Nama. : Lilis tianawati
Nim. : 181710071
Kelas. : Hukum B
SANG PENCERAH
Setelah ahmad darwis berusia 15 tahun,ia memutuskan untuk memunaikan ibadah haji dan mendalami agama islam dimekah(arab),setelah pulang dari mekah untuk menimbah ilmu ahmad darwis merubah namanya menjadi Ahmad Dahlan.
Dan setelah itu ia menikahi seorang permpuan adik dari K.H.Lurah noor yang bernama Siti walidah sepupunya sendiri.Ketika Ayahnya(K.H.Abu Bakar) wafat,beliau menitipkan amanat kepada ahmad dahlan untuk meneruskan Langgar untuk kepentingan umat islam.K.H.Ahmad dahlan pada saat dimekkah ia terispirasi untuk meluruskan pemikiran tantang islam oleh jamaludih al-afghani yang membawa islam dengan mengikuti jaman.
Lalu ahmad dahlan langsung membuat pengajian yang langsung diramaikan oleh remaja kauman,dengan cara pengajaran yang berbeda dengan pengajian biasanya.tetapi dengan itu semua menimbulkan kegelisahan oleh ulma yang lebih senior.setelah iti ahmad dahlan melihat tentang arah kiblat pada masjid disemarang,yang mengarah kearah kearah timur laut,dan hampir semua masjid didaerah tersebut termasuk masjid gede salah menentukan arah kiblat.
karena arah kiblat sebelum ahmad dahlan teliti ,bahwa arah kiblat selama ini mengarah keafrika,tetapi pertentangan oleh para kiyai termasuk K.penghulu,bahkan ahmad dahlan sudah melenceng dengan ajaran islam.sehingga para kyai didesa kauman membongkar paksa mushola ahmad dahlan karna dikiranya mereka mengjarkan aliran yang tidak benar.
setelah mereka membongkar ahmad dahlan pergi meninggalkan dasa kauman dengan membawa anak dan istrinya tetapi hal itu diurunginya karana pamannya membujuk untuk dahlan tidak meninggalkan desa karna masi bnyak yang membutuhkan beliau termasuk murid-muridnya.Setelah itu tidak lama kemudian dahlan membangun kembali langgar.
Setelah itu dahlan meleksanakan ibadah haji yang ke 2 pada tahun 1903bersama siradj,dan ketika itu ada rapat rapat yang dipimpin oleh Dr.Wahidin soediroboesodo memimpin rapat pembentukan Boedi utomo dengan mengajak untuk bersatu untuk menenggelamkan belanda.
5 tahun kemudian murid ahmad dahlan menunaikan ibdah haji dan mengganti nama menjadi,Fahrudin dan danil menggati nama menjadi Sudja sedangkan muridnya yang satu lagi bernama sangadi tidak ingin menggati.pertemuan mereka membahas tentang perkumpulan budi utomo.
Menurut masyarakat kauman kelompok budi utomo itu adalah kelompok kejawen. Kebiasaan dari kelompok tersebut adalah menjelek-jelekan islam, menganggap Islam itu agama yang terbelakang mereka lebih memilih untuk bersenang-senang dengan kaum penjajah Belanda salah satunya yaitu minum alkohol yang sudah jelas dilarang oleh ajaran Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar