Senin, 05 November 2018

B181710099 NYAI AHMAD DAHLAN





NAMA  : JOKO 
NIM      : 181710099 
KELAS : HUKUM B
RESENSI FILM NYAI AHMAD DAHLAN

Sutradara         : Olla Ata Adonara
Penulis             : Dyah Kalsitorini
Pemain                        : Tika Bravani, David Chalik, Cok Simbara, Della Puspita, Rara Nawangsih, Egy Fadly, Inne Azri, Malvino Fajaro

   Film yang berjudul "Nyai Ahmad Dahlan" merupakan film yang mencerita  kisah dari seorang wanita bernama Siti Walidah ( Tika Bravani ) yang dikenal dengan 'Nyai Ahmad Dahlan. Sejak kecil Siti Walidah memiliki impian untuk menjadi seorang yang pintar, Siti Walidah lahir pada tahun 1872 di Kampung Kauman.
Setelah dewasa, Siti Walidah menikah dengan seorang pria bernama KH Ahmad Dahlan ( David Chalik ) dan dengan menjadi istri menjadi Nyai Ahmad Dahlan. Kyai Ahmad Dahlan merupakan seorang sosok lelaki yang memiliki pikiran maju dan mendukung istrinya untuk bersama membangun bangsa Indonesia.
Kyai Ahmad Dahlan bersama dengan Nyai Ahmad Dahlan juga dengan segala kecerdasannya ikut membangun dan membesarkan Muhammadiyah. Karena pergaulan dari Nyai Ahmad Dahlan bersama dengan para tokoh-tokoh, baik dari tokoh dari Muhammadiyah dan juga tokoh pemimpin bangsa lainnya dan kebanyakan dari teman seperjuangan suaminya, wawasan dan pandangan dari Nyai Ahmad Dahlan menjadi sangat luas. Tokoh-tokoh pemimpin bangsa tersebut tidak lain adalah Bung Karno, Bung Tomo, Jenderal Sudirman, KH Mas Mansyur dan lain-lainnya.
Setelah mendirikan dan membesarkan Muhammadiyah, Nyai Ahmad Dahlan turut merintis sebuah kelompok pengajian demi pengajian untuk memberikan ilmu keagamaan bagi semua wanita sampai terbentuknya organasisai yang dikenal dengan 'Aisyiyah'. Pada zaman tersebut, , Nyai Ahmad Dahlan dan para pengurus Aisyiyah harus berjuang memajukan perempuan yang bermanfaat bagi keluarga, bangsa dan negara. . Pada saat Jepang masuk ke Indonesia, beliau menentang para penjajah Jepang dengan melarang para warga untuk menyembah dewa matahari. Bersama dengan para warga, beliau mendirikan dapur umum bagi para pejuang untuk melawan para penjajah. Kehidupan bersama dengan KH Ahmad Dahlan, Nyai Ahmad Dahlan juga saling mendukung dalam hal membangun bangsa tergambar begitu indah. Dengan cinta menjadi landasan dalam menjalani hidup dan perjuangan untuk bangsa Indone sia.

 

Kelebihan :
Dalam film ini kita banyak belajar dari kisah Nyai Ahmad Dahlan yaitu istri dari pendiri Muhammadiyah KH. Ahmad Dahlan, banyak meceritakan kisah dalam membangun dan membesarkan Muhammadiyah, Dan film ini di ceritakan bagaimana Nyai Ahmad Dahlan, ingin membesarkan oraganisasi wanita agar wanita bisa sepadan perannya dengan lelaki .

Kekurangan :
masih terdapat kata-kata yang kurang di pahami

Tidak ada komentar:

Posting Komentar