Tari Nguri adalah tarian tradisional dari Sumbawa, NTB, yang dibawakan oleh penari wanita secara berkelompok. Tarian ini menggambarkan keterbukaan dan keramah-tamahan masyarakat Sumbawa yang dicurahkan dalam bentuk gerak tari. Tari Nguri ini merupakan salah satu tarian tradisional yang cukup terkenal di Indonesia, khususnya di daerah Sumbawa sendiri sebagai daerah asalnya.
Sejarah Tari Nguri
Menurut beberapa sumber sejarah yang ada, Tari Nguri berawal dari tradisi nguri yang dilakukan oleh masyarakat Sumbawa pada jaman dahulu, dimana masyarakat memberikan semangat kepada raja yang sedang mengalami berbagai masalah atau bencana melalui berbagai persembahan yang diberikannya. Tradisi ini merupakan sebuah dukungan, penghormatan serta pengabdian masyarakat terhadap raja yang memimpin dan menciptakan kemakmuran untuk masyarakat itu sendiri.
Terinspirasi dari tradisi masyarakat tersebut, salah satu seniman dari Sumbawa bernama H. Mahmud Dea Batekal menciptakan Tari Nguri ini. Tarian ini dikemas dengan gerakan yang penuh makna dan gaya khas dari Sumbawa. Tari Nguri ini kemudian mulai dikenal oleh masyarakat melalui berbagai acara budaya yang diselenggarakan di sana. Dalam setiap acara tersebut, tarian ini selalu dijadikan tarian utama yang wajib dibawakan setiap peserta, sehingga dapat berkembang pesat di kalangan masyarakat Sumbawa.
Nilai pancasila yang terkandung di dalam tradisi tari Nguri
1.kemanusiaan yang adil dan beradab
Dalam sila ke dua ini dapat di ambil nilai-nilai dasar tentang kemanusian.tari nguri mengajak seluruh lapisan golangan masyarakat di daerah tersebut tanpa memandang latar belakang masyarakat
2.Persatuan indonesia
Dengan adanya tari nguri membuat masyarakat sumbawa lebih bersatu dengan yang lain tanpa memandang ras,suku,agama dan antar golongan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar