Studi perilaku konsumen terpusat pada cara individu mengambil keputusan untuk memanfaatkan sumber daya yang tersedia (waktu, uang, usaha) guna membeli barang-barang yang berhubungan dengan konsumsi. Hal ini mencakup apa yang mereka beli, mengapa mereka membeli, mengapa mereka membeli, kapan mereka membeli, dan seberapa sering mereka menggunakan nya.
1. Tahap Input
Merupakan tahap yang mempengaruhi pengenalan konsumen terhadap
kebutuhan atas produk dan terdiri dari dua sumber informasi utama, yaitu:
- Usaha pemasaran perusahaan (produk itu sendiri, harganya, promosi dan dimana ia dijual),
- Pengaruh sosiologis eksternal atas konsumen (keluarga, teman-teman, tetangga, sumber informasi). Hal ini merupakan input apa yang di beli konsumen dan bagaimana mereka menggunakan apa yang mereka beli.
2. Tahap Proses
Merupakan tahap yang memfokuskan pada cara konsumen mengambil
keputusan.
3. Tahap Output
Merupakan pengambilan konsumen terdiri dari dua macam kegiatan setelah
pengambilan keputusan yang berhubungan erat dengan perilaku membeli dan
evaluasi setelah membeli. Percobaan merupakan tahap penyelidikan pada
perilaku pembelian, yakni konsumen menilai.
Etika pemasaran biasanya memusatkan perhatian pada berbagai praktik pemasar. Studi mengenai filsafat etika mengemukakan dua kelompok teori yang berbeda yaitu:
1. Teori Teleologi, berkaitan dengan nilai moral atas perilaku yang di tentukan
besarnya nilai tersebut berdasarkan akibatnya.
2. Teori Deontologi, berhubungan dengan metode dan maksud yang terkandung
dalam perilaku tertentu.
Lingkungan perusahaan dan falsafah perusahaan perusahaan perusahaan merupakan faktor yang menentukan perilaku yang etis para karyawan perusahaan.
Konsep ini menghendaki agar semua pemmasar menaati prinsip-prinsip tanggung jawab sosial dalam memasarkan barang dan jasa mereka yaitu, mereka harus berusaha memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar