Minggu, 30 April 2017

Dewi Sinta Hairyani(161310810-013) KONSEP KETENAGAKERJAAN DI INDONESIA DAN DI BELANDA

KONSEP KETENAGAKERJAAN NEGARA INDONESIA DAN NEGARA BELANDA
Masalah ketenagakerjaan menjadi salah satu indikator pembangunan ekonomi yang juga sering disoroti oleh para peneliti dan pengambil kebijakan. Tak bisa dipungkiri memang, sampai dengan saat ini masalah ketenagakerjaan merupakan salah satu masalah pembangunan yang kompleks dan besar. Kompleks karena masalahnya mempengaruhi sekaligus dipengaruhi banyak faktor yang saling berinteraksi dengan pola yang tidak selalu mudah untuk dimengerti. Besar karena menyangkut jutaan jiwa. Sehingga masalah ketenagakerjaan menjadi salah satu poin penting yang menarik untuk dibahas dan diteliti.
Konsep Ketenagakerjaan Di Indonesia
Sebelum kita bahas lebih dalam tentang ketenagakerjaan di Indonesia, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu tentang konsep dan definisi dalam masalah ketenagakerjaan. Dalam tulisan saya kali ini, saya akan tuliskan beberapa konsep dan definisi tentang ketenagakerjaan yang digunakan oleh BPS, antara lain sebagai berikut:
1).Penduduk, adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Republik Indonesia selama enam bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan untuk menetap.
2).Penduduk usia kerja, adalah mereka yang berdasarkan golongan umurnya sudah bisa diharapkan untuk mampu bekerja. Indonesia menggunakan batas bawah usia kerja (economically active population) 15 tahun (meskipun dalam survei dikumpulkan informasi mulai dari usia 10 tahun) dan tanpa batas atas usia kerja. Jadi penduduk usia kerja adalah penduduk yang berusia 15 tahun dan lebih.
3).Angkatan kerja, adalah penduduk usia kerja (15 tahun ke atas) yang bekerja, atau punya pekerjaan tetapi sementara tidak bekerja dan yang mencari pekerjaan. Termasuk juga ke dalam angkatan kerja adalah mereka yang sedang mempersiapkan suatu usaha, sudah mempunyai pekerjaan tetapi belum mulai bekerja atau mereka yang tidak mencari pekerjaan dengan alasan tidak mungkin mendapatkan pekerjaan. Konsep angkatan kerja merujuk pada kegiatan utama yang dilakukan oleh penduduk usia kerja selama periode tertentu. Golongan angkatan kerja ini disebut juga penduduk yang aktif secara ekonomi (economically active population).

4).Penduduk bukan angkatan kerja, adalah penduduk usia kerja (15 tahun ke atas) yang tidak termasuk angkatan kerja. Golongan ini secara ekonomi memang tidak aktif dan disebut noneconomically active population. Kegiatan mereka mencakup sekolah, mengurus rumah tangga atau melakukan kegiatan lainnya.
5).Bekerja, adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan seseorang dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan atau keuntungan paling sedikit 1 (satu) jam secara tidak terputus selama seminggu yang lalu. Kegiatan bekerja ini mencakup, baik yang sedang bekerja maupun yang punya pekerjaan tetapi dalam seminggu yang lalu sementara tidak bekerja, misalnya karena cuti, sakit dan sejenisnya.
6).Pengangguran terbuka, adalah mereka yang tidak mempunyai pekerjaan, bersedia untuk bekerja, dan sedang mencari pekerjaan. Definisi ini digunakan pada pelaksanaan Sakernas 1986 sampai dengan 2000, sedangkan sejak tahun 2001 definisi penganggur mengalami penyesuaian/perluasan menjadi mereka yang sedang mencari pekerjaan, atau mereka yang mempersiapkan usaha, atau mereka yang  tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan (sebelumnya dikategorikan sebagai bukan angkatan kerja), dan mereka yang sudah punya pekerjaan tetapi belum mulai bekerja (sebelumnya dikategorikan sebagai bekerja), dan pada waktu yang bersamaan mereka tak bekerja (jobless).
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) adalah ukuran proporsi penduduk usia kerja yang terlibat aktif di pasar tenaga kerja, baik dengan bekerja atau mencari pekerjaan, yang memberikan indikasi ukuran relatif dari pasokan tenaga kerja yang tersedia untuk terlibat dalam produksi barang dan jasa. TPAK merupakan perbandingan antara jumlah angkatan kerja dengan jumlah seluruh penduduk usia kerja. TPAK bisanya diperkirakan masing-masing untuk jenis kelamin (laki-laki dan perempuan) dan golongan umur. TPAK menunjukkan besaran relatif dari pasokan tenaga kerja (labor supply) yang tersedia untuk memproduksi barang dan jasa dalam suatu perekonomian.
Penduduk yang bekerja menurut status pekerjaan utama. Status pekerjaan adalah kedudukan seseorang dalam melakukan pekerjaan di suatu unit usaha/kegiatan.



Konsep ketenagakerjaan di belanda
1).Pertanian dan Perikanan
Pertanian Belanda biasanya kecil. Hanya sekitar 4 persen dari angkatan kerja yang bergerak di bidang pertanian. Tapi pertanian secara luas dibudidayakan dengan peralatan mekanis dan menghasilkan surplus untuk ekspor. Tanaman utama meliputi gandum, rami (digunakan untuk membuat linen), oat, kentang, gula bit, sayuran, dan buah-buahan. Bunga-bunga segar dan umbi-terutama bunga tulip, hyacinth, dan bakung juga ditanam dalam jumlah besar. Semuanya diekspor di seluruh dunia.
Namun, peternakan sapi perah adalah bagian paling penting dari ekonomi agrikultural. Sebagian besar lahan digunakan untuk tempat merumput sapi perah. Belanda terkenal dengan produk susu seperti keju, susu, dan mentega. Sapi dan ternak lainnya juga dipelihara untuk diambil dagingnya. Industri perikanan Belanda telah ada selama berabad-abad dan masih memberikan kontribusi untuk perekonomian. Hasil tangkapan utama adalah herring, makarel, cod, haddock, dan belut.
2).Perdagangan
Lokasi negara ini di Laut Utara telah membuatnya menjadi pusat perdagangan alami. Tidak hanya berdagang dengan banyak negara di seluruh dunia, namun kapal-kapal juga membawa barang pergi ke dan dari negara-negara di sepanjang Sungai Rhine. Mitra dagang yang paling penting adalah Belgia, Inggris, Jerman, Amerika Serikat, Prancis, dan Italia.
3).Transportasi
Belanda memiliki jalur kereta api sepanjang 2.808 kilometer yang menghubungkan semua kota besar. Negara ini juga memiliki jalan raya sepanjang 116.500 kilometer. Bandara internasional terletak di Amsterdam dan Rotterdam.Pedagang dan pelaut Belanda pernah membuat bangsa mereka menjadi kekuatan dunia terkemuka. Kota pelabuhan dan pelabuhan terletak di Amsterdam, Delfzijl, Dordrecht, Eemshaven, Groningen, Haarlem, IJmuiden, Maastricht, Rotterdam, Terneuzen, Utrecht, dan Vlissingen.

4).Komunikasi
Sekitar 60 stasiun radio dan 20 stasiun televisi disiarkan di Belanda. Penggunaan telepon seluler terus meningkat. Dan lebih dari 14 juta pengguna Internet dilayani oleh lebih dari 50 penyedia layanan Internet (ISP). Koran harian utama di negara itu, De Telegraaf, diterbitkan di Amsterdam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar