Selasa, 21 Maret 2017

(161311025-012) Pengertian dan Pentingnya Identitas Nasional

Pengertian dan Pentingnya Identitas Nasional

 Indonesia merupakan negara dan tanah air kita tercinta. Indonesia lahir pada tahun 1945 dan pada waktu itu belum mendapat pengakuan dari dunia, walaupun sudah ada beberapa negara yang sudah mengakui kedaulatan Negara Indonesia. Dengan demikian Indonesia memerlukan identitas nasional yang mewakili Negara Indonesia di mata dunia. Ini saya bagikan informasi mengenai identitas nasional Negara Indonesia.

 

Pengertian dan Jenis Identitas

Istilah identitas nasional terdiri atas dua kata identitas dan nasional. Identitas berasal dari bahasa Inggris identity yang secara harafiah berarti jati diri, ciri-ciri, atau tanda-tanda yang terdapat pada seseorang atau sesuatu sehingga mampu membedakannya dengan yang lain. Menurut sudut pandang antropologi, identitas merupakan sifat khas menerangkan dan sesuai dengan kesadaran diri, golongan, kelompok, dan komunitas.

Berdasar hal ini, kita dapat membedakan dua jenis identitas, yakni identitas diri atau individu (person's civil identity) dan identitas kolektif atau kelompok (group identity). Identitas diri lebih spesifik membedakan dngan orang lain, misal dari ciri fisik, nama, agama yang dianut, dan kebangsaaan ia berasal. Identitas kelompok bisa menunjuk kelompok sebagai persekutuan hidup, mulai dari keluarga, golongan, suku, dan bangsa.

Kata nasional berasal dari kata nation (bahasa Inggris) yang berarti bangsa. Istilah bangsa menunjuk pada persekutuan hidup manusia yang diikat karena persamaan objektif (fisik) seperti ciri fisik, ras, agama, bahasa, wilayah, dan budaya ata persamaan subjektif seperti kesamaan nasib dan tujuan.

Kedua dasar pengelompokkan ini sama-sama mencirikan bangsa. Namun dalam perkembangannya, bangsa yang terbentuk karena kesamaan fisik (faktor objektif) dewasa ini lebih dikenal dengan istilah suku, etnik, atau suku bangsa. Sedangkan bangsa yang terbentuk karena faktor-faktor subjektif tetap dikenal dengan istilah bangsa. Bangsa (nation) dewasa ini semakin kuat dengan mengikatkan diri sebagai suatu kesatuan politik, yakni dengan membentuk organisasi kekuasaan yang dinamakan negara. Bangsa dalam kesatuan politik bisa meliputi banyak suku bangsa di dalamnya.

Terkait dengan dua jenis bangsa dan dasar pengelompokannya ini, kita juga dapat membedakan dua jenis identitas, yakni identitas kebangsaaan (nasional) dan identitas kesukubangsaan (lokal).

  Identitas Nasional dan Identitas Lokal


Garuda Pancasila Simbolku dan Merah Putih Benderaku Indonesia

Identitas nasional menunjuk pada penanda yang melekatp padda manusia-manusia yang menyatakan dirinya sebagai satu bangsa baik yang diikat oleh kesamaan-kesamaan fisik seperti ras, budaya, agama, dan bahasa maupun non-fisik seperti keinginan, cita-cita, dan tujuan. Oleh karena itu, dapat dimengerti bahwa identitas tidak hanya menunjuk pada ciri fisik yang dimiliki tetapi juga pada ciri non-fisik, seperti keinginan, cita-cita, atau gagasan (nilai) yang nantinya tercermin dalam sikap dan perilaku pemilik identitas tersebut.

Dalam literatur asing dinyatakan "national identity is a person's identity and sense of belonging to one state or to one nation, a feeling one shares with a group of people, regardless of one citizenship status. identitas nasional lebih merujuk pada rasa kepemilikan bersama sebagai satu negara atau satu bangsa. Bahkan perasaan sebagai satu kelompok tanpa membedakan status kewarganegaraan. Misal, orang-orang Arab meskipun status kewarganegaraannya berbeda, merasakan sebagai satu identitas yang bisa dibedakan dengan bangsa lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar