Keadilan yang Tidak Adil Bagi Rakyat Miskin
Keadilan dan kemiskinan saat ini adalah dua hal yang selalu berkaitan. Di negara kita, keadilan hampir tidak ada buat orang miskin, hanya orang kaya saja yang selalu mendapatkan keadilan. Uang selalu bisa digunakan untuk berbuat tidak adil
Keadilan dan kemiskinan merupakan hal yang sulit terpisahkan. Kemiskinan pada hakekatnya terjadi karena seseorang tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan.
Sejak dahulu kemiskinan sudah dikenal, kemiskinan merupakan yang selalu ada dimanapun kita berada. Namun, jika kita menengok kebelakang, kemiskinan tersebut terjadi akibat ketidakadilan yang terjadi. Penegakan hukum di negara kita saat ini malah membuat orang kaya semakin kaya dan orang miskin semakin miskin. Penegakan hukum di negeri ini masih sangat diskriminatif, keras dan tegas untuk rakyat kecil, tapi loyo dan bagai agar-agar untuk kalangan atas. Sungguh bertentangan dengan negeri yang katanya negara hukum, namun keadilan saja masih belum bisa dirasakan oleh semua lapisan dan elemen masyarakat. Keadilan hukum tidak berpihak untuk rakyat miskin, bahkan tidak jarang mereka menjadi korban penegakan hukum yang tidak adil. Keadilan hukum hanya menjadi milik orang-orang kaya, yang memiliki kekuatan dan akses politik dan ekonomi saja. Dalam kenyataannya, keadilan hukum sampai saat ini belum pernah tercapai, bahkan keterpurukan hukum di Indonesia semakin menjadi-jadi sehingga kepercayaan masyarakat juga semakin memburuk.
Saharusnya, penegakan hukum mampu melahirkan proses keadilan, namun nyatanya hukum di Indonesia saat ini hanya menguntungkan mereka yang adalah kelompok-kelompok menegah keatas dan kelompok-kelompok orang miskin salalu mendapat imbas dari ketidakadilan tersebut. Salah satu contohnya, petinggi-petinggi negara yang kedapatan korupsi hanya mendapat hukuman yang tidak setimpat dengan perbuatannya, sedangkan seorang nenek yang dituduh mencuri pohon jati di lahannya sendiri sampai dijatuhi hukuman yang berat. Sungguh ini adalah ketidakadilan yang sering terjadi di negara kita. Begitu juga untuk kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Yusman Telaumbanua yang berusia di bawah umur, divonis mati oleh hakim PN Gunungsitoli karena telah membunuh majikannya. Tuduhan terhadap Yusman banyak yang direkayasa terutama soal umur Yusman yang 16 tahun tapi dikatrol menjadi 21 tahun.
Ketimpangan inilah yang mencoret hukum di Indonesia. Keadilan hanya untuk orang yang kaya, namun orang miskin selalu direndahkan dan ditindas. Penegak hukum selalu berbicara keadilan, namun pada kenyataannya mereka sendirilah yang melanggar hukum tersebut. Mereka makan dari uang rakyat, tetapi tidak bisa mengusahakan kepentingan rakyat itu sendiri. Pada saat diperhadapakan dengan masalah rakyat, penegak hukum hanya bisa diam dan melihat keadaan ini sebagai hal yang biasa.
Para koruptor atau orang kaya, melakukan pelanggaran umumnya karena ketidakpuasan mereka terhadap apa yang telah mereka miliki. Mereka melakukan pelanggaran karena keserakahan, padahal mereka mengetahui semua peraturan karena lebih mudah mengaksesnya dibanding orang miskin. Lalu bagaimana dengan orang miskin, yang melakukan pelanggaran, umumnya karena keterpaksaaan ekonomi, bukan untuk mengejar kekayaan, hanya sekedar mempertahankan hidup. Setiap hari mereka sudah menderita dan mereka tidak mengetahui peraturan-peraturan yang diterapkan yang harus dipatuhi, karena mereka tidak memiliki akses dan tidak ada penyuluhan dari pemerintah.
Sekarang jika kita lihat di negara kita, keadilan yang tidak merata antara orang kaya dan orang miskin telah menyebabkan hilangnya asas-asas hukum di negara kita. Orang miskin bertambah banyak karena mereka selalu diperlakukan berbeda, dan orang kaya semakin kaya. Sekarang kemiskinan sudah memberikan dampak yang beraneka ragam mulai dari tindak kriminal, pengangguran, kesehatan terganggu, dan masih banyak lagi. Kemiskinan memang dapat menyebabkan beragam masalah tapi untuk sekarang masalah yang paling penting adalah bagaimana caranya anak-anak kecil yang sama sekali tidak mampu dapat bersekolah dengan baik seperti anak-anak lainnya.
Akibat dari ketidakadilan ini pula, banyak pergolokan terjadi dimana-mana. Banyak masayarakat yang tidak puas dengan janji pemerintah yang menjanjikan kehidupan yang layak, namun sampai saat ini, janji tersebut belum ditepati dan hanya menjadi janji semata yang tak pernah ditepati.
Jika kita ingin negara kita ini maju, hal yang harus diperhatikan adalah keadilan diantara setiap masyarakat. Keadilan bukan hanya unutk orang kaya, tapi semua anggota masyarakat. Penegak hukum harus bisa berlaku seadil-adilnya, jangan hanya membela yang kaya tapi juga harus membela yang miskin. Negara kita akan maju jika orang-orangnya mau menaati hukum dan bersikap adil satu sama lainnya. Untuk itu, keadilan harus ditegakkan dan kemiskinan harus bisa diberantas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar