Selasa, 28 Maret 2017

(161013679-03) Kebutuhan Dalam Kehidupan Sehari-hari

KEBUTUHAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

 

Dalam kehidupan sehari-hari pada dasarnya manusia bekerja memiliki tujuan tertentu yaitu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhan manusia tidak akan terlepas dari kehidupan sehari-hari, selama hidup manusia akan membutuhkan bermacam-macam  kebutuhan, misalnya kebutuhan untuk makan, pakaian, rumah, pendidikan, dan kesehatan. Kebutuhan manusia sangat di pengaruhi oleh kebudayaan, lingkungan, waktu dan agama. Semakin tinggi tingkat kebudayaan suatu masyarakat maka akan semakin tinggi atau banyak macam kebutuhan yang harus dipenuhi.

 

Bermacam – macam kebutuhan manusia yaitu;

Pertama, Kebutuhan menurut tingkatan atau intensitasnya seperti kebutuhan primer atau pokok. Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang sangat mutlak yang harus dipenuhi, artinya apabila kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, maka manusia akan mengalami kesulitan dalam kehidupannya.Contohnya: sandang, pangan, papan, dan kesehatan. Kemudian, Kebutuhan sekunder atau kebutuhan tambahan. Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan kedua, artinya kebutuhan yang pemenuhannya setelah kebutuhan pokok terpenuhi. Contohnya: lemari, sepeda, tempat tidur, dan meja kursi. Kemudian, kebutuhan tersier atau kebutuhan kemewahan. Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi.

 

Kedua, Kebutuhan menurut waktunya atau disebut dengan  kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang pemenuhannya tidak bisa ditunda-tunda lagi atau kebutuhan yang harus segera dipenuhi. Misalnya seperti makan, minum, tempat tinggal, dan obat-obatan. Kemudian kebutuhan yang akan datang atau kebutuhan di masa depan. Kebutuhan yang akan datang adalah kebutuhan yang pemenuhannya dapat ditunda, tetapi harus dipikirkan mulai sekarang. Contoh: tabungan. Kemudian kebutuhan tidak tentu waktunya. Kebutuhan ini disebabkan sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba atau tidak disengaja yang sifatnya incidental (terjadi atau dilakukan hanya pada kesempatan atau waktu tertentu saja). Contoh : konsultasi kesehatan. Kemudian kebutuhan sepanjang waktu. Kebutuhan sepanjang waktu adalah kebutuhan yang memerlukan waktu yang lama.

 

Ketiga, Kebutuhan menurut aspeknya disebut juga denagn kebutuhan individu yakni kebutuhan individu adalah kebutuhan yang hanya diperlukan untuk memenuhi kebutuhan seorang saja. Contohnya seperti kebutuhan petani waktu bekerja berbeda dengan kebutuhan seorang dokter. Kemudian kebutuhan sosial (kelompok) adalah kebutuhan yang diperlukan untuk memenuhi kepentingan bersama atau kelompok. Contohnya seperti, siskamling, gedung sekolah, rumah sakit, dan jembatan.

 

Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia akan dihadapkan pada berbagai masalah. Hal ini dimungkinkan karena jumlah dan macam kebutuhan manusia tidak terbatas. Masalah pokok ekonomi yang dihadapi manusia dibedakan menjadi dua macam, yaitu masalah bagi produsen dan konsumen. Yang pertama ialah masalah yang akan dihadapi bagi seorang produsen adalah tentang barang apa yang akan diproduksi dan berapa jumlahnya barang yang akan diproduksi. Bagaimana barang tersebut diproduksi. Dan untuk siapa barang tersebut akan diproduksi. Produsen harus menentukan berapa banyak masing-masing barang dan jasa yang akan diproduksi dan kapan diproduksinya. Untuk menentukan barang apa yang akan diproduksi dan berapa jumlahnya, tentu saja hal ini berhubungan dengan keinginan dan kebutuhan konsumen. Produsen juga  harus tahu apa yang menjadi selera dan keinginan konsumen. Semakin menyangkut banyak keinginan konsumen tentu saja mengakibatkan pilihan barang apa yang akan diproduksi semakin beragam. Contohnya seperti, apakah suatu perusahaan akan memproduksi mebel atau kemeja ? Apakah kita akan memproduksi kemeja bermutu tinggi dalam jumlah yang sedikit atau kemeja bermutu rendah dalam jumlah yang banyak? Apakah kita akan menggunakan sumber daya yang terbatas untuk membuat suatu produk? Atau apakah kita akan membuat lebih sedikit barang investasi yang akan menaikkan produktivitas di kemudian hari ?

 

Jadi,dalam menentukan pilihan barang apa yang akan diproduksi tidak terbatas pada satu kelompok kebutuhan.Tentu saja kita juga harus dapat menentukan dengan tepat kombinasi barang yang diproduksi dari sekian banyak pilihan.

 

Kemudian yang kedua adalah masalah pokok yang dihadapi konsumen adalah terbatasya alat pemuas, padahal kebutuhan manusia tidak terbatas. Agar konsumen dapat memenuhi berbagai kebutuhannya maka konsumen akan menyusun skala prioritas. Adapun hal-hal yang mempengaruhi skala prioritas adalah tingkat pendapatan atau penghasilan, kedudukan seseorang, dan faktor lingkungan.

Secara garis besar, kita akan mengenal empat sistem ekonomi yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan situasi kondisi dan ideologi negara yang bersangkutan. Keempat sistem ekonomi tersebut adalah sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi terpusat, sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi campuran. Inti dari masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas, dan masalah ekonomi pasti dihadapi oleh setiap negara. Dan masalah ekonomi terdiri dari masalah ekonomi klasik dan masalah ekonomi modern. Masalah ekonomi klasik terdiri dari masalah produksi, konsumsi dan distribusi. Permasalahn ekonomi modern terdiri dari pilihan tentang barang dan jasa apa (what) yang harus diproduksi dan berapa (how many? how much) jumlah yang diproduksi, dan bagaimana (how), serta untuk siapa (for whom) barang itu di produksi.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar