Rabu, 31 Oktober 2018

B181710064-TUGAS FILM DAN BUKU

TUGAS BACA :

Resensi Novel Habis Gelap Terbitlah Terang

 

A. Identitas Buku

Judul               : Habis Gelap Terbitlah Terang

Penulis             : Armijn Pane

Penerbit           : Balai Pustaka

Tahun terbit`   : 2008

Kota terbit       : Jakarta

 

B.  Kepengarangan

Armijn Pane adalah seoarang sastrawan angkatan Pujangga Baru. Beliau juga salah satu tokoh pendiri Majalah Pujangga Baru. Armijn lahir di Muara Sipongi 18 Agustus 1908 dan meninggal pada tahun 16 Februari 1970 di Jakarta. Armijn pernah menyenyam pendidikan di HIS dan ELS pada tahun (1923)  dan melanjutkan Kuliah di STOVIA Jakarta pada tahun(1927). Selain menjadi penulis, Armijn pernah menggeluti pekerjaan menjadi seorang wartawan di Surabaya, Guru Taman Siswa di Kediri dan menjadi seketaris dan direktur pujangga baru (1933-1936). Beberapa karya Armijn Pane yang sangat terkenal antara lain, Habis Gelap Terbitlah Terang. Dengan seluruh karyanya dibidang sastra Armijn Pane mendapat penghargaan Anugrah Seni dari pemerintah RI tahun 1970. Hingga saat ini karyanya selalu terdengar diseluruh pecinta sastra Indonesia.           

 

 C. Sinopsis

Raden Ajeng kartini dilahirkan di Jepara pada tanggal 21 April 1879. Beliau merupakan putri dari  Raden Mas Adipati Sastrodiningrat yaitu Bupati Jepara pada saat itu dan cucu dari Bupati Demak Tjondroningrat. Semasa kecil R.A Kartini, beliau selalu memperhatikan kenapa perempuan pada saat itu hanya diam dan tidak ada yang bersekolah seperti kaum pria. Peristiwa ini selalu menjadi pertanyaan baginya hingga ia beranjak mulai dewasa. Saat Raden Ajeng Kartini menginjak dewasa, ia memulai menemukan jawaban dari pertanyaan yang telah muncul saat ia masih kecil dan menilai bahwa kaum perempuan pada masa itu hanyalah sebagai perhiasan kaum pria dan  hanya sebagai pengurus rumah tangga saja. Beliau menilai kaum wanita penuh dengan kehampaan, kegelapan, dan merasa tidak berguna di mata para kaum pria yang bekerja secara alamiah. Dalam hati R.A Kartini tidak bisa menerima keadaan itu meskipun beliau berasal dari keluarga Bangsawan, namun ia merasa bahwa gelar bangasawan tiada artinya bagi penderitaan yang di rasakan oleh kaum perempuan. Dimata R.A Kartini setiap manusia memiliki derajat yang sama, beliau selalu sering turun dan berbaur dengan masyarakat bawah yang bercita-cita ingin merubah kehidupan yang lebih baik dan meningkatkan derajatnya. Dia pernah berkeinginan mendirikan sebuah sekolah bersama adiknya yangh bernama Kardina atas bantuan dan masuukan dari temannya yaitu MR Abendanon. Namun semua impian itu ternyata hanya sia-sia dikarenakan pada pangkal tahun 1902  adiknya sudah Kardina telah dipingit itu menyebabkan hati Kartini sangat melemah menjadi salah satu hal yang membuat dia berubah dalam rohani. Pada saat berbaur dengan masyarakat, R.A Kartini selalu mengajak masyarakat khususnya kaum perempuan untuk berjuang dan meraih semua impian yang ingin digapai. R.A Kartini selau memberi semangat kepada kaum wanita dengan semboyan" Kita harus membuat sejarah baru, kita mesti menentukan masa depan kita yang sesuai dengan keperluan kita sebagai kaum wanita yang harus mendapat pendidikan yang layak seperti halnya kaum Laki-laki " semboyan ini selalu terucap dari mulut R.A Kartini. Beliau bercita-cita ingin mengubah dunia yang dimana kaum perempuan memiliki derajat yang sama dengan kaum pria. Untuk itu R.A kartini memulai usaha untuk mencapai cita-citanya dengan mengecap pendidikan. H.B.S adalah sekolah R.A Kartini yang dimana sekolah itu merupakan sekolah setara dengan kolonial Belanda. Disekolah itu R.A Kartini mengalami suatu kejadian yang tidak bisa dihilangkan bekasnya dalam hati. Beliau memperhatikan bahwa dia lain dengan anak gadis eropa yang dimana gadis eropa memiliki derajat yang sama dengan kaum laki-laki sementara dia yang merupakan hanya terpaku dalam adat bahwa gadis jawa hanya menurut dengan peraturan. Pada suatu ketika, diwaktu berhenti, dilihatnya salah seorang kawannya sedang asik belajar bahasa Prancis. Kartini bertanya kepada temannnya itu mengapa iya belajar bahasa Prancis, ternyata kawannya hendak pergi ke negeri Belanda untuk melanjutkan sekolah disekolah guru. Kartini seorang anak yang suka belajar, dan dia tau masih banyak pengetahuan yang belum diketahui namun dapat dipelajari. Dia tiada bedanya dengan saudaranya yang menjadi Murid H.B.S. R.A Kartini memohon kepada bapaknya  untuk terus belajar dalam mencari ilmu meskipun harus ke negeri lain namun sayang usah yang dilakukan beliau tidak pernah ditanggapin oleh bapaknya. Di kampung R.A.Kartini, wanita yang telah menamatkan sekolah dasarnya wanita itu tidak  boleh keluar rumah dan berjumpa dengan masyarakat khususnya kaum pria. Sebab adat mereka anak perempuan harus menunggu pingitan dari seorang pria yang tidak dikenalnya. Itulah alasan mengapa Kartini ingin merubah sejarah yang dimana derajat perempuan sebanding dengan derajat kaum pria.

waktu dipingit itu telah datang hati Kartini sangatlah sepi. Pada mulanya kawan-kawan kartini yang hendak ke Belanda masih sering datang mengunjungi beliau. Namun lambat laun teman-temannya tiada datang lagi karena sudah berangkat ke Belanda Kartini pun tiada berkawan lagi. Untuk menghilangkan rasa sunyi itu ayahnya mengizinkan membaca buku-buku bahasa Belanda dan menerima surat kawannya dari Eropa. Saudara laki-lakinya yang bernama Sosrokartono sering mendengar cita-cita dari Kartini dengan penuh perhatian. Atas sikap saudaranya kartini merasa hatinya kembali riang. R.A kartini merasa berkasihan terhadap kakaknya R.A.Tjokroadisosro kakak perempuannya yang juga masih dipingit, namun segala rasa kasihannya tidak diterima oleh kakaknya lantaran Kartini memilki cita-cita yang berlainan terhadap adat istiadat yang dipegang penuh oleh para saudaranya. Pergaulan antara anak dengan ibu-bapak, dikalangan orang jawa sudah kaku betul karena itu makin terasa pada kartini betapa sunyinya rasa hatinya, sebab ibunya menjauh seolah-olah menjauhkannya dari hati. Beruntung karena kartini masih memiliki orang yang sayang terhadapnya, ialah bapaknya dan saudaranya Sosrokartono. Pada akhirnya Kartini berjumpa dengan seorang lelaki duda yang sudah memiliki anak, lelaki itu bernama Raden Adipati Joyoningrat bupati rembang yang akhirnya menjadi suaminya. Kartini merasa pernikahannya dengan Raden Adipati dapat membantu menggapai cita-citanyamerubah derajat kaum wanita.

a. Kelemahan

Kelemahan dari Novel Habis Gelap Terbitlah Terang yaitu, kata-katanya sulit untuk  dipahami secara luas oleh seluruh kalangan masyarakat sebab, kata-katanya terlampau sudah cukup kuno.

b. Keunggulan

Keunggulan dari Novel Habis Gelap Terbitlah Terang yaitu, berbeda dengan novel lainnya, novel ini memiliki kumpulan surat yang diterima maupun yang dikirim oleh R.A kartini semasa hidupnya.

d. Kesimpulan :

Ada beberapa hal yang membuat Kartini menjadi perempuan yang menarik perhatian masyarakat Indonesia antaralain yaitu, pertama cita-citanya merupakan cita-cita seluruh masyarakat khususnya kaum hawa.Kedua, perjuangan jiwanya dan perjalanan rohaninya dapat menjadi inspirasi bagi kaum hawa.   

     e. Saran :

  Buku ini sangat cocok untuk dibaca oleh kalangan umum, terutama para pelajar. Buku ini akan dapat menambah pengetahuan kita tentang sejarah dan jasa para pahlawan agar kita tahu perjuangan mereka sehingga kita bisa bersungguh-sungguh dalam rangka meneruskan perjuangan R.A. Kartini untuk mencerdaskan dan memajukan wanita Indonesia.


TUGAS FILM MANDIRI :

Resensi Film Surat Cinta Untuk Kartini

Judul Film           : Surat Cinta Untuk Kartini

Sutradara              : Azhar Kinoi Lubis

Produser               : Toha Essa, Rina Yanti Harahap

Penulis                   : Vera Varidia

Rumah Produksi    : MNC Pictures

Genre                     :  Drama

Pemeran                   : Chicco Jerikho, Rania Putri, Ayu Dyah Pasha, Maya Putri, Ence Bagus,

                                  Keke Harun, Ahmad Rosadi dan Melayu Nichole

Tanggal rilis             : 21 April 2016

Durasi                       : 118 menit

Pembukaan

Dirilis bersamaan dengan Hari Kartini, "Surat Cinta untuk Kartini" adalah sebuah film fiksi historical period drama berlatar kehidupan pejuang emansipasi wanita Indonesia.

Isi

Film Surat Cinta Untuk Kartini berawal dari kisah Sarwadi (Chicco Jerikho) yang merupakan seorang tukang pos yang baru saja pindah dari Semarang. Pada hari pertama ia bekerja sebagai tukang pos, duda beranak satu ini tak pernah menyangka bahwa salah satu surat yang ia antarkan adalah untuk Kartini (Rania Putrisari). Wajahnya yang sangat cantik dan gerak-geriknya yang tampak sangat peduli dengan rakyat kecil, membuat Sarwadi langsung jatuh hati pada pandangan pertama.

Sarwadi pun kemudian menceritakan tentang sosok Kartini kepada sahabat karibnya, Mujur (Ence Bagus). Tapi tanggapan yang keluar dari mulut si Mujur justru menganggap bahwa sosok Kartini adalah seorang wanita yang aneh, karena perbuatannya yang disebut oleh si Mujur sebagai tindakan melawan tradisi yang sudah ada. Padahal semua orang tau bahwa adat adalah sesuatu yang sangat tidak boleh untuk dilanggar.

Tak percaya sepenuhnya dengan pendapat sahabatnya itu, Sarwadi pun mencoba untuk menanyai masyarakat sekitar. Namun tanggapan mereka juga senada dengan apa yang diucapkan oleh Mujur. Perbedaan pendapat antara dirinya dan orang disekitarnya itu membuat Sarwadi bingung dan terus bertanya pada dirinya sendiri.

Namun kebingungan Sarwadi seketika sirna, saat ia mengetahui bahwa Kartini berencana untuk mendirikan sekolah bagi kaum bumiputra. "Wanita yang terdidik, kelak bisa mendidik anak-anaknya untuk lebih maju" begitulah menurut Kartini.

Sarwadi pun semakin kagum. Pemikiran Sarwadi tentang kodrat wanita yang menurutnya hanyalah untuk menikah dan mengurus keluarga, hilang sudah. Ia bahkan mengajak anaknya Ningrum (Christabelle Grace Marbun) untuk belajar di sekolah milik Kartini.

Meskipun hanya bertepuk sebelah tangan, Sarwadi bangga bisa mencintai Kartini yang pantang menyerah untuk bisa mencerdaskan masyarakat. Namun hatinya seketika hancur saat mendengar Kartini dilamar oleh seorang Bupati Rembang yang memiliki 3 orang istri.

 

Kekurangan dan kelebihan

Setiap pemain memerankan perannya dengan sangat bagus, perkembangan karakternya juga bagus sehingga penonton bisa terbawa kedalam suasana didalam filmnya. pengambilan gambarnya juga menarik meskipun berlatar belakang suasana jaman dulu. namun pada pertengahan film terasa sedikit membosankan.

Kesimpulan

menurut saya film ini adalah film yang mengambil tema sejarah yang sangat bagus. film ini memperlihatkan bagaimana perjuangan R.A Kartini untuk kaum wanita pada jaman dulu, dengan menonton film ini kita bisa belajar untuk menghargai apa yang sudah beliau perjuangkan. jadi film ini sangat bagus untuk ditonton, apalagi untuk para wanita dari semua usia.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar