Senin, 24 Desember 2018

CATATAN BELA NEGARA

Negara adalah organisasi yang didirikan oleh sekelompok manusia yang mendiami suatu wilayah tertentu dan tunduk atau patuh pada aturan yang sama. Unsur-unsur negara yaitu adanya daerah atau wilayah dengan batas-batas yang jelas, adanya rakyat yang menetap, adanya pemerintah yang berdaulat, adanya pengakuan dari negara lain.  

Bela negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok atau seluruh komponen dari suau negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi negara tersebut. Secara fisik, hal ini dapat diartikan sebagai usaha pertahanan menghadapi serangan fisik atau agresi dari pihak yang mengancam keberadaan negara tersebut, sedangkan secara non-fisik konsep ini diartikan sebagai upaya untuk serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara, baik melalui pendidikan, moral, sosial maupun peningkatan kesejahtraan orang-orang yang menyusun bangsa tersebut.

Bela negara Indonesia, yaitu sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.

Peran penting Bela Negara dapat dikuak secara lebih jernih dan mendalam melalui prespektif pertahanan. Kesadaran bela negara itu hakikatnya kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkoban membela negara. Spektrum bela negara itu sangat luas, dari yang paling halus, hingga yang paling keras. Mulai dari hubungan baik sesama warga negara sampai bersama-sama menangkal ancaman nyata musuh bersenjata. Tercakup didalamnya adalah bersikap dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara.

Bentuk-bentuk Ancaman, yaitu :

Ø  Ancaman Militer

Ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata yang terorganisasi dan membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara dan keselamatan segenap bangsa. Contoh ancaman militer, yaitu agresi, invasi, blokade, spionase, sabotase, pemberontakan bersenjata, perang saudara antar KLP yang menggunakan senjata, aksi teror bersenjata oleh jaringan terorisme internasional.

 

Ø  Ancaman Non-Militer

Ancaman yang menggunakan kekuatan non-senjata, yaitu kekuatan ekonomi, politik dan sosial budaya yang dinilai mampu membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara dan keselamatan segenap bangsa. Contoh ancaman non-militer, yaitu pengaruh budaya global, pengaruh ekonomi, kejahatan internasional (teroris, imigrasi gelap, narkotika dan pencurian kekayaan alam), penyebaran ideologi yang tidak sesuai dengan jiwa NKRI.

Contoh-contoh Bela Negara :

a)      Melestarikan budaya

b)      Belajar yang rajin bagi para pelajar

c)       Taat akan hukum dan aturan-aturan negara

d)      Mencintai produk-produk dalam negeri

e)      Menjaga kebersihan lingkungan di dalam negara

f)       Mencerdaskan warga negara

g)      Saling menolong

h)      Mengikuti pelatihan dasar kemiliteran secara wajib

i)        Tidak terlibat dengan narkoba

j)        Tidak berbuat onar baik di sekolah maupun dilingkungan

k)      Aktif dalam kegiatan OSIS

l)        Aktif telibat dalam kegiatan pramuka dan PMR

 

Manfaat yang diambil dari seseorang yang aktif dalam bela negara, yaitu :

Membentuk sikap disiplin dalam berbagai bidang kehidupan

- Membentuk jiwa solidaritas / setia kawan  kebersamaan antara            sesama warga negara

Membentuk mental dan fisik yang tangguh dalam menghadapi            apapun

- Menanamkan rasa cinta tanah air Indonesia

- Menciptakan rasa patriotisme / rela berkorban untuk kepentingan      negara

Membentuk jiwa kepemimpinan terhadap diri sendiri                            maupunkelompok

- Meningkatkan iman dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa

- Menumbuhkan sikap berbakti terhadap orang tua, bangsa, da              negara

- Melatih kecepatan dan ketangkasan, dan kreatvitas individu dalam      Setiap kegiatan

Menghilangkan sifat-sifat negatif yang melekat pada diri, seperti          malas, tidak peduli terhadap lingkungan, boros, dan mementingkan    diri sendiri / egois

Menumbuhakan perilaku jujur, tegas, dan adil terhadap diri sendiri      dan sesama di segala bidang kehidupan.

Unsur-unsur Bela Negara, yaitu :

·         Cinta Tanah Air

·         Kesadaran Berbangsa dan Bernegara

·         Meyakini Pancasila Sebagai Ideologi Negara

·         Rela Berkorban Untuk Bangsa Negara

·         Memiliki Kemampuan Bela Negara Secara Fisik dan Psikis


Nama : Amalia Sekar Alindri

NIM : 181710025

Tidak ada komentar:

Posting Komentar