Minggu, 04 November 2018

B 181710015 - TUGAS RESENSI

NAMA            : Oche Gustian Mahyosi

NIM                : 181710015

 

FILM 1

Identitas Film

Judul Film       : Sang Pencerah

Sutradara         : Hanung Bramantyo

Produser          : Raam Punjabi

Penulis             : Hanung Bramantyo

Musik              : Tya Subiyakto Satrio

Sinematografi : Faozan Rizal

Distributor       : Multivision Plus

Jenis Film        : Sejarah

Durasi              : 112 Menit

Tanggal Rilis   : 8 September 2010

 

Kelebihan Film :

Menceritakan pertama kali penyebaran agama Islam, nilai sosialnya juga tinggi yaitu saling gotong royong

 

Kekurangan Film :

Kurang menarik diawal cerita sehingga membuat penonton bosan, dan diakhir cerita terkesan sangat singkat.


 

 

 

 

FILM 2

Identitas Film

Judul               : Nyai Achmad Dahlan

Sutradara         : Olla Atta Adonara

Produser          : Dyah Kalsitorini

Penulis             : Dyah Kalsitorini

Produksi          : Iras Film

Jenis Film        : Drama

Durasi              : 102 Menit

Tanggal Rilis   : 24 Agustus 2017

                                          

Kelebihan Film :

Belum ada kelebihannya, karena masih banyak yang perlu dievaluasi.

 

Kekurangan Film :

Peristiwa demi peristiwa bergulir sangat cepat, tidak menjelaskan sebab akibat secara memadai, sebagian besar adegan berkutat di dalam ruangan, dan kurang mengemuka sosok Nyai Dahlan sebagai aktivis pejuang emansipasi wanita. Akting dan penataan adegan terlihat canggung. Sedangkan untuk adegan diluar ruangan terlihat sangat kaku atau gugup. Dan juga pemain figuran terlalu sadar kamera.

 

 

 

 

 

FILM 3

Judul Film       : Gie

Sutradara         : Riri Reza

Produksi          : Miles Production

Produser          : Mira Lesmana

Penulis             : Riri Reza

Distributor       : Sinemart Pictures

Durasi              : 141 Menit

Jenis Film        : Biografi, Sejarah

Tahun Rilis      : 2005

 

Kelebihan Film :

Mengajarkan untuk berani berpendapat tanpa rasa takut, dan tidak pantang menyerah untuk mencapai keinginan.

 

Kekurangan Film :

Pada segi teknis, backsound pada film ini jauh lebih besar dibandingkan suara tokoh yang sedang berdialog.

Pada segi transisi, dari satu scene ke scene lainnya menggunakan layar hitam.

 

 

 

FILM 4

Judul Film       : Serdadu Kumbang

Sutradara        : Ari Sihasale

Produser         : Ari Sihalase

Penulis              : Jeremias Nyangoen

Produksi         : Alenia Pictures

Durasi              : 105 Menit

Jenis Film        : Drama

Tanggal Rilis   : 16 Juni 2011

 

Kelebihan Film :

Film ini menanamkan pendidikan berkarakter oleh tokoh-tokoh pembantu. Seperti contohnya adalah sifat jujur, empati, tidak mengumbar kesombongan. Selain itu, penegakkan kedisiplinan tidak harus dilakukan dengan cara-cara yang kasar dan  bermain fisik pada siswa. Dan juga khususnya semangat untuk menggapai apa yang kita inginkan.

Kekurangan Film :

Tidak ada eksplorasi yang lebih mendalam pada tokoh Minun. Cerita tentang Minun menggantungkan penonton yang tidak tahu apa sebenarnya cita-cita Minun sampai akhirnya ia meninggal.

 

 

 

 

 

BUKU

Identitas Buku

Judul Buku      : Sang Pemimpi

Penulis             : Andrea Hirata

Penerbit           : PT Bentang Pustaka

Negara             : Indonesia

Bahasa             : Indonesia

Jenis Buku       : Novel

Tanggal Rilis   : Juli 2006       

Halaman          : 292 Halaman

Cetakan           : Ke-14, Januari 2008

 

Sinopsis :

Diceritakan tiga orang remaja laki-laki yaitu Ikal, Arai, dan Jimron yang telah lulus SMP, mereka melanjutkan SMA bukan untuk main-main.

Ikal adalah salah satu anggota laskar pelangi dan Arai merupakan saudara sepupu Ikal, yang telah menjadi anak yatim piatu sejak kelas 3 SD dan tinggal bersama Ikal. Ia sudah dianggap seperti anak sendiri oleh ayah dan ibu Ikal, sedangkan Jimron adalah anak angkat seorang pendeta karena sejak kecil pun ia yatim piatu. Tetapi pendeta itu tidak memaksakan keyakinan Jimron, malah mengantar Jimron untuk menjadi seorang muslim yang bertaqwa.

Ikal dan Arai adalah murid yang pintar di sekolahnya, sedangkan Jimron adalah murid yang menggemari kuda, ia siswa yang biasa-biasa saja. Lebihnya lagi mimpi mereka semua sangatlah tangguh.

Mereka berdua mempunyai mimpi yang sangat tinggi yaitu ingin melanjutkan pendidikan ke Sorbonne, Perancis. Karena mereka sering mendengar cerita bagusnya kota itu dari pak Balia. Mereka bekerja keras menjadi seorang kuli ngambat dari pukul 02:00 pagi sampai 07:00 pagi dan dilanjutkan dengan sekolah. Semua itu dilakukan untuk mewujudkan mimpi mereka.

Setelah lulus SMA, Ikal dan Arai merantau ke Jawa, yaitu Bogor. Sedangkan Jimron lebih memilih bekerja menjadi ternak kuda di Belitong. Bahkan ia menghadiahkan kedua celengan kudanya kepada Ikal dan Arai. Karena ia yakin kalau kedua temannya itu akan berhasil ke Perancis.

Setelah lama mereka menganggur di Bogor, akhirnya Ikal mendapat pekerjaan sebagai tukang pos dan Arai memutuskan untuk merantau ke Kalimantan.

Satu tahun kemudian, Ikal memutuskan untuk kuliah di UI jurusan Ekonomi. Setelah lulus dan bergelar S1, ada lowongan untuk mendapatkan beasiswa S2 ke Eropa. Dari sekian ribu pesaing, sampailah ia dalam pertandingan untuk merebutkan 15 besar

Pada saat wawancara, professor pengujinya begitu terpukau dengan proposal yang diajukan oleh Ikal. Walaupun hanya berlatar belakang sarjana ekonomi yang pernah bekerja sebagai tukang pos.

Arai pun mengikuti dalam acara tersebut. Sekian tahun tanpa kabar, akhirnya mereka dipertemukan kembali. Ternyata Arai kuliah di Universitas Mulawarman dan mengambil jurusan biologi. 

Tak lama kemudian mereka pulang kampun ke Belitong, ketika ada surat datang. Jantung mereka berdebar-debar saat membuka surat tersebut yang berisikan pengumuman penerimaan beasiswa ke Eropa. Arai sangat ingin membuka kabar itu bersama kedua orang tuanya,

Setelah surat itu dibuka, hasilnya adalah Ikal diterima di perguruan tinggi yang diimpikannya, yaitu perguruan tinggi Sorbanne, Perancis. Begitu juga Arai, akhirnya mereka melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi yang sama.

                  

Kelebihan Buku :

Kekayaan bahasa dan alur yang sempurna dan mengajak pembaca masuk dalam cerita. Latar cerita sangat jelas dan mudah dipahami dari adegan yang satu dengan yang lainnya. Selain itu, pembawaan karakter didalam novel ini juga memudahkan pembaca. Sehingga memunculkan sensasi pada saat membacanya.

 

Kekurangan Buku :

Novel ini sudah baik, sehingga tidak ada kekurangannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar