"PEMERINTAH BERENCANA CABUT SUBSIDI GAS ELPIJI 3KG"
Kementrian enegri sumber daya mineral atau yang dikenal dengan ESDM memiliki rencana untuk mengurangi program subsidi terhadap Liquid Petroleum Gas (LPG) atau yang biasa kita kenal dengan elpiji . Untuk sekarang , gas elpiji yang masih diberikan subsidi adalah gas elpiji ukuran 3 kg , dan untuk saat ini harga jual gas elpiji 3kg dari pertamina dikisarkan sebesar Rp,12.750 per tabung , begitu sampai ketangan konsumen untuk dijual lagi harganya pun menjadi tak menentu berkisar Rp.15.000 per tabung gas. Dan karna adanya perencanaan pemerintah untuk mencabut subsidi gas elpiji ini , harga pertabung gas elpiji 3 kilogram ini menjadi naik , berkisar Rp.30.000 pertabung bahkan akan dihapusnya gas elpiji 3 kilogram .
Menurut saya adanya rencana pemerintah untuk menghapus subsidi gas elpiji 3 kilogram ini cukup menjadi permasalahan yang cukup diseriusi oleh masyarakat golongan menengah , karena harga gas elpiji 3 kilogram yang disubsidikan oleh pemerintah sangat membantu masyarakat untuk meringankan beban perekonomian pengeluaran mereka setiap berbelanja , dibandingkan dengan minyak tanah (kompor minyak) gas elpiji 3 kilogramm ini lebih praktis , hemat dan juga mudah dicari dan dijangkau . Perbedaan harga gas elpiji 3 kilogram dengan gas elpiji 12 kilogrampun cukup jauh , harga gas elpiji 12 kilogram berkisar Rp.151.000 , harga ini sangat tidak membantu masyarakat dan terbilang boros , karena jika uang Rp.151.000 dipakai untuk membeli gas elpiji 3 kilogram dengan harga Rp.15.000 dapat membeli 10 tabung gas banyaknya . 10 tabung gas elpiji 3 kilogram dikalikan dengan 3 kilogram disetiap tabungnya , mencapai 30kilogram gas yang didapat dari uang Rp.151.000 yang biasanya dipakai untuk membeli tabung gas 12 kilogram , dan hal ini tentu tidak membantu masyarakat dalam mengurangi beban ekonomi dan pengeluaran setiap bulannya dikarenakan terlalu besarnya harga gas elpiji 12 kilogram tersebut . Dan tentunya pencabutan subsidi gas elpiji 3 kilogram ini bukanlah hal yang dapat menyelesaikan masalah perekonomian masyarakat , justru membuat perekonomian rakyat dan beban pengeluarannya makin berat . Menurut saya , jangan dicabut subsidi gas elpiji 3 kilogram tetapi disaring masyarakat yang boleh menggunakan tabung gas elpiji 3 kilogram tersebut , seperti (maaf) masyarakat golongan menengah kebawah , dan masyarakat mampu golongan menengah ke atas tidak diperbolehkan memakai tabung gas elpiji 3 kilogram , dan hanya boleh memakai tabung gas elpiji yang beratnya 12 kilogram , karena jika kita perhatikan banyak sekali orang-orang mampu yang menggunakan tabung gas elpiji 3 kilogram dan tanpa berfikir panjang kalau mereka memakai hak yang bukan hak mereka , jika program penyaringan ini dapat berjalan dengan lancar dan baik saya rasa tidak akan ada lagi kekurangan gas elpiji 3 kilogram untuk masyarakat golongan menengah kebawah dan tidak akan terbebani lagi masalah perekonomiannya .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar