Rabu, 07 November 2018

A181710061_JAWABAN UTS

1.) Ide negara hukum sesungguhnya telah lama dikembangkan oleh para filusuf dari zaman yunani kuno. Plato pada awalnya dalam the republic berpendapat bahwa adalah mungkin mewujudkan negara ideal untuk mencapai kebaikan yang berintikan kebaikan, yaitu seorang filosof. Namun dalam bukunya "the statesment" dan "the law", plato menyatakan bahwa yang dapat diwujudkan adalah bentuk paling baik keduanya {the swcond best} yang mendapatkan supremasi hukum. Pemerintah yang mampu mencegah kemerosotan kekuasaan seseorang adalah pemerintahan oleh hukum. 

2.) 1. Teori ketuhanan
      Penagnut teori ini adalah F.Y. Stahl, Kranenburg, Thomas Aqunio, Haller, dan Agustinus. Lewat teori ini, para ahli berpendapat bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak tuhan.
   2. Teori Kekuasaan
      Menurut para ahli yang mendukung hal ini, negara bisa terbentuk karena adanya kekuasan. Kekuasaan berarti perjuangan hidup yang terkuat, memaksakan kemauannya kepada yang lemah.
   3. Teori Perjanjian
      Menurut teori ini, negara bisa karena perjanjian masyarakat. Semua warga mengadakan perjanjian untuk mendirikan waktu organisasi ang melindungi dan menjadi kelangsungan hidup bersama. Tidak ada pemaksaan unutuk bernegara dalam teori ini. Penganut teori ini adalah Thomas Hobbes \, John Locke,J.J Rousseau, dan Montesquieu.
   4. Teori Hukum Alam 
      Pada teori ini, negara dianggap terjadi karena faktor alamiyah, sama seperti waktu seseorang lahir atau meninggal. Negara terjadi secara alamiyah dengan bersumber dari manusia sebagai makhluk sosial yang memiliki kecenderungan berkumpul dan saling berhubungan untuk mencapai kebutuhan hidupnya. Penagnut teori ini adalah Plato.
   5. Teori Kedaulatan 
      Ada dua teori yang berhubungan dengan kedaulatan:
      a. Teori kedaulatan negara, yaitu negara memegang    kekuasaan tertinggi untuk mencapai hukum demi mengatur kepentingan rakyat. Penganut teori ini adalah Paul Labend dan Jellinek.
 
      b. Teori kedaulatan hukum, yaitu hukum memgang peranan tertinggi dan kedudukannya lebih tinggi dari negara. Penganut teori ini adalah Krabbe. 
 
3.) Sejarah Indonesia meliputi suatu rentang waktu yang sangat panjang yang dimulai sejak zaman prasejarah berdasarkan penemuan "Manusia Jawa" yang berusia 1,7 juta tahun yang lalu. Periode sejarah Indonesia dapat dibagi menjadi lima era: Era Prakolonial, munculnya kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha serta Islam di Jawa dan Sumatera yang terutama mengandalkan perdagangan; Era Kolonial, masuknya orang-orang Eropa (terutama Belanda dan Portugis) yang menginginkan rempah-rempah mengakibatkan penjajahan oleh Belanda selama sekitar 3,5 abad antara awal abad ke-17 hingga pertengahan abad ke-20; Era Kemerdekaan Awal, pasca-Proklamasi Kemerdekaan Indonesia (1945) sampai jatuhnya Soekarno (1966); Era Orde Baru, 32 tahun masa pemerintahan Soeharto (1966–1998); serta Orde Reformasi yang berlangsung sampai sekarang. 

4.) Sebelum proklamasi, Pada 6 dan 9 Agustus 1945 Hiroshima dan Nagasaki dijatuhi bom atom pesawat Amerika Serikat. Ratusan ribu rakyat Jepang mati terbuxnuh. Kaisar Hirohito menyatakan menyerah terhadap sekutu dalam Perang Dunia II. Bertekuk lututnya tentara Dai Nippon ini tidak diketahui di Indonesia. Pada tanggal (15 Agustus 1945) di Jakarta terjadi suasana sangat tegang dan penuh kesibuk an. Makin santer terdengar menyerahnya Jepang kepada Sekutu. Tidak ada keterangan resmi dari militer Jepang dan mereka menutup-nutupi. Golongan muda yang berjiwa dinamis dan revolu sioner berpendapat kemer dekaan Indonesia harus segera diproklamasikan. Jika perlu, saat itu juga. Mereka menilai, PPKI adalah buatan Jepang. Proklamasi kemerdekaan harus lepas dari pengaruh Jepang. Sesudahnya, Naskah proklamasi kemerdekaan teksnya dibuat di kediaman Laksamana Maeda di Jalan Iman Bonjol No 1, Menteng. Laksamana Maeda mempersilakan kediamannya dijadikan sebagai tempat membuat naskah proklamasi kemerdekaan. Teks proklamasi dibuat pada 17 Agustus dini hari. Naskah atau teks proklamasi ditulis di atas sehelai kertas oleh Bung Karno sendiri. Sedangkan, Bung Hatta dan Mr Ahmad Subardjo menyumbangkan pikiran secara lisan.

Bung Karno dan Bung Hatta menyarankan agar para hadirin bersama-sama menandatangani nya. Atas usul Chaerul Saleh, disepakati teks proklamasi kemerdekaan ditanda tangani oleh Bung Karno dan Bung Hatta atas nama bangsa Inddonesia. Isi teks proklamasi diketik oleh Sayuti Melik. Proklamasi Kemerde kaan dilakukan pada 17 Agustus 1945 di ke diaman Bung Karno. Namun, banyak pula pemuda, terutama dari Barisan Pelopor, yang datang ke Lapangan Ikada (Monas) karena mengira di tempat inilah proklamasi akan dikumandangkan.

5.) Pada masa Orde Baru (Orba), para pemuda menorehkan keberadaannya. Mereka menjadi motor berbagai gerakan. Dengan keberaniannya, para pemuda masa itu dengan lantang menolak kebijakan yang mengekang, mereka berseru ketika ketidakadilan merenggut bangsanya. Walau nyawa menjadi korban dan darah bertumpahan, bukan menjadi alasan untuk terus melawan.

Seiring berjalannya waktu, globalisasi mengoyak kepribadian pemuda. Seakan lupa akan jati bangsa sendiri, sikap masa lalu tergerus dengan mudahnya. Ini merupakan dampak negatif globalisasi yang membawa bumerang terhadap pengikutnya.

Sikap lahiriah terbawa arus begitu saja, mengalir entah kemana ujungnya. Budaya barat menjadi kiblat para pemuda, seakan lupa bahwa dirinya adalah orang timur yang menjujung tinggi peradaban. Jadi peran pemuda dalam pancasila sangat penting bagi Indonesia. Karena tanpa mereka Indonesia mungkin tidak seperti ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar