Sabtu, 20 Oktober 2018

A181710014-MIRISNYA HUKUM DI INDONESIA

    Hukum adalah seperangkat aturan yang dibuat oleh penegak-penegak hukum yang berisikan perintah-perintah dan larangan yang bersifat mengikat dan memaksa yang harus dipatuhi dan dijalankan dan apabila di langgar akan mendapatkan sanksi.hukum bersifat mengatur dan mengontrol kehidupan masyarakat. Namun hukum di indonesia masih menjadi problem yang tak pernah menjadi solusi yang adil dan mensejahterakan rakyat. Sebab masih banyak penyelewengan yang terjadi entah dalam aparat pemerintah sendiri. Bukti jelas yakni kekuasaan di pakai untuk membuka peluang untuk melakukan tindakan korupsi yang merugikan rakyat sendiri. Maka hukum di indonesia perlu mendapat penegasan yang jelas dari penguasa hukum. 

    Hukum di negara indonesia baik secara tertulis maupun tidak tertulis benar-benar sangat kompleks.baik dari hukum paling sederhana hingga paling kompleks ada di indonesia namun sangat di sayangkan bahwa penegakkan hukum di indonesia tidak sebaik dalam penerapan nya bukan karena hukumnya yang kurang secara kualitas dan kuantitas, melainkan adanya beberapa aparatur negara yang menyalahi fungsi dan kewenangan dari hukum yang ada. Dan masyarakat indonesia tidak peduli dengan hukum. Salah satu penyebab tidak pedulinya masyarakat terhadap hukum adalah karena penegakkan nya tidak menegakkan hukum dengan baik. Banyak orang yang memiliki pengalaman buruk dengan penegak hukum. Penegak hukum nampaknya masih pandang bulu terhadap para pelanggar hukum. Karena sifat pandang bulu inilah masyarakat berpikir asalkan punya uang, atau koneksi-koneksi tertentu maka bisa terhindar dari hukum. Orang-orang yang memiliki kerabat yang penting atau berpengaruh maka dapat terhindar dari hukum dengan mudahnya. Penegak hukum pun masih takut dengan hal tersebut, padahal seharusnya dimata hukum semua orang itu sama. Hukum dibuat agar menertibkan dan sanksi-sanksi pun dibuat bukan untuk merugikan tetapi untuk efek jera. Menurut saya sumber hukum dari masalah-masalah hukum di indonesia adalah rakyat yang diatur oleh hukum itu sendiri juga masih belum sadar betapa penting nya menaati hukumdan masih belum sepenuhnya paham akan tujuan dibentuknya sistem hukum itu sendiri.pentingnya menaati hukum itu sudah jelas. Sistem hukum di bentuk untuk menghukum namun lebih jelas untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan. 

    Indonesia adalah negara hukum. tetapi mengapa tidak semuanya memperoleh keadilan dan kepastian hukum. Dengan kata lain hukum hanya berlaku bagi orang-orang miskin dan tidak berlaku bagi orang-orang kaya. Korupsi dikalangan pejabat menjadi bukti nyata ketidakampuhan hukum di indonesia. Para koruptor dengan entengnya meneggakkan kepala didepan umum seperti tidak terjadi apa-apa sedangkan hukum menjadi pedang yang tajam yang siap menebas siapa saja yang melanggarnya. Contohnya seorang nenek yang tidak mempunyai apa-apa divonis 1 tahun 3 bulan dan denda Rp.500.000.000.-  karena mencuri kayu. Dengan begitu dapat disimpulkan yang menang yang mempunyai kekuasaan, yang mempunyai uang banyak pasti aman dari gangguan hukum walau aturan negara dilanggar. orang biasa yang ketahuan melakukan tindakan pencurian kecil langsung di jebloskan ke penjara sedangkan seorang pejabat negara yang melakukan korupsi uang milyaran rupiah milik negara dapat berkeliaran dengan bebasnya. 

     Tingkatan kekayaan seseorang itu mempengaruhi berapa lama hukuman yang iya terima. Banyak orang-orang penting dan kaya yang melakukan kejahatan yang kejahatannya itu benar-benar merugikan negara puluhan milyar rupiah, tetapi status terpidana hanya dijatuhi hukuman tahanan rumah. Proses pengadilan pun berjalan dengan cepat. Itu semua karena mereka mempunyai kemampuan menyewa pengacara yang tangguh dengan tarif mahal yang dapat meluluhkan dakwaan kejaksaan. Kita bandingkan dengan perkara yang dilakukan oleh rakyat kecil. tersangka malah ada yang diberi hukuman sampai bertahun-tahun.Dengan adanya pengacara yang lebih membela kliennya yang menawarkan dia dengan sejumlah uang yang banyak. Dan adanya hakim yang seharusnya memutuskan keadilan malah lebih condong ke orang yang memberikan dia materi yang banayk. Dan karena menyangkut uang, hanya orang kaya lah yang dapat menikmati keadaan penyelewengan penegakan hukum ini. Sementara orang miskin (atau yang relatif lebih miskin) akan putusan pengadilan yang lebih tinggi.


     Bagi masyarakat kalangan bawah perlakuan ketidakadilan sudah biasa terjadi, namun bagi kalangan atas atau pejabat yang punya kekuasaan sulit rasanya menjerat mereka dengan tuntutan hukum. Bagaimana indonesia bisa maju? Penegakan hukum saja masih tumpul. Keadaan ini tentu seharusnya menjadi pr besar bagi aparat dan penegak hukum di indonesia, bukan malah pamer kekuasaan hukumnya. 

    Menyedihkan melihat negri kita yang baru seumur jagung ini, 73 tahun merdeka namun masih banyak rakyat yang kelaparan di tengah tumpulnya hukum di tanah air. Ada diskriminasi perlakuan hukum antara mereka yang berkuasa dan yang tak punya kuasa. Seharusnya keadilan hukum harus diteggakkan seadil-adilnya, hukum yang tidak memihak atau tanpa pandang bulu. Lembaga hukum harus menjunjung tinggi hukum, dengan mengambil suatu tindakan atau keputusan dengan seadil-adilnya tanpa adanya kecurangan atau keberpihakan kepada salah satu pihak yang akan menguntungkan bagi dirinya.

     Walaupun tidak semua penegakan hukum di indonesia tidak semuanya buruk, namun keburukan penegakan ini seakan menutupi segala keselarasan hukum yang berjalan di mata masyarakat.

     Maka untuk membenahi sistem hukum di indonesia, diperlukan perubahan sikap dari semua orang yang terlibat dalam hukum. Penegaknya harus lebih tegas. Masyarakatnya juga harus merubah pandangan mereka terhadap hukum. Hukum itu sebenarnya bermanfaat demi berlangsungnya keteraturan di negri ini maka hukum harus di taati oleh seluruh lapisan masyarakat.Masalah penegakan hukum di Indonesia merupakan masalah yang sangat serius dan akan terus berkembang jika unsur di dalam sistem itu sendiri tidak ada perubahan di bidang itu sendiri.

     Perlu banyak evaluasi-evaluasi yang harus dilakukan, harus ada penindak lanjutan yang jelas mengenai penyelewengan hukum yang kian hari kian menjadi. Perlu ada ketegasan tersendiri dan kesadaran dari individu atau kelompok yang terlibat di dalamnya. Perlu ditanamkan mental yang kuat, sikap malu dan pendirian iman dan takwa yang sejak kecil harus diberikan kepada pemimpin dan pelaksana aparatur negara atau pihak-pihak berkepentingan lainnya. Karena baik untuk hukum Indonesia, baik pula untuk bangsanya dan buruk untuk hukum di negeri ini, buruk pula konsekuensi yang akan diterima oleh masayarakat dan Negara.

      Dengan ditegakkannya hukum secara seadil-adilnya maka insya allah indonesia akan menjadi negara yang maju karena secara sumber daya alam indonesia sangat baik. Potensi indonesia sebagai negara yang maju sangatlah banyak, namun dirusak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, yang serakah, yang terhipnotis oleh banyak uang. 

      Maka tugas kita sebagai pelajar adalah belajar dengan giat, dan yang paling penting adalah jujur. Jujur itu sebenarnya juga untuk diri kita sendiri. Ketika sedang ulangan tidak mencontek adalah contoh perilaku jujur. Apabila sikap ini ditanamkan sejak dini maka insya allah masa depan bangsa indonesia akan sangat cerah dan tanpa koruptor. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar