Film Divergent menceritakan tentang manusia yang dibagi menjadi lima faksi, kelima faksi tersebut adalah Candor (jujur), Erudite (genius), Amity (suka damai), Dauntless (pemberani) dan Abnegation (penolong tanpa pamrih).
Sedangkan untuk pemilik "Divergent" adalah kategori yang tidak termasuk ke dalam kelima jenis kategori karakteristik tersebut karena memiliki berbagai macam kepribadian yang menonjol dalam dirinya.
Seorang wanita bernama Tris harus menghadapi tes penentuan nasibnya.Tris merasa gugup dan penasaran sekaligus ingin mengetahui berada di golongan mana dia berada, Ia cemas karena takut berpisah dengan kakaknya dan juga ayah ibunya namun di saat menjalani tes, Tris merasa ada yang tidak beres dan kemudian hasil dalam 5 golongan yang ada, lalu seorang wanita yang menguji dirinya menyuruh Tris untuk menjaga rahasia identitas dirinya sebagai seorang Divergent.
Setelah itu, Tris pun harus berjuang agar bisa diterima di golongan Dauntless. Dia berusaha supaya dia bisa dianggap di golongan dauntless dengan berbagai cara untuk mengalahkan rasa takutnya dia memberanikan diri melompat dari kereta, dilempar pisau dan bertarung melawan temannya.
Kemudian disana dia bertemu dengan Four yang ternyata juga seorang Divergent yang juga menyimpan rasa dengan dirinya. Tris pun berusaha tetap bertahan hidup di tengah persaingan dan permainan politik untuk menyingkirkan para Divergent yang dianggap berbahaya.
Film Insurgent atau divergent series ke-2 menceritakan Tris dan Four yang lari dari dauntless, mereka diburu oleh Jeanie yaitu pemimpin dari faksi Erudite. Saat dalam perlindungan faksi Amity yang cinta damai, pasukan Jeanine datang mencari para Divergent yang dianggap berbahaya, namun mereka telah memegang kotak pesan rahasia masa depan dunia yang selama ini dilindungi oleh Abnegation. Hanya Divergent murni yang mampu membukanya. Untuk itulah Jeanie melakukan penangkapan terhadap para Divergent untuk membuka kotak pesan rahasia masa depan tersebut, hingga tak terhitung lagi sudah berapa divergent yang sudah terbunuh karena gagal dalam simulasi.
Tris dan Four yang Divergent berasal dari faksi Dauntless menghadapi berbagai ujian dalam pelarian mereka. Mulai dengan penghianatan Peter yang membelot kepada Jeanine sampai pertarungan dengan kaum tak berfaksi (Factionless) di atas kereta yang berakhir dengan manis karena sesungguhnya Four adalah pemimpin yang selama ini dicari oleh kaum Factionless dalam pemberontakan kepada Jeanine.
Namun masalah masih panjang, pengejaran yang terjadi terhadap Divergent masih dilakukan oleh jeanie dan kelompoknya.
Tris dan Four kali ini meminta bantuan kaum Candor untuk melawan Jeanine. Namun tak mudah mereka harus melakukan tes kejujuran dengan disuntik serum yang menyakitkan. Four dapat melalui tes dengan mudah, namun tidak dengan Tris.
Pilihan masa lalu yang ingin ditutupinya membuatnya kesakitan. Hanya kejujuran yang dapat membebaskannya dari rasa sakit, dan ia mengatakan semuanya yang berakibat buruk pada hubungan persahabatannya dengan Christina. yaitu kekasih Will, kekasih yang terpaksa dibunuh oleh Tris karena pada saat terjadi penyerangan oleh Dauntless terhadap Abnegation will sudah terpemgaruh oleh vaksin yang membuat dia tak sadarkan diri dan menuruti perintah dari Jeanie.
Akhirnya kaum Candorpun berpihak pada mereka dan Pasukan kaum Erudite menyerang dan menembakkan serum bunuh diri kepada kaum pemberontak dengan maksud menekan Tris agar Tris menyerahkan diri karena ia Divergent yang memiliki 100% murni seorang Divergent. Semakin mengulur waktu, semakin banyak yang bunuh diri. Tentu saja Tris tak ingin itu terjadi. Maka iapun menyerahkan diri kepada Jeanie.
Tris pun mengikuti simulasi berat yang memungkinkan dia terbunuh atau berhasil membuka kotak pesan yang diinginkan oleh Jeanie, namun belum selesai simulasi itu, Tris kehilangan kesadaran, sehingga Jeanie mengira bahwa Tris sudah mati. Karena sebelum mengikuti simulasi Peter menyuntikkan serum khusus kepada Tris. Beruntung ketika akan disingkirkan oleh Jeanie, Tris pun siuman.
Four dan pasukannya saat itu telah ada di markas besar Erudite. Tris dengan bantuan Four dan Peter menyelesaikan simulasi terakhir agar dapat membuka kotak pesan masa depan dunia.
Teka-teki terjawab, asumsi yang selama ini mengatakan bahwa kaum Divergent berbahaya adalah keliru. Pesan Masa Depan tersebut menjelaskan bahwa kaum Divergent justru merupakan solusi bagi semua kaum yang ada di chicago. Jeanie yang mendengar pesan ini memerintahkan agar kotak pesan dimusnahkan dan membunuh Tris serta Four, namun pasukan Factionless yang dipimpin oleh Ibu Four yaitu Evelyn datang dan menangkap Jeanie dan Ibu Four langsung memasukkan Jeanie ke dalam Penjara dan serta mengambil alih kekuasaan Jeanie,
Film Allegiant atau Divergent series ke-3 menceritakan tentang Evelyn yaitu ibu dari Four yang sangat berambisi menjadi penguasa baru dan melenyapkan semua orang yang dianggap berpotensi menentang keinginannya. Terkuaknya kotak rahasia yang menyadarkan warga Chicago bahwa kota yang mereka tempati selama ini tak lain hanyalah sebuah tempat percobaan.
Ternyata ada dunia lain di luar dinding pemisah kota yang mengatur eksperimen ini yang disebut bertujuan mengembalikan perikemanusiaan. Selama ini warga Chicago dibuat percaya bahwa mereka adalah satu-satunya kelompok manusia yang diselamatkan dari dunia luar yang dilanda kehancuran. Para divergent seperti Tris disebut sebagai hasil sukses percobaan sehingga membawa harapan bagi kelangsungan hidup manusia.
Ini membuat Tris dan teman-temannya tertantang untuk datang ke dunia baru, seperti yang sudah digambarkan dari kotak rahasia tersebut, ini membuat Four harus memilih apakah ia akan mendampingi Tris atau mengikuti ibunya Evelyn, ibunya yang baru saja ia temukan lagi setelah berpisah selama belasan tahun. Perjuangan Tris, Four dan temen-temennya menembus tembok juga tidak mudah karena Evelyn menghalangi warganya yang berusaha menyeberang ke dunia baru termasuk anaknya itu.
Pelarian menuju dunia di balik dinding membawa pada kenyataan baru yang mengejutkan. Tris bertemu David yaitu tokoh kunci di balik eksperimen yang sudah terjadi selama ini. David adalah kepala Biro Kesejahteraan Genetik yang selama ini bertanggung jawab terhadap percobaan yang dilakukan di Chicago. Untuk meyakinkan Tris, David mengungkap bahwa rahasia masa kecil Natalie Prior, ibunda dari Tris, kenyataan bahwa Tris merupakan gen murni 100% yang dicari-cari menjadi sumber konflik antara dirinya dan Four.
Karena meski four termasuk divergent, tetapi Four tetap dianggap sebagai gen yang sudah rusak karena kadar divergent-nya hanya 40%. Tris mendapat perlakuan paling istimewa dari David. Perbedaan perlakuan ini membuat Four mencurigai ada ketidakberesan antara dunia baru yang semula memberikan harapan padanya. Tris pun harus memilih, apakah ia memercayai David atau Four kekasihnya yang selama ini sudah setia mendampinginya.
Petter pun yang berkhianat sana-sini demi memperoleh jabatan kembali berkhiatan pada Four dan Tris untuk memata matai dan juga mempengaruhi Evelyn yaitu Ibu dari Four, sementara itu di dunia lama, Evelyn harus menghadapi Johanna yang tidak setuju terhadap penghapusan faksi tersebut. Chicago pun kembali terancam perang saudara.
Sementara itu Four ditugaskan oleh David untuk menculik anak-anak dari orang tuanya untuk dimanfaatkan oleh David, disisi lain Four tidak mau itu terjadi dan menentang perbuatan itu, Four pun ditangkap dan ingin dibunuh oleh David. Untungnya Four ditolong oleh Anak buah David dan mengaku bahwa pesawat mereka terjatuh, kemudian Four pun segara memberi tahu semua itu pada tris.
Akhirnya Tris pun sadar dan dia tak mau untuk dimanfaatkan oleh David, dia pun menceritakan semua keburukan yang dimiliki david kepada pempinan david, akhirnya Four dan Tris pun kembali seperti dulu dan hidup bahagia tanpa adanya pengaruh dari siapapun.
Film V For Vendetta menceritakan tentang latar belakang negara inggris di era masa depan ketika berada di bawah kepemimpinan rezim yang totaliter. Hal ini berawal setelah perang dunia ketiga yang meluluhlantakkan berbagai negeri. Kekacauan merebak di mana-mana, kelaparan, penyakit dan juga kematian yang begitu tinggi. Hal ini pun akhirnya yang menjadi pembenaran bagi seorang politikus yang ambisius untuk meraih kekuasaannya dengan menerapkan pola kekuasaan yang fasistik. Semua dikontrol oleh negara, tak ada kebebasan sipil, bahkan juga termasuk dalam berpendapat dan menjadi berbeda. Bahkan juga di dalamnya, memeluk agama lain selain satu agama yang disetujui oleh pemerintah, dianggap sebagai sebuah kejahatan. Dalam satu bagian, dikisahkan bagaimana seseorang dapat ditangkap hanya karena memiliki kitab suci AL-QUR'AN. Film, buku-buku sastra dan bahkan juga karya-karya seni dilarang di era ini.
Di tengah kondisi demikian, seorang yang menyebut dirinya V, dengan mengenakan kostum bertopeng mulai mengambil tanggung jawab atas semua hal yang sudah terjadi dan mulai melancarkan propaganda, V menyadari bahwa kesalahan suatu negeri memang tidak dapat ditudingkan begitu saja pada para birokrat dan politisi, karena bagaimanapun juga, para penguasa fasis tersebut bisa berada di kekuasaannya karena publik membiarkannya dengan berbagai alasan, seperti ketakutan dan ketidak pedulian.
Dalam satu peristiwa, V mengatakan pada publik melalui stasiun televisi yang sudah disadap olehnya, dia berkata "Jika ingin tahu siapa yang salah kalian hanya perlu bercermin" Maka aksi V yang dimulai pada tanggal 5 November itu pun dimulai. Tanggal ini sendiri dipilih oleh V untuk menghormati tanggal di mana Guy Fawkes melakukan aksi peledakkan gedung parlemen Inggris pada abad ke-16 yang gagal.
kisah mengenai Guy Fawkes sendiri adalah kisah yang nyata terjadi. Satu persatu para politikus, yang merupakan sejumlah tokoh penting dari partai politik yang berkuasa, menemui ajalnya. Hal ini berkaitan dengan dosa yang telah diperbuat oleh para politikus tersebut pada masa lampau yang telah memilih V sebagai salah satu korbannya.
Rencana pemberontakan itu sendiri disusun oleh V sedemikian rupa sehingga dalam waktu satu tahun (dari tanggal 5 November ke 5 November tahun berikutnya), yang diharapkan seluruh kekuasaan fasis akan runtuh.
Akhirnya segalanya berlangsung lancar. Rencana demi Rencana berjalan dengan mulus, bahkan hingga titik terakhirnya di mana publik dengan tenang berjalan menuju Trafalgar Square dan berkumpul menyaksikan bagaimana gedung parlemen meledak dan runtuh.
Tentara yang berjaga pun bahkan tak melepaskan satu tembakan. Semua orang penting partai yang dianggap berdosa pada masa lampau telah menemui ajalnya di bawah keadilan yang dibawa oleh V. Sang pemimpin negara, Kanselir Adam Sutler, tewas ditembak Creedy, komandan pertahanan. Creedy sendiri kemudian dibunuh oleh V. Semua mulus walau V sendiri akhirnya menemui ajalnya di tangan para Fingerman yaitu polisi khusus pemerintah.
Kesimpulan dari saya adalah kita harus mengikuti aturan yang ada selama aturan tersebut dibuat untuk menertibkan dan tidak melanggar atau menggangu hak-hak kita sebagai manusia.
Sekian Film yang bisa saya Simpulkan, Saya ucapkan TERIMA KASIH.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar