Judul Film : Nelson Mandela: Long Walk To Freedom
Produser : Anant Singh
Sutradara : Justin Chadwick
Penulis Naskah : William Nicholson
Aktor dan Aktris : Idris Elba, Naomie Harris, Mark Elderkin, Carl Beukes, Tony Kgoroge, Riaad Moosa, Zolani Mkiva, Jamie Bartlett, Lindiwe Matshikiza, Deon Lotz, Terry Pheto, Robert Hobbs Naomie Harris, Mark Elderkin, Carl Beukes, Tony Kgoroge, Riaad Moosa, Zolani Mkiva, Jamie Bartlett, Lindiwe Matshikiza, Deon Lotz, Terry Pheto, Robert Hobbs.
Durasi : 152 menit
Nelson Mandela: Long Walk To Freedom, adalah sebuah film yang menceritakan saat awal-awal Mandela menjadi pengacara, kehidupan di Afrika Selatan begitu mengenaskan bagi warga kulit hitam. Kekuasaan yang dipegang oleh kulit putih dengan kebijakan Apartheid sehingga orang kulit putih begitu mendominasi dari tingkat politik hingga ekonomi.
Kebijakan Apartheid adalah kebijakan yang mengharuskan adanya pemisahan secara geografis antara kulit putih dan kulit hitam. dimana kebijakan ini mengharuskan orang kulit putih menggunakan kartu identitas dan adanya pelarangan bagi warga kulit hitam melewati tempat-tempat umum seperti jalan raya dan restoran atau rumah makan yang dipenuhi oleh warga kulit putih. Dimana menbuat orang kulit hitam berdemontrasi dengan membuat aksi boikot bis kota yang terjadi pada awal perjuangan, membakar kartu identitas, sabotase-sabotase terhadap instalasi pemerintahan, hingga perhatian masyarakat internasional melakukan boikot produk Afrika Selatan.
Suatu ketika, Nelson Mandela yang kritis dan membela kulit hitam lewat profesi pengacara, mengundang perhatian aktivis-aktivis kulit hitam yang tergabung dalam ANC (African National Congress) yang menuntut kesetaraan bagi kulit hitam di Afrika Selatan.
Perjalanan waktu, Mandela akhirnya ikut bergabung di ANC. Perjuangan lewat aksi protes damai selalu dibalas pemerintahan Apartheid dengan sifat menekan. Hingga Akhirnya ANC sepakat untuk melakukan perjuangan gerilya bersenjata melawan kekuasaan yang menindas.
Perjuangan tersebut mesti dibayar mahal dengan ditangkapnya seluruh petinggi ANC dan juga Mandela. Pengadilan memutuskan menghukum Mandela dan seluruh petinggi ANC seumur hidup dan menerima hukuman penjara di Pulau Robben.
Selain itu, kisah mengenai Winnie Mandela yang terus berjuang selama Nelson Mandela dipenjara diceritakan cukup detil dan menyentuh. Setelah mendekam di penjara selama 27 tahun, Pertentangan dan beda pendapat antara Mandela dan Winne sang istri pasca dibebaskan dari penjara, Hingga akhirnya menyerukan persatuan dan pembangunan Afrika Selatan lebih penting daripada permusuhan yang telah terjalin ratusan tahun antara kulit putih dan kulit hitam.
Kelebihan
film ini cukup banyak menggambaran beberapa peristiwa-peristiwa penting yang jadi momentum kebangkitan perlawanan rakyat Afrika Selatan melawan Penguasa yang di pegang oleh kulit putih sehingga menambah pengetahuan kita tentang praktik politik Apartheid di Afrika Selatan . Di film ini juga mengajarkan kita tentang semangat juang yang tidak memakan waktu sedikit untuk mencapai revolusi. Penggambar emosi pemain dalam film ini juga sangat baik, sehingga kita juga dapat merasakan apa yang terjadi pada masa itu. Alur konflik dan latar tempat pada masa itu juga di gambarkan dengan sangat baik di dalam film ini.
Kekurangan
film tidak ada karena ini salah satu film paling lengkap dalam penggambaran perjuangan Nelson Maldela.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar