah terlihat dengan banyaknya kekeyaan bangsa indonesia yang digerogotin oleh bangsa lain di tambah hutang indonesia kepada bangsa lain semakin banyak saja.

Oleh karena itu, para generasi muda sekarang harus dapat menyikapi perkembangan yang terjadi di dunia, selalu mengambil sisi positif, dan meninggalkan sisi negatifnya. Memiliki semangat jiwa muda yang dapat membangun Negara Indonesia yang mandiri, bersatu dan damai walaupun berbeda agama, suku, dan budaya, dapat berpikir Rasional, Demokratis, dan Kritis dalam menuntaskan segala masalah yang ada di Negara kita. Dengan cara cinta tanah air dan rela berkorban bagi bangsa Indonesia, serta menjunjung tinggi nilai nasionalisme dan persaudaraan antar agama, ras atau suku bagi semua bangsa Indonesia agar tidak terjadi perpecahan ataupun perselisihan antar bangsa Indonesia. Kecintaan bangsa kepada Negara harus semakin erat dan semakin tinggi rasa bangga yang tertanam pada jiwa-jiwa bangsa Indonesia terhadap negara sendiri. Walaupun masih ada beberapa pemuda yang tidak memiliki rasa tersebut dan cenderung tidak lebih mencintai Negaranya sendiri tapi sekarang saatnya pemuda dan mahasiswa harus memiliki jiwa bangga dan cinta menjadi warga Indonesia, yang dapat di eksplore ke Negara-negara lain. Bukan hanya dalam bentuk demo yang berujung anarkis dan perusakan infastruktur atau hal-hal yang merusak citra bangsa Indonesia. Namun dibuktikan dengan hal-hal yang positif dan nyata bahwa negara Indonesia adalah negara cinta damai, terpelajar, dan Negara maju. Karena mahasiswa selalu menjadi bagian dari perjalanan sebuah bangsa, baik sebagai pelopor, penggerak bahkan sebagai pengambil keputusan. Mahasiswa itu mempunyai pemikiran yang kritis terhadap masalah yang ada disekitar, mengangkat realita sosial yang terjadi di masyarakat, dan bisa juga memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Baik buruknya suatu Negara dilihat dari kualitas pemudanya, karena generasi muda adalah penerus dan pewaris bangsa dan Negara. Generasi muda harus mempunyai karakter yang kuat untuk membangun bangsa dan negaranya, memiliki kepribadian tinggi, semangat nasionalisme, berjiwa saing, mampu memahami pengetahuan dan teknologi untuk bersaing secara global. Pemuda juga perlu memperhatikan bahwa mereka mempunyai fungsi sebagai Agent of change, moral force and sosial kontrol sehingga fungsi tersebut dapat berguna bagi masyarakat.

          Pemuda berperan aktif sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan dalam segala aspek pembangunan nasional. Peran aktif pemuda sebagai kekuatan moral diwujudkan dengan menumbuhkembangkan aspek etik dan moralitas dalam bertindak pada setiap dimensi kehidupan kepemudaan, memperkuat iman dan takwa serta ketahanan mental-spiritual, dan meningkatkan kesadaran hukum. Sebagai kontrol sosial diwujudkan dengan memperkuat wawasan kebangsaan, membangkitkan kesadaran atas tanggungjawab, hak, dan kewajiban sebagai warga negara, membangkitkan sikap kritis terhadap lingkungan dan penegakan hukum, meningkatkan partisipasi dalam perumusan kebijakan publik, menjamin transparansi dan akuntabilitas publik, dan memberikan kemudahan akses informasi.


 

Peran penting pemuda telah tercatat dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang dimulai dari pergerakan Budi Utomo tahun 1908, Sumpah Pemuda tahun 1928, proklamasi kemerdekaan tahun 1945, pergerakan pemuda, pelajar, dan mahasiswa tahun 1966, sampai dengan pergerakan mahasiswa pada tahun 1998 yang meruntuhkan kekuasaan Orde Baru selama 32 tahun sekaligus membawa bangsa Indonesia memasuki masa reformasi. Fakta historis ini menjadi salah satu bukti bahwa pemuda selama ini mampu berperan aktif sebagai pionir dalam proses perjuangan, pembaruan, dan pembangunan bangsa.

        

1. Peran Pemuda dan Mahasiswa terhadap Kemajuan Bangsa (era dulu dan sekarang) Demi penegakan suatu kepemimpinan yang adil dan baik tidak cukup dengan seorang pemimpin semata, tetapi peran pemuda dan mahasiswa dalam pembangunan dan kemajuan Indonesia sangat berperan penting untuk menyumbangkan pikiran,konsep sampai partisipasi dalam melaksanakan tugas sebagai warga Negara. Pemuda dan mahasiswa merupakan tonggak keberhasilan suatu negara dalam membentuk karakter bangsa. Pemuda dan mahasiswa memiliki tanggung jawab yang sangat besar dalam berjalannya pemerintahan negara. Selain terus mengembangkan diri pada bidang ilmunya masing-masing, mahasiswa juga dijadikan tumpuan masyarakat untuk menjadi pengawas pemerintah dalam menjalankan roda kekuasaan negara. Mahasiswa dianggap kaum intelektual karena mempunyai pendidikan yang tinggi, sedangkan tidak semua orang sanggup dan mampu mencapainya peduli, karena untuk sebagian besar kaum intelektual yang ada di negara, hanya mahasiswa yang mampu merasakan dan mengimplementasikan kepeduliannya langsung kepada masyarakat dan negara idealis, karena belum ditunggangi oleh kepentingan golongan manapun, dan dianggap masih memiliki pemikiran terbuka dan lurus semata-mata demi kepentingan orang banyak. mahasiswa juga harus mempersiapkan dirinya sebagai generasi penerus bangsa. Generasi Muda yang mempunyai banyak kumpulan orang-orang yang masih memunyai jiwa, semangat, dan ide yang masih segar dan dapat menjadikanNegara ini lebih baik, orang-orang yang mempunyai pemikiran yang visioner. sudah saatnya generasi muda bergerak dan melakukan perlawanan terhadapkaum-kaum tua yang memimpin negeri ini yang tidak berpihak kepada bangsa. Lingkungan sangat penting dalam kehidupan seorang manusia yang sukses, kemampuanya menyesuaikan diri dengan lingkungannya. para pemuda dan mahasiswa yang telah membawa bakat kepemimpinan yang baik pasti akan mampu menjadi pemimpin dikemudian hari dan memajukan bangsa. Peran penting pemuda telah tercatat dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang dimulai dari pergerakan Budi Utomo tahun 1908, Sumpah Pemuda tahun 1928, ketika menjatuhkan Soekarno (orde lama), dan juga pergerakan mahasiswa pada tahun 1998 yang meruntuhkan kekuasaan Orde Baru selama 32 tahun sekaligus

2. membawa bangsa Indonesia memasuki masa reformasi. Dalam sejarah pergerakan dan perjuangan bangsa Indonesia, pemuda selalu mempunyai peran yang sangat strategis di setiap peristiwa penting yang terjadi. Ketika memperebutkan kemerdekaan dari penjajah belanda dan jepang kala itu, pemuda menjadi tulang punggung bagi setiap pergerakan perubahan ketika masa tersebut tidak sesuai dengan keinginan rakyat. Pemuda akan selalu menjadi orang yang membuat sejarah di setiap waktunya. Pemuda memang mempunyai posisi strategis dan istimewa. Pemuda memiliki tanggung jawab yang begitu besar bagi berjalanannya suatu pemerintahan negara. Selain terus mengembangkan diri pada bidang ilmu, mahasiswa juga dijadikan tumpuan masyarakat untuk menjadi pengawas pemerintah dalam menjalankan kekuasaan negara. Mahasiswa dianggap kaum berpendidikan tinggi karena dapat menikmati pendidikan yang tinggi, sedangkan tidak semua orang sanggup dan mampu mencapainya; peduli karena sebagian besar kaum berpendidikan tinggi yang ada di negara, hanya mahasiswa yang mampu merasakan dan mengimplementasikan kepeduliannya langsung kepada masyarakat dan negara idealis, karena belum ditunggangi oleh kepentingan golongan manapun, dan dianggap masih memiliki pemikiran terbuka dan lurus semata-mata demi kepentingan orang banyak. Selain tanggung jawabnya untuk memenuhi anggapan masyarakat, mahasiswa juga harus mempersiapkan dirinya sebagai generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, kritik mahasiswa kepada pemerintahan saat ini harus ditanamkan ke diri mahasiswa itu sendiri, agar persoalan yang sama tidak terjadi lagi di masa depan saat para mahasiswa menjadi pemangku kebijakan negara. Komitmen untuk memperbaiki negara tidak hanya usai sampai kritik dan protes ke pemerintah saja, idealisme juga harus dijunjung setinggi-tingginya, hingga nanti mahasiswa siap terjun langsung untuk memangku kebijakan. Selain itu, lewat disiplin ilmunya, para mahasiswa juga harus bahu-membahu memajukan negara. Generasi muda pada prinsipnya adalah suatu kelompok manusia Indonesia yang diharapkan mampu menjadi penerus kegiatan generasi tua yang dianggap baik. Generasi muda adalah sosok penerus kepemimpinan bangsa di masa depan yang lebih baik

 

 

Bahkan Presiden Pertama Republik Indonesia pun pernah mengatakan ÒBeri aku sepuluh pemuda akan aku goncangkan duniaÓ, dari perkataan Soekarno itu Anda sudah bisa mengetahui bahwa peran pemuda Indonesia begitu penting dalam membangun bangsa. Untuk itulah sebagai pemuda Indonesia, apa saja yang harus Anda lakukan dalam membangun bangsa? Ini dia yang harus Anda lakukan:

1. Agent of Change

Peran pemuda Indonesia maksudnya adalah di mana para pemuda sebagai center dari kemajuan bangsa, bertugas untuk mengadakan perubahan-perubahan dalam masyarakat ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang.

Peran pemuda Indonesia tidak hanya sebagai penggerak yang memberikan motivasi dan mendorong masyarakat lainnya untuk tetap maju bersama, meskipun banyak tantangan yang nantinya akan mereka dapatkan. Peran pemuda Indonesia memiliki sifat hidup baik di masa sekarang dan di masa depan.

Misalnya, bila di suatu perusahaan terdapat satu orang yang yakin dengan apa yang ia lakukan akan berhasil, maka keyakinannya tersebut akan mengikuti kesuksesannya. Jadilah pemuda indonesia yang yakin dengan apa yang dimiliki, sebab ini akan berpengaruh besar.

2. Agent of Development

Peran Pemuda Indonesia yaitu agent of development, yang dimaksud dengan kalimat tersebut adalah di mana pemuda indonesia bertugas atau melancarkan atau melaksanakan pembangunan di segala bidang. Baik yang bersifat fisik maupun non-fisik.

Peran pemuda Indonesia harus bisa menjadi public relation suatu negara, Anda harus bisa memberikan kesan yang baik di mata dunia. Mengembangkan segala sesuatu yang ada di Indonesia, mencari potensi yang bisa Anda perkenalkan ke dunia.

Tidak hanya itu, peran pemuda Indonesia sudah seharusnya dapat mengembangkan potensi yang ada di dunia, misalnya Indonesia adalah negara yang paling banyak memiliki objek wisata baik wisata alam maupun wisata bahari.Ê

3. Agent of Modernization

Peran pemuda Indonesia yang bertugas sebagai pelopor dalam pembaharuan, maksudnya pemuda Indonesia dapat memilih mana yang perlu diubah dan mana yang masih tetap dipertahankan.

Misalnya, ketika pemilihan umum melakukan perhitungan suara dilakukan dengan cara manual sehingga membutuhkan waktu berhari-hari untuk mendapatkan hasil. Banyak terjadinya kecurangan pada saat pemilihan umum, dan saat seperti itulah peran pemuda Indonesia harus turun tangan dalam membangun bangsa. Mulailah diadakannya penghitungan secara online, di mana pemuda Indonesia memberikan peran yang sangat baik untuk kemajuan bangsa.Ê

4. Memiliki Semangat Perjuangan

Sebagai pemuda Indonesia, tentunya Anda memiliki peran penting dalam membangun bangsa Indonesia agar tidak diremehkan oleh negara lainnya. Serta tidak mudah untuk patah semangat. Belajar dari para pahlawan terdahulu, di mana mereka memiliki semangat dalam memperjuangkan bangsa Indonesia. Walaupun saat ini kita tidak sedang dalam masa pertempuran perang, tetapi Anda harus tetap memiliki semangat perjuangan dalam meraih mimpi dan prestasi yang membanggakan.

Jangan pernah berputus asa, meskipun Anda sering dan sering gagal. Sebab, dari setiap kegagalan pasti terdapat kesuksesan. Begitu juga sukses dalam membangun bangsa Indonesia.

5. Membangun Pendidikan

Pendidikan adalah sebuah pondasi yang harus ditanamkan pada generasi bangsa Indonesia. Dengan pendidikan Anda bisa mewujudkan cita-cita dan angan-angan dari pendiri bangsa Indonesia terdahulu. Peran pemuda Indonesia adalah memberikan dan diberikan pendidikan yang layak, serta bebas dalam memilih pendidikan yang mereka senangi dan minati. Banyak dari pemuda Indonesia yang saat ini telah banyak menjadi tenaga pengajar, yang memberikan pendidikan kepada generasi penerus.

 

6. Social control

Mahasiswa berperan dalam melakukan kontrol ketika melihat adanya gejala yang tidak beres di tengah-tengah masyarakat. Mahasiswa yang akan mengontrol perilaku pemerintah yang bertentangan dengan Undang-undang dan merugikan masyarakat. Kontrol yang dilakukan oleh mahasiswa bisa saja dalam bentuk demonstrasi. Selama ini orang berpandangan negatif terhadap mahasiswa yang melakukan demo. Padahal demo yang dilakukan oleh mahasiswa itu hanya semata-mata untuk membela kepentingan rakyat. Siapa lagi yang akan membela dan menjadi garda terdepan dalam pergerakan untuk rakyat kalau bukan mahasiswa yang notabene juga berasal dari rakyat. Tentunya demo yang dilakukan oleh mahasiswa harus mengindahkan norma-norma yang ada sehingga demo dapat berjalan dengan tertib dan damai. Selain dengan demonstrasi, mahasiswa juga dapat melakukan kontrol sosialnya dengan jalan diskusi dan melakukan kajian. Namun cara seperti apa yang tepat untuk melakukan kontrol sosial, itu dikembalikan kepada diri masing-masing mahasiswa.

 

 

 

8.Moral Force

Mahasiswa dituntut untuk memiliki akhlak yang baik, karena mahasiswa berperan sebagai teladan di tengah-tengah masyarakat. Segala tingkah laku mahasiswa akan diamati dan dinilai oleh masyarakat. Untuk itu mahasiswa harus pandai menempatkan diri dan hidup berdampingan di tengah-tengah masyarakat.

Itulah keempat peran yang ideal dan seyogyanya harus dilakukan oleh mahasiswa. Implementasi dari peran tersebut dapat terwujud apabila mahasiswa memahami dan menjalani nilai-nilai yang terkandung di dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu: pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Pendidikan diperlukan agar mahasiswa memiliki intelektual dan wawasan yang luas sehingga membantu di dalam proses berpikir untuk mencari solusi terhadap berbagai persoalan. Penelitian diperlukan untuk menghasilkan sebuah karya yang berguna bagi masyarakat dengan landasan research agar karya tersebut tepat sasaran. Pengabdian masyarakat diperlukan agar ilmu yang didapat oleh mahasiswa tidak disimpan untuk dirinya sendiri tetapi berusaha agar masyarakat juga merasakan manfaat dari ilmu yang dimiliki oleh mahasiswa.

Betapa pentingnya peran mahasiswa untuk membangun bangsa ini ke arah yang lebih baik. Untuk itu kita sebagai mahasiswa diharapkan tidak hanya sekedar belajar mencari IP setinggi-tingginya namun kita juga harus berkontribusi nyata di tengah-tengah masyarakat. Karena mahasiswa adalah salah satu unsur terpenting dalam pembangunan bangsa.



Disini kita membicarakan peran mahasiswa dalam pemangunan bangsa. Didalam perjalanan seseorang manusia pasti memiliki perjalanan yang panjang, tidak lantas seseorang terlahir langsung besar mulai dari melihat kedunia ini sampai ia bisa menjadi manusia yang bisa memanusiakan manusia itu. Begitu panjang proses tumbuh kembangnya seorang manusia. Mulai dari balita kemudian tumbuh menjadi anak anak,lalu berkembang menjadi remaja dan dewasa saat sekarang ini.



Banyak peran yang terjadi didunia ini, peran sebagai Ibu, Ayah, Anak dan masih banyak lagi. Mereka mempunyai tugasnya masing-masing didalam peran tersebut. Ayah bertugas mencari nafkah, Ibu bertugas dirumah menjadi Ibu Rumah Tangga, dan Anak menuntut ilmu disekolah dan dikampus. Tetapi bukan hal ini yang akan kita bahas.

Tulang punggung Negara ini ada pada semua pemuda-pemuda atau pemudi-pemudi di Negara tercinta Indonesia ini, khususnya Mahasiswa yang notabennya dapat dipercaya dan intelektual dan lebih baik dibandingkan dengan pemuda pemudi lainnya. Karenanya mahasiswa dibutuhkan untuk bangsa ini didalam perkembangannya kedepan. Peran Mahasiswa sangat besar untuk bangsa ini.

Kita semua ingat saat kita dijajah berabad-abad oleh penjajah dan pada 17 Agustus 1945 kita merdeka dan mempelopori kemerdekaan itu ialah Ir. Soekarno dan Muhammad Hatta serta membacakan Proklamasi Kemerdekaan untuk Negara Indonesia ini.

Mahasiswa disini sebagai tulang punggung bangsa dan juga sebagai ujung tombak Negara kita ini. Banyak pemuda dinegara ini, tapi yang beruntung bisa kuliah sebagai mahasiswa dan yang tidak kuliah biasanya langsung bekerja setelah lulus dari sekolah. Banyak mimpi yang ingin dihasilkan untuk bangsa ini dalam pundak mahasiswa ini.

Lihat bangsa kita sekarang ini, masih carut marut dimana mana. Didalam bangsa sendiri aja kita tidak akur sesama masyarakat bangsa Indonesia. Bangsa ini butuh pioneer dan itu ada didalam hati mahasiswa. Seperti kita ketahui didalam ilmu hukum dan politik banyak pejabat tinggi Negara yang korupsi. Nah disini peran mahasiswa untuk menjadi penerus sekaligus pengurus Negara ini agar tidak terjamah oleh tangan tangan usil atau juga tikus tikus kantor yang ingin membahagiakan dirinya sendiri melalui jalan yang tidak benar yaitu korupsi.

Mahasiswa harus bisa merubah image pejabat-pejabat tinggi Negara yang carut marut pada kasus korupsi bahkan merugikan Negara yang tidak sedikit. Masih banyak penduduk dinegara ini yang susah makan miskin dan kelaparan. Tidak ada habisnya untuk mengulas kejadian-kejadian buruk an kelam dinegara ini. Contoh semisal kasus Muhammad Nazarudin, sekarang tidak terdengar lagi kabar dan beritanya. Dan masih banyak kasus kasus yang begitu saja terlewati. Hukum dinegara kita berlaku untuk yang tidak memiliki uang (miskin) lantas bagaimana jika ia memiliki uang yang banyak? Ia tidak akan kena hukum (mungkin dipenjara, tapi seentar juga keluar).

Diharapkan mahasiswa mempunyai pemikiran-pemikiran baru dan tidak basi untuk Negara ini bahkan untuk pembangunan nasional bangsa ini. Mahasiswa sekarang ini terkrnal kritis, aktif dan menyatakan yang benar tetaplah benar dan yang salah tetaplah salah tidak dibenar-benarkan. Didalam kasusnya mahasiswa mempunyai cita cita dan angan angan untuk pribadinya sendiri tapi jangan melewatkan begitu saja kesempatan yang ia lalui untuk bangsa dan Negara ini. Mereka harus berperan aktif juga untuk kemajuan Bangsa dan Negara ini.

Sama halnya seperti jam terbang / caps pada pemain bola. Pemain bola yang muda namun potensial harus sering dimainkan agar nemambah pengalaman ketika bertanding Nah begitupun juga pada Mahasiswa-mahasiswa muda dibangsa ini, harus selalu diasah kemampuannya dan bisa menciptakan penemuan-penemuan terbaru didalam bidangnya. Beri kesempatan yang muda yang berbicara sekarang untuk Regenerasi juga kan untuk para pemuda dan pemudi bangsa ini.

Problematika Pemuda

Problematika pemuda yang terbentang di hadapan kita sekarang sangatlah kompleks, mulai dari masalah pengangguran, krisis eksistensi, krisis mental hingga masalah dekadensi moral. Budaya permisif dan pragmatisme yang kian merebak membuat sebagian pemuda terjebak dalam kehidupan serba instant, hedonis, dan terlepas dari idealisme sehingga cenderung menjadi manusia yang anti sosial.

Adapun masalah lain yang turut menjadi pemicu terancamnya posisi pemuda adalah lemahnya pengawasan orang tua, keluarga, serta orang terdekat termasuk pula lemahnya pemahaman pemuda terhadap agama, melanggar tatanan hukum yang berlaku, dan lain sebagainya mengakibatkan pemuda banyak terjerumus dalam pusaran pergaulan yang mengantarkan pemuda pada titik kehancuran. Fakta yang ada sekarang menjadi bukti hal tersebut, misalnya dari beberapa hasil penelitian mengemukakan bahwa seks bebas, penyalahgunaan narkoba, justru lebih banyak dilakukan oleh pemuda. Hal ini menjadi tugas bersama berbagai elemen guna menyelamatkan pemuda, sekaligus menyelamatkan bangsa dari krisis kepemudaan yang berprestasi.

Seperangkat aturan saja tidaklah cukup untuk melindungi pemuda dari berbagai kemungkinan terburuk, tanpa didukung oleh peran pemerintah, masyarakat, swasta, dan lain sebagainya dalam implementasi seperangkat regulasi. Untuk itu harus dicari solusi agar proses pengembangan potensi pemuda bukan hanya terbentuk dalam rencana semata, melainkan direalisai melalui mekanisme yang sudah diatur sedemikian rupa. Salah satunya adalah organisai yang memang merupakan salah satu wadah untuk mengembangkan potensi yang dimiliki pemuda, sebab organisasi merupakan sarana paling efektif untuk menginisiasi dan melakukan perubahan tersebut.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar