--- Pada Sel, 28/3/17, Yoga Ananta <yogaananta45@yahoo.com> menulis:
> Dari: Yoga Ananta <yogaananta45@yahoo.com>
> Judul: (161310942-07) Pedagang Kaki Lima di Anggap Sampah?
> Kepada: "assistendosen.tugasmaret2017@blogger.com" <assistendosen.tugasmaret2017@blogger.com>
> Tanggal: Selasa, 28 Maret, 2017, 5:19 AM
> 'Pedagang Kaki Lima di Anggap
> sampah?'
> Banyak konsep yangditawarkan pemerintah baik pusat maupun
> daerah untuk kemajuan ekonomi dankesejahteraan rakyat. Namun
> sampai saat ini belum tampak adanya peningkatankesejahteraan
> masyarakat indonesia sendiri. Sangat menyedihkan, kita
> merupakanbangsa yang belum kuat di mata internasional. Hal
> ini ditunjukan denganlemahnya taring negara ini, contohnya:
> kasus TKI yang dianiaya keadilan tidakpernah berpihak kepada
> para TKI, guru tidak begitu dihargai, sumber daya
> alamdikuras perusahaan negara lain, dan yang paling parah
> banyak 'program peningkatan kemiskinan' olehpara
> penguasa negeri ini dengan cara menjegal rakyatnya untuk
> hidup sejahtera(Penggusuran pedagang kaki lima, mempersulit
> mengurus ijin mendirikan usaha,memangkas subsidi pendidikan,
> dan lain-lain).Penulisan inibermaksud membahas masalah
> penggusuran pedagang kaki lima, setujukah Andapedagang kaki
> lima di gusur dan dihancurkan? jawaban Anda pasti
> bervariasi, adayang jawab setuju, tidak setuju, dan tidak
> tahu, tentunya ada berbagai macamalasan dari beberapa
> pendapat tersebut. Namun satu hal yang perlu ditinjaudisini.
> Yaitu mengenai orang-orang yang tidak setuju pedagang kaki
> lima digusurdapat di pastikan mereka adalah orang-orang yang
> memiliki hubungan dengan parapedegang kaki lima atau bahkan
> mereka adalah pedaganya itu sendiri. Yangmenjawab setuju,
> tentu saja mereka adalah orang-orang yang hidup di
> luarlingkaran kemiskinan (orang menegah ke atas). Bagi yang
> menjawab tidak tahu,bisa di pastikan mereka adalah orang
> yang tidak tanggap terhadap lingkungansekitarnya.
>
> Pemerintah menganggappedagang kaki lima adalah sampah
> masyarakat yang harus dibersihkan. (Inibermaksud karena
> sikap pemerintah terhadap pedagang kaki lima tidak
> manusiawi)kalau anda melihat berita, banyak penganiayaan dan
> tindakan yang kurang pantasdari pihak pemerintah terhadap
> pedagang kaki lima. Pemerintah kita terlalumeniru gaya
> ekonomi dari negara-negara maju, dan lupa meniru esensi cara
> negaramaju mengatur ekonominya. Maksudnya adalah pemerintah
> kita hanya peduliterhadap penampilan ekonomni secara kasat
> mata (banyaknya gedung-gedungpencakar langit, mall
> dimana-mana, perumahan-perumahan elit, dan gaya
> hidupbangsanya yang konsumtif) namun tidak tanggap terhadap
> kualitas kesejahteraanbangsa dan negaranya.
>
> Pemerintah lupa,pemerintah telah membuat rakyatnya sengsara
> tanpa penghidupan yang layak dengancara menggusur para
> pedagang kaki lima. Alasan pemerintah melakukan
> penggusuranpedagang kaki lima terhitung basi dan kurang
> cerdas (katanya untuk ketertibandan kebersihan). Pengusa dan
> orang-orang pemerintah harus mengenyam pendidikanlagi
> khususnya pendidikan moral. Pemerintah kurang cerdas
> menangani masalahkemiskinan, padahal dengan melakukan
> penggusuran terhadap pedagang kaki limamalah membuat bangsa
> ini terpuruk secara ekonomi, pengangguran semakinmeningkat.
> Dan orang-orang yang kelaparan bertambah. Kalaupun alasannya
> untukkebersihan dan ketertiban, kenapa pemerintah tidak
> berupaya untuk merapikanbangunan kayu-kayu itu dengan
> bangunan yang pantas? dan untuk menaganikebersihan kenapa
> tidak membersihkan sampah-sampahnya saja yang berserakan?
>
> Kita harus sadar bahwabudaya kita berbeda dengan bangsa
> maju. Cara berpakaian, bergaul, danberinteraksi sangat
> berbeda. Apalagi cara berdagang jelas berbeda, orang
> baratsana (Amerika, Eropa, dan Australia) kenapa para
> pedagangnya dikumpulkan dimall-mall tidak ada yang menjadi
> pedagang kaki lima, karena ekonominya kuatartinya mereka
> hidupnya rata-rata lebih dari cukup. sehingga mereka
> mampumembayar sewa tempat di mall karena kehidupan rakyat
> kecilnya disubsidi/dibantupemerintahnya. Sedangkan bangsa
> Indonesia, masyarakatnya rata-rata hidupsekedar cukup terus
> penghidupannya malah 'dikebiri' pemerintah.
>
>
>
> Pesan untuk kalianpara pedagang kaki lima jangan buang
> sampah sembarangan kalau tidak maudianggap 'sampah' oleh
> pemerintah jagalah kebersihan di sekitar tempat
> kalianberdagang.Untuk para penguasa negeriini yang suka
> menggusur pedagang kaki lima pikirkan kesejahteraan
> rakyat.Jangan membuat aturan hanya untuk yang kaya makin
> kaya dan yang miskin makinmiskin!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar