Rabu, 29 Maret 2017

(161310849-013)Pengaruh Freeport Dalam Perekonomian Indonesia Khususnya Papua

PEMBAHASAN

PENGARURUH FREPORT DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA

KHUSUSNYA PAPUA

    Kondisi Perekonomian Indonesia saat ini dapat di katakan masih jauh dari harapan. Perekonomian Indonesia tergolong lambat karena berbagai permasalahan yang di hadapi saat ini. Salah satu permasalahan yang sering kita saksikan adalah kesenjangan sosial antara kalangan kelas menengah ke atas dan kalangan bawah yang terjadi karena ketidak merataan yang di akibatkan oleh lambatnya pertumbuhan ekonomi. Dan saat ini kita memiliki masalah yang berat dalam pertumbuhan ekonomi kita yang dapat menjadikan kesenjangan dalam kehidupan bernegara,baik antara masyarakan dan pemeritah maupun antara pemerintah Indonesia dan pemerintahan luar negri,saat ini pemerintah enggan untuk memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia yang akan segera berakhir pada 2021 nanti,menurut saya hal ini di karenakan keberadaan Freeport tidak memberi manfaat ekonomi yang lebih besar.Padahal,seharusnya dengan sumber daya alam Indonesia yang sangat banyak di manfaatkan Freeport dapat membawa dampak yang sangat besar dalam pertumbuhan wilayah dan semestinya memberikan multiplier effect yang lebih besar dari sekedar memberikan kontribusi pada pemerintahan.

  Namun dalam hal ini pemerintah sudah melakukan langkah-langkah yang baik demi terwujudnya perekonomian yang baik dengan menindak tegas perusahaan perusahaan yang tidak bisa bekerja sama dan mengikuti aturan yang ada di Negara kita. Yang saya tau Freeport meminta untuk merubah Kontrak Kerja (KK) menjadi Ijin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) namun pemerintah menolaknya,menurut saya jika KK ini di ubah menjadi IUPK akan mengakibatkan kemiskinan dalam sumber dalam alam yang di miliki papua,pasalnya jika KK di ubah menjadi IUPK Freeport dapat memperpanjak masa kerja sampai puluhan tahun kedepan,hal ini akan mengakibat pengeksploitasian besar-besaran yang akan terjadi di tanah papua,kekayaan alam kita akan di kuras habis-habisan yang lebih menguntungkan Perusahaan asal Amerika tersebut,dan rakyat Papuan tetap saja miskin.

  Negara kita harus mengambil keputusan dengan tegas dalam hal ini meskipun Freeport mengancam akan membawa perkara ini ke dalam arbitase Internasional,pemerintah harus berani menghadapi ini demi mensejahterakan masyarakat Papua,sampai kapan kita harus hidup di atas pangkuan Negara lain,ambil alihlah apa yang menjadi hak kita,kita pasti mampu mengolah hasil bumi kita,kita mempunyai waktu 4 tahun sebelum kontrak itu berakhir dan waktu itu cukup untuk masa trasisi,kita sudah memiliki banyak tenaga-tenaga ahli,saatnya kita bangkit dengan apa yang ada didalam negri kita sendiri,kita adalah Negara yang besar,kita adalah sebuah Negara yang kita bentuk dengan mati matian,dengan tenaga kita sendiri,tumpah darah kita,keringat kita,dan nyawa para Pahlawan kita yang rela mati untuk mewujudkan apa yang kita impikan.

  Sampai kapan mimpi-mimpi itu kita beli?,sampai nanti sampai terjual harga diri?

Tanah air ku Indonesia negeri elok amat ku cinta,Tanah tumpah darah ku yang mulia yang ku puja sepanjang masa,Tanah air ku aman dan makmur,berbisik-bisik raja kelana memuja pulau nan indah permai Tanah Air ku Indonesia. SAVE PAPUA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar