Jumat, 31 Maret 2017

161310816_013

Nim : 161310816                                 

Kelas : 013

Nurul Anggraeni

 

 

Ekonomi Kerakyatan dan Identitas Nasional

Konsep ekonomi kerakyaatan adalah sebuah ideology  "jalan tengah" yang di gagas oleh Hatta dalam menanggapi kegagalan komunisme dan liberalisme yang berkembang saat itu. Konsep ini diejawatakan dalam pasal 33 UUD 1945 dan penempatan koperasi dalam perekonomian Indonesia.

Kegagalan konsep ekonomi kerakyatan ini justru lahir dari perubahan  regulasi yang memudarkan semangat egaliter koperasi. Regulasi yang akhirnya menempatkan koperasi hanya sekedar sebagai badan usaha membuatnya menjadi tidak bisa berkembang seperti koperasi Negara lainnya .

Selain itu konstelasi politik pada saat hatta hidup juga tidak memungkinkan penerapan gagasan hatta dijalankan dengan baik. Hatta lebih di kenal sebagai seorang negarawaan intelektual,tanpa peranan yang cukup berpengaruh dalam partai politik manapun pada saat itu.

Menurut pendapat saya indentitas nasional adalah jati diri bangsa , dimana kita sebagai bangsa Indonesia meliki banyak suku bangsa, budaya , bahasa yang terlahir dari beribu – ribu pulau di Indonesia. Kami satu , memiliki tujuan dan cita-cita bersama. Indentitas bangsa merupakan tindakan kelompok yang diwujudkan dalam bentuk organisasi atau pergerakan yang di beri atribut nsional. Nasional tidak bisa dipisahkan dari konsep nasionalisme. Adapun arti dari nasionalisme itu sendiri adalah jiwa setia seseorang secara total yang diabdikan langsung kepada Negara bangsa atas nama sebuah bangsa.

Bentuk cinta tanha air dapat kita terapkan dalm kehidupan kita sehari-hari seperti menggunakan bahasa Indonesia , mencintai produk dalam negeri . identitas nasional merujuk pada suatu bangsa yang heterogen gabungan dari unsur-unsur pembentuk identitas yaitu suku bangsa, agama ,kebudayaan, dan bahasa. Suku bangsa ada sejak lahir. Agama yang tumbuh dan berkembang di Indonesia antara lain agama islam,khatoli, Kristen, hindu , budha. Kebudayyan adalah patokan nilai-nilai etika dan moral yang tergolong ideal. Bahasa Negara Indonesia merupakan bahasa pemersatu bangsa dalam bingkal NKRI.

Rasa nasionalisme tidak muncul secara tiba-tiba yang hadir ketika masalah datang. Rasa nasionalisme lahir dari diri kita sendiri   terlahir didunia ini. Jika kita memandang rendah bangsa kita sendiri maka dimata globalpun bangsa ini akan rendah, karena bangsa ini akan terlihat di kencah global apabila kita memperkenalkannya.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar