Senin, 05 November 2018

B181710020 - Hoegeng : Polisi Dan Menteri Teladan

Judul Buku: Hoegeng: Polisi dan Menteri Teladan
Halaman: 142
Penerbit: Buku Kompas

Buku Hoegeng : Polisi Dan Menteri Teladan mengisakan tentang sala satu sosok pemimpin paling jujur dan yang pernah di miliki Indonesia. Dalam buku ini kita dapat melihat sosok Hoegeng  yang sederhana , jujur dan tegas melalui kisah yang berdasarkan cerita dari Soedharto Martopoespito (mantan sekretaris Hoegeng).

Alm Jend (Pol) Hoegeng Iman Santoso, adalah Kapolri pada masa transisi Orde Lama menuju Orde Baru. Beliau juga pernah dipercaya Presiden Soekarno menduduki jabatan sebagai Kepala Jawatan Imigrasi Indonesia, Menteri/Sekretaris Presidium Kabinet dan Menteri Iuran Negara. Semasa hidupnya di ceritakan bagaimana sosok hoegeng yang selalu disipli,  misalnya saat masuk kerja hoegeng selalu datang jam 5. 30 pagi walaupun kantor masuk jam 7. 00 pagi. Hoegeng juga pribadi yaang terbuka dimana tak ada dokumen ataupun kegiatan yang dilakukan tanpa sepengetahuan sekretarisnya, begitu pula saat penerima tamu, hoegeng  selalu menerima tamu di kantor sehingga para staff dapat mengetahui siapa tamu yang hadir.

Hoegeng juga tidak mau menerima fasilitas negara sebagai menter, misalnya menolak untuk dikawal padahal sebagai menteri Hoegeng berhak mendapat pengawal pribadi baik di rumah maupun di kantor, Hoegeng juga menolak menggunakan mobil dinas.

Pada saat Hoegeng menjabat sebagai kepala direktorat resersedan kirminal Kantor kepolosian Provinsi Sumatra barat, ia bertugas di Medan, dimana pada saat itu Medan marak dengan berbagai kasus kejahatan . Mulai dari penyelundupan barang ekspor dan impor hingga perjudian, perampokan dan suap menyuap dari kalangan pengusaha. Saat sampai di medan Hoegeng mendapat kendaraan dan rumah yang di siapkan  sejumlah pengusaha medan tapi hoegeng menolak, pada suatu ketika ada pengusaha mengirim perabotan rumah tangga yang mana semua barang tersebut di keluar oleh hoegeng dan di letakkan begitu saja diluar rumah sampai barang itu rusak. Karena kejujuranya Hoegeng juga banyak mendapat ancaman pembunuhan.

 

Kelebihan

buku ini adalah dapat menjadi inspirasi bagi pembaca bagaimana kejujuran,berbuat baik, hidup dalam sederhanaan dan bersifat tegas. Buku ini juga dapat mengajarkan kita betapa mahalnya sebuah integritas dalam nilai - nilai hidup yang di terapkan sosok Hoegeng.

Kekurangan

 buku ini di ceritakan oleh sekretaris sehingga tidak ada penjabaran bagaimana sosok Hoegeng pada masa kecil hingga remaja, buku ini juga memili alur yang sedikit mengbingungkan karena hanya memuat dari cerita beberapa sumber.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar