Komunitas sosial untuk meningkatkan partisipasi pemuda dan kualitas pemilih dalam menggunakan hak pilih. Peran serta pemuda yang luas dimana mereka ditempatkan sebagai demokrasi bagi komunitasnya. Sosialisasi dengan berbagai kegiatan dalam mengajak pemuda untuk berpartisipasi atau dikenal dengan partisipasi politik. Dimana partisipasi politik adalah kegiatan seorang atau kelompok orang untuk ikut serta secara aktif dalam kehidupan politik, yaitu dengan memilih pimpinan negara dan secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi kebijakan pemerintah.
Partisipasi kelompok pemilihan pemuda dalam pemilu dilatarbelakangi oleh partisipasi pemilih yang cendrung menurun. Jika kita melihat sejarah pelaksanaan pemilu, maka kita akan melihat grafik golput yang senantiasa meningkat dari tahun ketahun. Karena apabila angka golput lebih besar dari pada angka yang ikut berpartisipasi maka pemilu tidak berjalan dan akibatnya koruptor akan senang. Karena koruptor beserta pendukungnya menginginkan tingkat golput yang tinggi. Karena golput berarti memperbesar peluang mereka untuk duduk sebagai pemimpin negara.
Banyak faktor yang menjadikan tingkat partisipasi pemilu menurun, diantaranya banyak pemuda yang jenuh akan janji palsu pelaku politik, ketidak puasan dalam kinerja sistem politik yang tidak ada perubahan sulitnya registrasi untuk menjadi pemilih pemilu, sulitan prosedur pemilu bagi WNI dan Mahasiswa yang berada dinegara lain (merantau), dan kurangnya pengetahuan tentang arti pentingnya pemilu bagi sistem demokrasi sebuah negara.
Mengajak pemuda untuk berpartisipasi dalam pemilu dengan cara mempelajari kembali pendidikan formal PKN (pendidikan kewarganegaraan), memberitahukan pemilu melalui media sosial, komunitas pemuda pemilu akan trus aktif dalam partisipasi pemilu dengan mengajak pemuda datang ke TPS. Memfasilitaskan dan mempermudah proses pendaftaran dalam menyumbangkan suara dipemilu bagi mahasiswaatau pun pemudayang merantau. Bentuk peran serta pemuda ini diharapkan mampu mendorong tumbuhnya kesadaran tinggi serta tanggung jawab penuh masyarakat untuk menggunakan haknya dalam pemilu secara optimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar